Novel Ceo Magang

Embun tak pernah menyangka, mendapat pekerjaan baru malah berujung petaka. Berawal karena telah memergoki bosnya, kini dia berakhir menjadi istri si Tuan Gio. "Sebelumnya saya tidak pernah melakukannya dengan wanita, apakah kamu bisa mengajari saya?" "Maaf, Pak. Meskipun saya wanita normal. Saya juga belum mempunyai pengalaman malam pertama." Malam pertama mereka yang harusnya begitu romantis, malah berakhir konyol.

As the right-hand person to the marketing manager, Rossa must deal with a director from a rival company who, ironically, happens to be someone she strongly dislikes. Rosamund Parks was on vacation with some friends on an exotic island when a group of thugs kidnapped her and sold her to a cheap brothel on the outskirts of town, which then sent her to an underground auction. When Francesco (Franco) Tenaglia, a CEO boss, won the auction, he was about to enjoy Rossa's body when an incident thwarted his intentions. Rossa woke up the next day and could still remember the mobster's handsome face, but never in her heart wished to see him again. When the company Rossa works for, faced a tricky situation with a long-established rival company, she was sent to negotiate with them to solve the problem. And when she discovered that the CEO of the rival company was Franco, she had to choose between her freedom and her job. Would she choose herself over her job? Or would she choose the latter and risk Franco's continued dominance?

Cassandra discovered that she was pregnant after a one-night stand but couldn't contact the man who was responsible for her pregnancy. Left with no other choice, she raised her twins alone, struggling financially, and facing the challenges of raising two kids with rapidly changing behavior. Years later, Cassandra saw Zane at a business conference and recognized him. She decided to confront him about his children. Zane initially denies it but eventually accepts the truth, struggling to balance his dual nature as a werewolf and father. They had a temporary arrangement that allowed them to live together for a short time, pending when they would feign their break-up. That was supposed to be easy for both of them... Except that feelings crawled in. But what about the secrets that threatened to spill these two apart?

Adelia Indriani terpaksa menikah kontrak selama tiga bulan dengan pria bernama Arsenio Arfandra. Perjanjian di antara mereka tidak akan saling menyentuh satu sama lain setelah menikah. Akan tetapi, dalam semalam mereka melakukan kesalahan dan malah bercinta karena ramuan dari sang mama. Namun, belum tiga bulan usia pernikahan kontrak mereka. Sang bunda dari Arsenio mengetahui kebohongan Adelia bahwa Adelia bukanlah anak dari orang kaya dan berpikir jika Adelia telah membohongi Arsenio anaknya. Dia mengusir Adelia dari rumah sang anak tanpa sepengetahuan Arsenio. Setelah satu bulan berlalu Adelia justru telah mengandung benih dari Arsenio. Dia berniat mendatangi rumah Arsenio. Akankah Arsenio bertanggung jawab atas kehamilan Adelia?

“Mulai sekarang, semua biaya patungan. Mau itu biaya hidup, cicilan KPR, cicilan mobil, semuanya patungan! Adikmu tinggal di rumah kita. Minta dia bayar setengah. Apa gunanya memberi kita 4 juta sebulan? Apa bedanya itu dengan makan dan tidur gratis?”

Virna harus berpura-pura jadi seorang maid demi menemukan siapa yang sudah membunuh ayahnya. Dia hanya tau kalau ayahnya mempunyai musuh terbesar yaitu bernama Gustav Stevanus. Sampai pada akhirnya dia bertemu dengan anaknya Gustav yang bernama Randy. Randy mempermainkan Virna layaknya budak yang

Lelaki dengan sorot mata tajam, minim bersuara dan tegas. Ethand Girogino Alves sang CEO Alves Corp selalu berpikir kritis dan kejam. Bahkan setiap kalimat yang dilontarkannya seperti sembilu yang menyayat hati bagi setiap telinga yang mendengarnya. “Ternyata benar,” Ethand menjeda kalimatnya. Wanita dihadapannya menatap sinis lalu membuang tatapannya ke arah lain. “Barang murah memang selalu berkualitas rendah.” Awal mula pertemuan Ethand dan seorang wanita yang mampu mengubah pandangan hidup dan hatinya. Emma Liandra Jones, seorang wanita yang mahir dalam dunia IT. Bekerja di Alves Corp dan bertemu dengan CEO yang memberinya hukuman di hari pertama kerja. “Bukankah lelaki juga selalu menilai wanita dari sepatu mana yang dipakainya?” Emma seorang yang jenius. Kecantikannya mengalahkan artis papan atas di Vunia. Akankah Ethand me-reset hidupnya dan memulai hidup baru?

Arvan Andrian Hutama adalah pewaris tunggal Hutama Group yang bergerak di bidang pembuatan alat transportasi. Ia merupakan pria yang selalu tampil sempurna dan dikenal angkuh oleh semua karyawannya. Keangkuhannya bermula ketika harus menerima kenyataan pahit bahwa wanita yang sudah dipacari sejak kuliah memilih laki-laki lain sebagai suaminya. Sejak saat itu, Arvan menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Setiap hari CEO muda ini harus bertemu dengan Diana. Perempuan berambut pendek sebatas bahu ini merupakan office girl di kantornya yang bertugas membersihkan dan menyiapkan minuman untuk Arvan. Diana diam-diam menaruh hati kepada Arvan. Bukan tanpa alasan, Diana mencintai Arvan sejak dua puluh tahun lalu. Saat itu, Arvan menolong Diana yang mendapat perlakuan kasar teman-temannya. Arvan dan Diana sempat bertetangga meski tidak lama. Keluarga Arvan memilih pindah ke Jakarta untuk mengurus bisnis keluarga. Diana kesepian, memikirkan Arvan setiap hari hingga ia dewasa. Gadis cantik yang lahir dari keluarga berada ini rela berpura-pura menjadi miskin dan tak berpendidikan demi mendaftar sebagai office girl dan bertemu Arvan lagi. Mampukah Diana menaklukan keangkuhan Arvan menjadi pria baik seperti yang ia kenal dulu?

Ava was the illegitimate child of her family, she thought everyone loved her but unknowingly to her they were only after her mother's asset. Something tragic happened to her the very night she attended her cousin's party and despise trying hard to stay far away from the mysterious man, but he keep coming back to her. Things became crazier when this mysterious man proposed a contracted marriage to her.

Carista Vanesha found herself trapped in a dangerous obsession with a deranged CEO named Elgar Gabriel. The man demanded that she settle her debt with her own body. Simultaneously, Elgar also used Carista as a pawn of desire, luring her with the promise of paying for Carista's sick mother's medical treatment. Carista was initially swayed, but in the end, she chose to leave after discovering her mother's inexplicable and sudden death. Carista didn't get to see her mother one last time, but the final clues indicated that Elgar intentionally killed her mother. Carista intended to seek revenge for her parents against Elgar, and she was determined to do whatever it took, even though she eventually became pregnant with his child.