Perbedaan Enemy Dan Enemies

"Change of plans, you are coming with me and you are going to be a good girl if you don't want to lose your son" I threatened even though it was an empty threat it worked on her. "What do you want from me? Why are you here?" She glared at me. "I'm here to take you back home, Rosie, oh how your parents have missed you" I taunted as she quavered obviously. "I'm going to kill you" She seethed. "I'll be looking forward to that threat, Little Fox" **** Rosella Santino is on the run from her own family, after running away from home because she got pregnant due to a one-night stand with a stranger, her parents suggested she get rid of the child but she didn't instead she ran away. Running away from her responsibilities as the next leader of her clan, she builds a successful life in another town far away from home. Everything changed one day when her baby's father came looking for her. She didn't know he was from the Silver Bullets clan, a rival mafia group her family hated and it was mutual, both families had hated each other for years and they didn't bother to hide it. Seth Acapella didn't expect her to have a child when he found her, but then he finds out the child is his. Even if he is supposed to abduct her and use her against her family for a business transaction, he found himself changing his plans. He wants to keep her. But will she allow him? Will she let go of the past and forgive him for all he did to her? Will she choose her enemy over her family and fight for love?

"I'm sorry, I'm in a hurry," Cole said, not breaking his gaze at the woman's beautiful eyes. "I'm trying to catch someone." The woman in front of her was like an angel, although Cole hadn't met one in his life. She smiled sheepishly. "Me, too. I'm trying to catch someone. I'm Brielle,” she said, looking adorable when her cheeks blushed. Cole's eyebrows raised, wishing he could read her mind, but it wasn't one of the skills he had. Before he could ask her, Brielle's lips curved into a seductive smile. "I'm trying to catch you," she said as she placed her hands on the back of his neck, raising her heels and kissing him passionately. Cole thought it was the sweetest kiss he had ever tasted in his lifetime, knowing it was an enemy's kiss.

"You don’t scare me, Llewellyn,” I lifted my chin as I spoke even though my pulse betrayed me. Cesare’s lips curved into a wicked smirk as he stepped closer and spoke in a husky murmur. “That’s the problem, Rose… maybe you should be. Because I’m done pretending I don’t want you. I’ll have you—whether you let me or not.” "But you’ve always hated me.” His fingers brushed my jaw, tilting my face up to his. I felt my skin tingle and goosebumps rising. “Hate? Sweetheart, I’ve never hated you. I’ve only wanted you so much it felt like war.” ~~~~~~~~~ Rosette Jenner had everything—wealth, beauty, and power. But all she wanted was love untainted by power. When she trades her real identity for a normal life with Blake, she thought she’d found it. She was wrong. Betrayed and left to die, she wakes up in the past, before her downfall. This time, she’ll reclaim everything they stole from her. She’ll rise as the Jenner heiress she was born to be. But as she walks the path of vengeance, an old nemesis returns, Cesare Llewellyn. Brilliant and merciless. This time, he isn’t just a rival, he’s an obsessive, morally gray force who wants her on his terms, while she’s consumed by vengeance and refuses to trust love again.

Diana, seorang wanita dan istri yang berjuang mempertahankan bahtera rumah tangganya dari orang ketiga,yaitu ibu mertuanya ( Bu Eneng), yang tidak sukanya karena dianggapnya sebagai wanita pembawa sial dan seorang pelakor (Dita). Herman adalah sosok suami pekerja keras, tabah,sabar dan penyanyang tetapi selalu gagal dalam menjalankan usahanya sehingga kehidupan ekonomi rumah tangganya kurang terjamin sandang dan pangan. Akhirnya kehadiran pelakor yang bernama Dita menghancurkan rumah tangganya, karena merasa ditelantarkan Diana menggugat cerai suaminya di pengadilan agama. Usahanya berpisah tercapai tapi dia harus diusir dari kampung yang karena dianggap bersalah melanggar hukum adat dimana seorang istri tidak boleh menuntut pisah dari suami dan suami tidak boleh mencerai istri tapi memadunya dibolehkan. Diana akhirnya pergi meninggalkan anak,orang tua dan kampung halaman memulai petualangan kehidupan keras penuh kesedihan dan air mata.

Alya adalah perempuan berusia dua puluh tujuh tahun yang energik dan periang, single sejak lahir terdesak oleh usia untuk segera menikah. Merasa telah membuang masa mudanya dengan percuma, ia bertekad untuk menikah dengan laki-laki yang berprofesi sebagai dokter, arsitek atau pengusaha dari keluarga konglomerat karena tak mau kalah dari sepupu-sepupunya yang menikah dengan keluarga konglomerat. Ia sudah cukup malu ketika selalu datang seorang diri ke acara resepsi pernikahan, bahkan sepupunya sempat menawarkannya kepada beberapa rekan bisnis suaminya, seolah-olah ia tak mampu menemukan belahan jiwanya saja. Leo adalah pengusaha muda, Co-CEO AHA Architect yang baru berdiri tiga tahun lalu. Laki-laki berdarah campuran itu memilih untuk hidup sendiri, ia tak ingin menikah, setidaknya hingga detik ini ia belum menemukan seseorang yang mampu membujuknya untuk menikah. Baginya perempuann untuk dikencani, bukan dinikahi.

Pada hari ulang tahun putraku, suamiku menyuruh kekasih masa lalunya untuk datang ke rumah menjemput anakku. Aku bersikeras melarang dia pergi. Saat kami bersitegang, tiba-tiba muncul kobaran api besar di lorong. Aku tertimpa puing-puing yang jatuh, kepalaku terluka parah, darah mengalir, tetapi anak yang kulindungi di bawah tubuh, tidak terluka sedikit pun. Namun, ketika suamiku yang seorang pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan kami, dia malah menyerahkan satu-satunya masker gas kepada wanita itu. “Ayah, cepat selamatkan Tante Lisa dulu, tubuhnya lemah. Ibu, kamu tunggu paman lain saja yang datang menyelamatkanmu!” Aku menatap mereka pergi, bibirku menyunggingkan senyuman pahit. Sepertinya mereka lupa bahwa aku punya asma parah. Tanpa masker gas, aku bisa mati.

Menjadi perempuan dan istri yang nyaris sempurna, ternyata tak membuat Kinar mendapatkan segalanya. Suami yang harusnya menjadi tempat bersandar, nyatanya menjadi orang yang paling banyak menorehkan luka. Pengkhianatan demi pengkhianatan terus saja terulang. Hingga puncaknya sahabat dan suaminya sendiri yang menikamnya dari belakang. Akankah kali ini Kinar memaafkan? atau justru dia akan menuntut balas?

Demi membalas kebaikan gurunya, David Cokro turun gunung untuk memenuhi perjanjian pernikahan dengan direktur wanita dan menemukan bahwa tujuh orang kakak kecil yang dikenalnya dulu, semuanya sudah tumbuh menjadi wanita cantik. Yang satu lebih jahat dari yang lain. Sejak saat itu dia tidak terkekang oleh wanita. Selangkah demi selangkah menanjaki puncak kehidupan. Apa? Kamu bilang kamu adalah PhD kedokteran yang kembali dari luar negeri? Maaf, aku bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati dan menumbuhkan daging di tulang!Apa? Kamu bilang kamu ahli akupuntur dan mahir dalam mendapatkan batu dengan harga murah? Maaf, semua ini adalah sisa dari permainanku!Apa? Kamu bilang kamu adalah ahli seni bela diri, membunuh orang dalam 10 langkah? Maaf, aku tidak punya musuh. Terserah kamu saja!Apa? Kamu bilang kecantikanmu menaklukkan dunia, bentuk tubuhmu sangat bagus, menguasai semua alat musik dan keterampilan menyanyi?Uhuk uhuk. Itu, apakah aku bisa bicara denganmu sejenak?

She came with claws and fire, scent like sin; his wolf didn’t stand a chance. Neither did he. ••• Brant Paxton has always been the wild one—gorgeous, untamed, and irresistible to everyone. But when Sable Knox returns, everything changes. She’s no longer the sweet girl he remembers. She’s fierce, sexy, and carries a scent that sets his wolf on edge. The heat between them is dangerous. Forbidden. But Brant can’t stay away. Sable once called the Paxtons her family, but one tragic night tore it all apart. Now she’s back, stronger and smarter, ready to make them pay—especially Brant. But nothing prepares her for the fire that ignites when they’re close. Her wolf wants him. Craves him. And Sable doesn’t know if she’s falling into his arms or into a trap. As old wounds reopen and passion burns hotter, Brant and Sable must choose: follow the rules or give in to the sin that could ruin them both. Content Warning: This book contains sexual content and mature themes. Reader discretion is advised.

Meskipun berstatus janda, banyak pria yang menginginkannya. Dari pemuda hingga pria dewasa tertarik dengan keindahannya. Karena stigma negatif sebagian besar orang, ia kerap dituduh dan dihina sebagai perebut lelaki orang. Tak jarang ia harus berpindah tempat karena kehadirannya saja dapat merusak hubungan orang. "Kamu harus mencari suami agar terhindar dari fitnah." Kata sahabatnya. Akankah ia menikah lagi hanya untuk menjaga nama baiknya? Ataukah ia memilih kebebasan yang membuatnya bahagia?