Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Dendam Saudara Kembar

Dendam Saudara Kembar

Jernita S. Nita
"lepaskan aku ! Kalian sudah gila" ucap seorang wanita cantik sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman dua wanita cantik yang tidak ia kenal. "Tutup mulutmu wanita jalang. Beraninya kamu kembali ke rumah ini" sahut salah satu wanita yang berambut pendek. "Aku bukan wanita jalang, bagaimana kamu bisa menyebutku wanita jalang, sedangkan kita tidak saling kenal" bantah wanita cantik yang memiliki rambut panjang, tubuh yang tinggi, kulit putih mulus dan mata abu-abu cerah. "Walaupun penampilanmu berubah 100 persen ! Tetapi wajahmu masih sama seperti yang dulu" cibir salah satu wanita itu.
Thriller
102.8K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
The Alpha’s Second Mate

The Alpha’s Second Mate

F.C Lawrence
Ayo who is of beta blood has her family slaughtered, is taken prisoner by the Alpha of the full moon pack and made a slave, and Omega. The lowest of the lows in the pack. She works hard to get posted in the Alpha house just for one reason. Revenge. It's all that she can think about. All that she knows. She works on a plan to kill the Alpha without exposing her deep dark secret, or she would definitely be killed. Alpha Cross, the self proclaimed Alpha King of the Werewolves. A power hungry and crazy ruler who wants to be the sole Alpha of all dimensions. Wanting to be more powerful and ruthless than his father before him. He is cursed by a bleeding mother whom he had just killed her child, to become rabid and lose control of his wolf underneath the full moon, a time when werewolves are at their strongest. In his first episode, he kills his Luna by accident and is from then on termed "The Alpha Who Killed His Mate". A wolf only gets one mate, right? Imagine his shock and surprise when he runs into a lowly slave girl who despises him and utters the word "MATE". And she is the only way to break his curse.
Werewolf
103.3K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Mafia Bucin Vs Wanita Penggila Uang

Mafia Bucin Vs Wanita Penggila Uang

Afifa Anisa
Yusuf, seorang pengusaha kaya raya ternyata adalah mafia pembunuh bayaran yang dingin dan kejam. Yusuf hanya punya waktu sampai akhir bulan Maret untuk mendapatkan pendamping hidupnya. "Dasar wanita gila. Makanya mata itu dipakai. Salah masuk kok di toilet laki-laki. Kamu harus diberi pelajaran. Keluar kamu!” "Ini baju belum saya pakai loh Mas. Jangan coba untuk berbuat yang tidak-tidak.” “Apa kamu bilang? Siapa yang mau berbuat macam-macam dengan wanita gila seperti kamu.” “Jika Mas tidak pergi, saya akan berteriak. Lalu Mas akan dihajar masa karena dituduh berbuat yang tidak-tidak dengan saya.” Tidak ada yang menyangka, wanita yang ia ajak adu mulut di toilet laki-laki adalah cinta pertamanya. Yusuf benar-benar telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Farah. Sayangnya, Farah tidak langsung memberikan hatinya ke Yusuf. “Semua di dunia ini ada harganya.” “Lantas berapa uang yang kamu mau untuk hati dan cintamu itu?” Cover by canva x pixabay
Romansa
102.0K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Warisan Jimat Kutukan

Warisan Jimat Kutukan

Erdin Xes
Bosan hidup miskin, Lutfhi dan istrinya pun mencuri jimat milik orangtua mereka sendiri. Digunakan untuk memperkaya mereka. Jimat itu pun secara instan membuat Lutfhi dan istrinya kaya raya. Namun jimat itu menjadi ancaman bagi seluruh keluarga besar Lutfhi. Sebab mahluk yang ada di dalam jimat itu haus akan tumbal. Sehingga satu persatu anggota keluarga Lutfhi pun dijadikan tumbal pada mahluk yang ada di dalam jimat tersebut. Berapa banyak anggota keluarga Lutfhi yang akan menjadi korban dari keganasan jimat tersebut. Serta apakah Lutfhi akan menjadi salah satu korban jimat kutukan tersebut?
Horor
1.6K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
TAKE ME HOME

TAKE ME HOME

Nyes_kenyes
Akhir-akhir ini banyak cerita yang beredar tentang sebuah bisikan. “Bawa aku pulang!” Namun hanya beberapa orang tertentu yang dapat mendengarnya, salah satunya Kila, teman baik Azkia. Suara bisikan itu berasal dari pengikut sekte agama yang sudah lama disiksa, bahkan dibunuh dengan sadis. Pemimpin sekte itu memiliki kekuatan yang hebat untuk melawan pengikut yang sulit diatur. Namun bagi pengikut setianya, akan terjamin hidup bahagia setelah meninggal tanpa menerima siksa neraka. Makanya setiap jemaat dari pemimpin sekte itu memiliki aktivitas yang mencurigakan, bahkan sangat tertutup. Bukan pertama kali bagi Azkia bertemu dengan orang-orang yang mencurigakan dan jarang berbaur, karena tujuh puluh persen dari keluarganya termasuk penganut sekte dan aturan yang sama namun beda pimpinan. Azkia sangat muak dengan sikap keluarganya yang berbuat semena-mena pada dirinya, bahkan saudara sepupunya berani melecehkan harga dirinya. Dapatkah Azkia membawa pulang jiwa-jiwa yang tersesat setelah dirinya tercemplung dalam jurang maut?
Urban
102.7K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Behind The Scene

Behind The Scene

Kaiwen09
Rambatannya begitu kacau. Kuku yang tak lagi terurus menembus kain, lantas membungkuk usai rasa sakit melanda. Dijambaknya rambut panjang nan kusut. "Aku menyuruhmu makan dengan tangan, bukan mulut!" Jemari tergantikan oleh kepala menempel di betis, menangis keras. "Kemaren tanganku membusuk, apa yang harus aku lakukan?" Arlan menendang dengan kasar. "Berapa kali aku katakan, tanganmu bahkan seluruh tubuhmu utuh! Kecuali otakmu yang makin hari tidak berfungsi!" Moza menatap suaminya, lantas tertawa. "Kau tahu dari mana jika otakku sudah rusak? Bisakah kau carikan aku otak baru?" Sindrom cotard namanya, seolah mengira satu atau lebih tubuhnya membusuk, bahkan parahnya kematian telah tiba sejak lama. Lantas apa yang membuat Moza menderita sindrom tersebut? Juga Arlan yang menggunakan berbagai cara untuk memperistri Moza, berakhir dengan menyakitinya? Mari kita temukan jawabannya pelan-pelan dengan mengikuti alur cerita.
Romansa
101.8K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Eighty-Eight Strikes and I'm Out

Eighty-Eight Strikes and I'm Out

After our eighty-eighth canceled wedding, I called my business partner. "I'm taking the Haviana market project." There was a beat of stunned silence. "Seriously? That's ten years overseas. You just got married—well, weren't you? Does your husband even know? What about your parents? You always said staying close to them was everything." I glanced around the empty church and let out a sharp laugh. "There was no wedding. No husband. And my parents? They've got Cindy. That's all they need." Another pause. "Alright. Pack your bags. You leave tomorrow." After the call, I ran a hand down my wedding dress. One last tear slipped out, quiet and pointless. Cindy had another "episode" today. Claimed she'd off herself. Andrew canceled—again. I'd looked at him, drained. "It's the eighty-eighth time." He dropped his head, guilt all over him. "Just a little more time, Viv. She's been off since the accident. I'm scared she'll actually do it. I swear, I'll talk to her. For real this time. Then we'll get married. Promise." My parents didn't hesitate. "Vivian, let Andrew go. If Cindy hadn't gotten kidnapped trying to save you, she wouldn't have these breakdowns. Are you really putting a wedding over your sister's life?" "How could you be so selfish?" I'd heard it all before. Used to fight it. Not this time. If neither my fiancé nor my parents wanted me around, then fine. I'd leave.
Read
Idagdag sa library
Pelangi atau Senja

Pelangi atau Senja

yeninur099
Andai kamu tahu, aku adalah orang paling bodoh setelah bertemu dengan kamu. Entah sudah berapa ratus kali aku bertemu seseorang, namun nyatanya kamu adalah orang yang tetap aku inginkan. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, dan saat itu aku berharap bahwa diriku bisa bersanding denganmu dan mengenalmu dengan lebih baik, dalam hatiku aku berdoa semoga kelak aku yang akan memenangkan dirimu dan mendampingimu hidup diantara orang-orang yang berdiri di sampingmu sekarang. Maafkan aku juga yang telah lancang meminjam namamu atas doaku. Sebuah nama yang menjadi pengulangan atas do’a dan sujudku, entah seberapa hebat dirimu sampai bisa memenangkan hatiku dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini, daya tarik apa yang kamu punya sehingga namamu saja kuperjuangkan di hadapan tuhanku yang menjadi candu. Untuk nama yang selalu menjadi pengulangan atas do’a dan ibadahku. Aku berharap ada balasan atas perihal tentang hatiku dan perasaanku kepadamu. Aku sudah tidak mengerti lagi bagaimana caraku merayu semesta agar aku bisa bersamamu, entah sekuat apa pintu hatimu, sampai kamu tidak bisa mendengar sedikit pun ketukan dariku, apakah kamu tuli sampai kamu tidak mendengar jeritan yang selalu menyebut namamu. Entah sampai kapan aku akan menjadi orang yang gigih untuk tetap memperjuangkanmu, sedangkan hujan yang berpetir pun sudah meremehkanku, lihatlah dengan sombongnya iya pamer bahwa langit yang beberapa saat hujan badai kini menampilkan pelangi yang indah untuk, dipamerkan kepada siapa pun yang melihatnya, seolah berkata ia telah berdamai dari waktu kelamnya. Lantas bagaimana dengan diriku yang sampai saat ini masih terombang-ambing badai kehidupan namun tidak kunjung mereda, Sedangkan badai itu sendiri semakin hari semakin kuat untuk membuatku terjatuh. Jikalau aku bisa meminta aku ingin berhenti dan istirahat sejenak, tidak mungkin kalau aku akan baik-baik saja saat ini. Entah berapa ribu luka lagi yang harus aku tutupi, dan seberapa kuat lagi aku bisa bangun setelah ribuan kali jatuh.
Romansa
1.7K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Misunderstanding

Misunderstanding

“Dibayar berapa lo sama bokap gue, hah?” Rayyan menyudutkan posisi Mita ke tembok. Satu tangannya mencengkeram erat kerah kemeja gadis itu sehingga membuatnya seperti tercekik. Mita kesulitan bicara. Tenggorokannya tercekat karena tekanan tangan Rayyan yang begitu kuat. Tangan kirinya berusaha melepaskan cengkeraman Rayyan sedang tangan kanannya menepuk-nepuk punggung tangan laki-laki itu. “Jawab!” sentak Rayyan. Matanya semakin berkilat merah. Memancarkan gurat amarah sekaligus sedih yang bercampur menjadi satu. “Lep—lepas, Ray. Denger penjelasan aku dulu,” pinta Mita dengan suara terbata. Gadis itu memejam seiring dengan luruhnya butiran kristal dari kedua sudut matanya. “Apa lagi? Udah jelas kalo lo cewek simpenan bokap gue! Lo udah ngerusak keluarga gue!” Rayyan semakin berapi-api. Mita mengangguk perlahan, dia pasrah. “Oke. Oke kalo menurut kamu kayak gitu. Bunuh aku kalo emang itu mau kamu,” lirihnya. Air mata semakin deras membanjiri wajah cantik Swastamita. Apakah Mita akan terus pasrah mendapat perlakuan kasar Rayyan? Akankah Mita benar-benar menyerah untuk tidak menjelaskan masalah sebenarnya pada laki-laki itu? Akankah Rayyan tega menghabisi Mita seperti yang diinginkan gadis itu?
Romansa
102.0K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Pernikahan Dingin Dengan CEO Arogan

Pernikahan Dingin Dengan CEO Arogan

Adeeva Putri Adhitama diharuskan menjalankan perjodohan yang tidak pernah terlintas sedikitpun dalam pikirannya. Di usianya baru menyelesaikan pendidikan baru terhitung hari baru belajar membantu papanya dituntut untuk menjalani perjodohan itu. Dengan membawa nama Nenek selalu dicintai karena selalu merawatnya membuat Adeeva mengiyakan tanpa bisa menolak hal itu. Anggara Cakra menatap Adeeva terlihat tidak ada hal yang menarik di pertemuan pertamanya. Penampilan Adeeva dibalik pakaian tertutup tanpa memperlihatkan aset berharga di balik pakaian longgar meski hasil dari rancangan ternama menurutnya sangat kampungan dan norak. Anggara menyanggupi karena tidak ingin ancaman papanya ternyata sebuah kenyataan membuat semua kekayaan akan jatuh di dibagikan ke panti sosial tanpa memberi satu persen harta untuknya. Baginya uang bisa untuk segalanya. Pernikahan jauh dari sebuah pernikahan pada umumnya dilakukan keduanya. Bersandiwara atas nama pernikahan bila bersama dengan keluarga inti dilakukan keduanya. Perjanjian awal dalam pertemuan singkat untuk tidak membawa atas nama cinta dan keseriusan membuat benteng besar keduanya meski hanya sekedar langkah awal sebatas perkenalan.
Romansa
2.5K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
789101112
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status