Quotes About The 7 Deadly Sins

Mon amour, Éric Valmont. Il m'aimait à la folie. Tout le monde disait qu'il était le mari idéal. Mais il m'a trahie. Trois fois. La première fois, c'était il y a trois ans. Son ami, Lucien Caron, est mort en le sauvant. Éric m'a caché qu'il avait épousé Margaux Lefèvre, la fiancée de Lucien, pour « la protéger ». Le jour où je l'ai découvert, j'ai voulu partir. Mais il a fait partir Margaux à l'étranger dans la nuit et s'est agenouillé devant moi, suppliant : « Claire, Lucien est mort à cause de moi… Je dois prendre soin de sa fiancée. Ce mariage n'est qu'une protection pour elle, rien de plus. Dès que j'aurai vengé Lucien, je divorcerai. Je t'aime, toi, et seulement toi. » Cette fois-là, je l'ai pardonné. Un an plus tard, lors d'une conférence de presse, Éric a publiquement présenté Margaux comme « l'épouse du chef ». Il m'a encore expliqué : « Margaux est la fille unique de la famille Lefèvre, puissante dans le milieu. Notre alliance n'a qu'un but : venger Lucien. Nous avons déjà convenu qu'après, je divorcerai… et je t'épouserai aussitôt. » Et, encore une fois, je l'ai cru. Puis, il y a un an, lors d'un gala, on lui a tendu un piège. Drogué, il a passé la nuit avec Margaux. Il a tout caché… jusqu'à ce que, quinze jours plus tôt, je le surprenne à l'hôpital, accompagnant Margaux à une échographie. Quand j'ai compris, il a baissé les yeux, incapable de me regarder, et a murmuré : « Claire… ce n'était qu'un accident. Quand l'enfant naîtra, je l'enverrai loin. Mes parents s'en occuperont. Jamais ni elle ni l'enfant ne croiseront ta route. » Sous couvert d'amour, Éric m'a poussée, pas à pas, à tout accepter. Mais aujourd'hui, je le sais : il n'y aura plus jamais de « nous ». Il est temps pour moi de partir.

Teivel is a small town where nothing ever happens. But all of that changes when the Panic Room sets up shop. A place where all your nightmares come to life and your sins are awakened. Lilith is no exception to the temptations that lurk in the dark. But when she encounters the seven deadly sins and finds herself drawn to them, she finds herself willing to do anything to please them. But how far is she willing to go? Who will she destroy to get another taste of the Demons who have branded themselves on her heart? In a world not for the faint of heart, only the strong survive. But is Lilith strong enough to resist the evil within, or will her soul become as black as theirs?

I opened my eyes to a dark, windowless room. Overhead, a voice crackled from the speakers. “Welcome to The Judgment Room. Each player will state the crime they committed. Do not lie. After all six of you speak, you will vote. The one with the most votes will be eliminated. “The game starts now.” In this deadly game, whose sins weighed the least?

Gaia the daughter of Fenrir. The Goddess Of Hell and the Harbinger Of Death. Never wanted a mate, so she blocked the mate bond when she was a child. Gaia wants to live her life and do what she wants when she wants, even indulging in the seven deadly sins, her favourite one being lust. However, Selene the Moon Goddess and her aunt has other plans. She gives Gaia four Alpha mates. Will she agree and succumb to the mate bond? Or will she reject them? Will the bond be plain sailing or a complete disaster filled with betrayal for her past sins? Will her mates show her what it is to be loved and that not all mates are bad? Or will the little hellion lose everything in her quest to be rid of the mate bond? Her mates and life included? Only the Gods know.

Una Miller is no stranger to the darkness of the human mind. But after years of undergoing torture and receiving therapy, she is ready to move on from her past by welcoming someone new into her life; and what better way to do that than to get a new housemate? Meet Will Thomas, a handsome and charismatic man who has a lot more in common with Una than he lets on. Can love absolve the seven deadly sins? WARNING: sexual content

“Sin dumme-maranii. Maran dumme-Sinia.” All Sins are humans; all humans are Sins. The king’s curse made it impossible to detect a Sin’s existence. One cannot be born as a Sin and a Sin cannot give birth to a Sin. It cannot be controlled by anyone nor anything. Only fate will determine. The moment all Sins turned to ash, stories and theories about them spread like wild fire. Through the mist of misleading plots and opinions, only a few people truthfully know what really happed at that moment. Twenty years after the king passed, a young man was able to find out that he was a Sin. He claims to be the reincarnation of the late king as he had visions of the past. Relying on his instincts and trusting his visions, he travelled the world in search of Sins like him to resurrect the wrecked honor of the fallen angels. He was able to find some and that’s when the new era of reborn Sins began. The young man became the new king of Sins. Together, they searched for Sins all over the world and began to form a new union that will protect and guide Sins to be able to live alongside humans. The cycle went on until another tragedy occurred which disintegrated the foundations of the union. Twenty years from the present, the king was rumored to be killed by an alliance that were in charge of capturing Sins for experimentation. To this day, Sins are in hiding. Sins try hard to live unnoticed by anyone. My name is Rayne Martin and I am one of them. I am a Sin. .. 

"Your Highness." "Lady Eiren." Di bawah langit malam yang kelam, tanpa sedikit pun memunculkan cahayanya sang bintang apalagi cahaya sang rembulan. Di tengah-tengah taman yang banyak ditanami bunga eglantine yang merumpun, … juga di antara hujan taburan kelopak bunga pohon plum yang jatuh meluruh. Beserta di sekitar beterbangannya bola-bola cahaya api, dilengkapi dengan kepakkan sayap kecil ratusan kupu-kupu merah muda. Mereka berdua, sepasang anak muda berlawanan jenis, yang masing-masing darinya sedang mencium harumnya setangkai bunga keramat pun, … saling berhadapan satu sama lain, dengan ekspresi muka yang tampak begitu serius. "Daripada Tunangan saya, …." "Daripada Tunanganku, …." Berbicara bersamaan sekaligus bergerak secara bersamaan pula, mereka … lekas melanjutkan ucapan yang sempat terjeda dengan menggunakan suara yang lantang, seraya mengasongkan tangkai bunga yang tengah dipegang sendiri untuk cepat-cepat diberikan kepada sang lawan bicara. "… Saya akan memilih Anda!" Sang pemberi bunga yang melambangkan cinta mati, yaitu bunga mawar hitam, … Lady dari kediaman Marquess Eiren, Darissa. "… Aku akan memilihmu!" Juga sang pemberi bunga yang melambangkan banyak kebebasan, yaitu bunga bakung laba-laba merah, … pangeran kedua kerajaan Aethelred, Lancient. "MARI/AYO KITA MENIKAH!" Sudah memutuskan untuk bekerja sama di kesempatan kedua ini, … dalam membalaskan dendam mereka.

Kalah menjadi abu. Menang menjadi arang. Ini adalah kisah tentang pertikaian sengit di antara para putri yang ikut serta di dalam perebutan mahkota Putri Purba. Tujuh bersaudara yang sedari kecil hidup bersama-sama dengan bahagia, … mulai menjalani hubungan persaudaraan yang kacau nan berantakan, … dikala mahkota yang didamba-damba telah jatuh ke tangan putri yang bahkan sama sekali tak mengharapkan takhta kerajaannya sedari awal. Akankah takhta kembali beralih kepada orang yang sudah seharusnya menerimanya sedari awal? Ataukah sang putri yang dijatuhi bingkaian hiasan kepala terbuat dari logam mulia, lengkap dengan intan dan juga permata itulah, … yang pada akhirnya akan tetap menjadi pemimpin kerajaan? "Apa kau ingin tahu, kesalahan terbesar apa yang pernah dibuat olehku di sepanjang hidupku ini?" Sang putri tertua kerajaan ini, si Putri Mahkota yang bahkan tak dapat menggapai gelaran mahkotanya lagi, Putri Purbararang, … bertanya dengan wajah yang pahit terhadap sang putri baik hati, yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya diluar sel penjara. "Kesalahan terbesarku adalah, pernah membuat hatiku yang sudah hancur ini, untuk menyayangimu dengan segenap hati …." Dia berucap lirih semacam itu, diiringi dengan lelehan air mata. "… Purbasari." Air mata keputusasaan yang akan senantiasa ia dapatkan, dikala berhasil dikalahkan oleh adik kandungnya sendiri, Putri Purbasari, lagi dan lagi.

Dunianya serasa berantakan dalam semalam, Ayunira Larasti diceraikan sekaligus dijual oleh mantan suaminya, sebagai alat penebus hutang terhadap teman lamanya yang merupakan seorang konglomerat ternama. Kaget dan juga belum bisa menerima kalau ia harus mau dinikahi oleh konglomerat itu, yakni Kenan Adijaya, sebagai ganti rugi hutang yang dipinjam berpuluh-puluh juta oleh mantan suaminya tersebut, Ayunira berakhir membenci sang suami baru. Akankah cinta hinggap kembali di lembaran hidupnya yang baru? Atau, Ayunira akan berusaha bersabar tinggal bersama Kenan, sembari menanti hari terbebasnya ia begitu hutang mantan suaminya lunas?

Putri sulung Duke Yoargi, Qilistaria La Yoargi, yang memiliki penampilan terkutuk ini, … begitu dibenci oleh semua orang. Mereka mengejeknya, mereka menghinanya, mereka merendahkannya, dan mereka pula tak menginginkannya. Qilistaria benar-benar tak disukai, apalagi diterima. Terutama, selepas sang Duke Yoargi, ayahnya, mengadakan sebuah sayembara untuk membiarkan orang membawanya pergi dari kediamannya tersebut, sebagai apa pun yang dikehendaki, … semacam istri, selir, budak, atau bahkan sekadar perempuan rendahan pemuas nafsu. Akan tetapi, pertanyaannya, … apakah ada, yang akan mau menerima monster seperti Qilistaria? Semuanya berpikir, bahwa orang gila sekali pun, … tak akan pernah mau mendekati sang putri terkutuk tersebut. Apalagi ini, sampai mau menjadikan perempuan mengerikan sepertinya sebagai seorang istri. Namun, …. ————— "Istri, apakah kamu tahu? Cinta sejati yang selama ini kamu cari-cari itu, bukanlah cinta dari sepasang kekasih yang saling mencintai apa adanya, … bukan pula cinta sepasang kekasih yang tak memandang ras, agama, suku, beserta status." "Kalau begitu, apa cinta sejati yang selama ini kucari sampai kelelahan ini, Suamiku?" "Nah, soal itu, … cinta sejati itu adalah, …." —————