Realita Cinta Dan Rock And Roll

Sandara memutuskan pergi ke Jakarta, bertaruh nasib menjadi artis, tidak lain dan tidak bukan karena Sandara memiliki tujuan lain, yaitu balas dendam kepada sosok ayah kandung yang dua puluh tahun lalu meninggalkannya.

Doni berniat balas dendam terhadap Jarot, lelaki kaya yang telah merebut kekasihnya untuk dijadikan istri kedua. Dia berpura-pura melamar kerja jadi sopir di keluarga Jarot. Gayung bersambut, Emma, istri sah Jarot terbuai ketampanan Doni, begitu pula kedua anak gadisnya.Akankah niat balas dendam Doni terlaksana? Bagaimana cara Doni untuk memuluskan usahanya? Akankah ketahuan? Ikuti cerita saya yang sanggup membuat jantung berdebar ala rolling coaster.Alur cerita berjalan cepat, tidak bertele-tele, ada teka teki, dan ending yang tidak bisa ditebak.

Calon suamiku adalah seorang pilot balon udara, dan mantan pacarnya ingin berpetualang terbang setinggi seribu meter. Ketika gas helium di balon bocor, dan kami dalam situasi berbahaya, calon suamiku mengambil parasut ganda dan melompat bersama mantan pacarnya. Aku memohon padanya sambil berderai air mata, "Aku mengandung anakmu, bisakah kamu membawaku pergi lebih dulu?" Namun, dia menyalahkanku, "Ini bukan saatnya cemburu atau bercanda tentang kehamilan. Erika takut ketinggian, nggak seperti kamu yang bisa melompat dengan parasut. Kami tunggu kamu di bawah," katanya, sambil melepaskan tanganku dan melompat tanpa khawatir. Dia tidak tahu bahwa parasut yang ditinggalkannya untukku telah dilubangi oleh Erika. Aku terjun dari ketinggian seribu meter sambil membawa bayi dalam kandunganku.

Amelia adalah malaikat tanpa sayap untuk dua orang terkasihnya. Suami, juga putri kecilnya. Meski Raya, bukan terlahir dari rahimnya sendiri, kasih sayang seorang ibu justru teramat berlimpah untuknya. Rumah tangganya indah, hubungan mereka indah, terbalut dalam kehidupan yang mewah. Semua tampak sempurna. Sampai pada suatu titik, ada sesuatu yang tak Amel sadari. Dua orang itu kian dekat, namun bukan lagi dekatnya seorang ayah pada putrinya, pun sebaliknya.

🥉3rd place in the writing competition "Me and My Womens" [21+, harem] Marvin Rock is the dream of many women because of his wealth and power, but his sincerity surpasses everything. His wife said proudly, "Not only loyal, you are also mighty!"

“But Owen. You can’t just quit your job, sell your house, and run away with a band. People just… don’t do that.” When her childhood sweetheart Owen breaks off their engagement, quits his job and sells his house in order to pursue a career as the lead guitarist of a band, Emily’s world comes crashing down around her. Owen was, after all, her best friend and always had been. They had grown up next-door neighbours, gone to the same school, the same university. They had even bought houses next to each other. They had been each other’s first for everything. Absolutely everything. There had never been anyone else, not even for a moment. Just as Emily begins to find her feet again and form her own plans, Owen’s back up singer calls in sick, and Emily steps in to save the day. Soon she finds herself swept up in a crazy ride to the top of the music industry which might just save her relationship with Owen… or end it completely.

Setelah mendaki sampai ke puncak gunung, aku mengalami hipotermia. Kedua teman masa kecilku yang pernah bersumpah untuk melindungiku dengan nyawa mereka malah sama sekali tidak melirikku. Yang satu sibuk mengeluarkan semua pakaian untuk membungkus tubuh Lucia, yang satu lagi sibuk menggunakan tubuhnya untuk menghangatkan Lucia. Aku kedinginan sampai penyakit jantungku kambuh. Ketika aku memohon pada mereka untuk menolongku, mereka malah langsung murka. “Chloe Winata! Kenapa kamu masih saja cemburu di saat-saat seperti ini! Kalau dingin, ya lari beberapa putaran sana!” “Setelah pulang nanti, kami akan belikan kamu 100 jaket bulu. Tapi sekarang, kamu nggak boleh rebutan sama Lulu!” Untungnya, ketika tim penyelamat tiba, aku berhasil diselamatkan meskipun nyawaku sudah di ujung tanduk. Selama seminggu aku diopname di rumah sakit, mereka tidak datang menjengukku. Dari postingan sosial media, aku baru tahu bahwa mereka sibuk merayakan pesta ulang tahun Lucia. Persahabatan belasan tahun ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan senyuman seorang putri sopir. Aku pun menelepon ayahku. “Ayah, aku bersedia nikah sama putra Keluarga Januar.”

Vice and Victor have a plan. Five years in the spotlight to make their fortune, then move into the background, with their own record label. Fast and smart is their motto. Romance will have to wait, especially since their idea of an ideal romance, involves both of them and one woman. When their manager, Aaron, asks them to collaborate with a chart-topping popstar who wants to gravitate into rock, they are dubious. A frequent flyer in the gossip columns over the last twelve months with a history of drug and alcohol problems, they fear she will be difficult and volatile to work with. After being roofied by her music producer, Mirage has learnt the hard way that it is not an equal world. Without proof, she cannot pursue legal recourse, and she is locked into completing another album with her rapist. Meanwhile, Mr Rich has been feeding the industry lies about her having dependency on alcohol and drugs, and the gossip mags have seized upon the stories, slowly tearing her professional reputation into pieces. But Mirage is not a fragile damsel in distress, she is a pop-rock chick, and she is fighting back.

“I fix things that need fixing. And you, Raven, are broken.” When his best friends Vice and Victor ask Raven, a PI, to investigate Gregory Holmsworth, the estranged grandfather of Vice and Victor’s girlfriend, Mirage, Raven is drawn into the underworld of the music industry. Although on the surface Gregory Holmsworth’s business seems legit, his path has not always been on the right side of the law. When Raven’s investigation is noticed, Gregory sets Vixen to distract him. Vixen is Gregory’s Fixer, a role which is wide and varied in activity, but for Vixen, mainly involves the music side of his business, as Vixen is the lead singer of a punk band just breaking into the industry. Whilst Raven has been looking into Gregory, Vixen has been looking into Raven, and she sends him an invitation to meet with her, luring him with the promise of a way into Gregory’s business and secrets. But Vixen has other plans for Raven. She likes pretty boys, and broken things, and she has decided that Raven fits both descriptions to a tee.

Yanti, mereka menyebut dan memanggilku. Banyak sekali teman laki- laki yang mendekatiku. Kurang tahu apa yang menjadi pesona untuk mereka mendekatiku. Begitu pun aku, aku sangat mudah jatuh cinta. Bagiku ganti- ganti pacar bukanlah suatu masalah. Yang penting kelak saat aku menikah, Cintaku hanya untuknya seorang, begitu dulu aku sering sesumbar. Beda halnya dengan kini, cinta? Bahkan aku muak memikirkannya jika tidak di paksa-paksa oleh mama dan papa. Takut jika aku terlalu asyik kuliah dan berkarier dan aku menjadi perawan tua.