Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Mengejar Restu Tuhanmu

Mengejar Restu Tuhanmu

Aisah Amanda
Di Bandara..... "aku dan kamu berbeda, Rin, kita berdua hanya di takdirkan untuk saling mencintai, tapi tidak saling memiliki." ucap Zeyna yang mengucapkan salam perpisahan pada Rin di hadapan pria itu secara langsung. "kalau begitu, biar aku yang mengubah takdir itu, aku akan mengubahnya demi dirimu, Zeyna." ucap Rin. Zeyna menggelengkan kepala nya sebagai jawaban untuk Rin agar berhenti. "cukup Rin, jangan sakiti dirimu lebih jauh lagi, pertemuan kita, murni sebuah takdir untuk sebuah pengalaman saja, bukan untuk bersama. kau milik tuhanmu, dan aku milik tuhanku, kau tidak bisa merebutku dari tuhanku, begitupun denganku." Rin ingin memegang tangan Zeyna, tapi dengan sigap Zey mundur dan menghindari Rin. Zeyna tersenyum, "senang bisa berkenalan dengan mu Rin, dan terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus." Zeyna berbalik manarik kopernya dan pergi meninggalkan Rin. air mata terus membasahi pipi Zeyna, kepergiannya sungguh membuatnya sangat sakit. tapi jika terus menetap, maka rasa sakitnya akan sangat luar biasa. ***** Zeyna Arsyilla Savina, seorang wanita muslimah dengan paras cantik dan anggun. menyukai hal hal baru, seperti tempat tempat baru. Zeyna seorang gadis penuh dengan petualangan. sampai di mana dia memilih merantau ke tempat kakak ayahnya, di jepang, harinya berjalan dengan sangat baik, memiliki teman teman yang baik, dan lingkungan yang baik. tapi semua itu perlahan terbatasi saat dia bertemu dengan seorang pria bernama, Rin Kiyotaka. pria yang berhasil mengetuk pintu hatinya akan tetapi, dinding yang sangat sangat besar menghalangi cinta mereka. Akankah Rin dan Zeyna bersama? atau mereka lebih memilih untuk berpisah dan memendam cinta mereka dalam dalam, dan mengikuti alur dari keluarga masing masing?
Young Adult
771 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan

Maaf, Sudah Berlalu

Tunanganku menikahiku di kedai pangsit biasa, tetapi dia membuat janji akan menghabiskan seumur hidupnya dengan cinta sejatinya di atas kapal pesiar mewah. Empat puluh delapan jam menjelang pernikahan, aku tidak menginginkannya lagi.
Cerita Pendek · Romansa
621 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA

TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA

Catarina Torees, gadis berdarah campuran Filipina dengan wajah bagaikan bidadari dan mata hijau yang memesona, tak pernah menyangka hidup mewahnya akan runtuh dalam sekejap. Ayahnya, Fernando Torees — seorang wali kota terhormat ternyata menyimpan rahasia kelam sebagai penguasa jaringan kejahatan bawah tanah. Catarina Torees kehilangan segalanya setelah keluarganya dibantai. Hanya Catarina yang selamat… dan nasibnya berubah saat dia dijadikan “hadiah” untuk bos mafia paling ditakuti: Lorenzo Vargas. Di mata dunia, Lorenzo adalah lelaki kejam dan tak berperasaan. Catarina menjadi tawanan, namun perlahan, dia juga menjadi wanita yang mampu mengguncang dinding hati sang mafia. Namun, kehadiran Carmela, wanita yang dijodohkan untuk Lorenzo oleh keluarganya demi kepentingan bisnis, semakin merumitkan hubungan mereka. Meskipun Lorenzo terikat pada pernikahan itu, hatinya tetap milik Catarina. Bisakah mereka melawan segala rintangan dan menemukan kebahagiaan bersama, atau akankah dunia yang mereka jalani memisahkan mereka selamanya?
Romansa
658 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jejak di Balik Pesantren

Jejak di Balik Pesantren

Di sebuah pesantren terpencil di pedalaman Jawa, seorang guru bernama Ustadz Faris hidup dengan ketenangan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Namun, di balik sikap lembut dan nasihat bijaknya, tersembunyi masa lalu kelam yang selalu menghantuinya—masa lalu sebagai seorang tentara yang pernah terlibat dalam operasi militer rahasia yang tak pernah diberitakan. Suatu malam, pesantren yang dipimpinnya kedatangan seorang tamu misterius, Kapten Arya, seorang perwira militer yang sedang menyelidiki kasus hilangnya seorang santri. Jejaknya mengarah pada simbol-simbol rahasia yang ditemukan di dinding pesantren, yang ternyata berhubungan dengan operasi militer yang dulu melibatkan Ustadz Faris. Seiring penyelidikan berjalan, teror mulai menghantui pesantren—santri-santri yang ketakutan, suara langkah di lorong saat malam, dan pesan-pesan rahasia yang ditemukan di balik lembaran kitab kuno. Kapten Arya dan Ustadz Faris pun terpaksa bekerja sama untuk mengungkap kebenaran. Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin banyak luka lama yang terbuka. Dapatkah Ustadz Faris menghadapi bayangan masa lalunya? Apakah pesantren ini hanya sekadar tempat belajar agama, atau ada sesuatu yang lebih besar tersembunyi di balik temboknya?
Thriller
462 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Teardrops in the Cold Water

Teardrops in the Cold Water

Malam dingin dengan badai petir yang terasa seakan langit akan runtuh. Gemuruh badai malam itu membuat seluruh warga di pesisir mengurung diri mereka dalam rumahnya, jalanan pun sepi. Tidak ada seorang pun yang keluar, termasuk para nelayan yang biasa mencari ikan pada malam hari. Namun, seorang gadis SMA itu tidak gentar dengan suara badai dan hujan deras malam itu. Ia berjalan dengan tenang seakan malam itu cerah dan hujan tidak terasa. Lyona, gadis itu berjalan dengan pasti menuju pantai dengan laut yang sedang meraung-raung. Apakah yang akan ia lakukan? Mengapa dia begitu berani keluar rumahnya ketika semua orang takut?
Young Adult
10614 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ibu Angkat Psikopat

Ibu Angkat Psikopat

Ibu angkatku memiliki kebiasaan yang mengerikan. Dia sangat suka makan plasenta dan hanya menginginkan plasenta dari kerabat dekatnya. Dia percaya bahwa plasenta dapat menyembuhkan segala penyakit, jadi dia mengadopsi banyak gadis untuk dijadikan pelampiasan nafsu bagi putranya. Aku dan kakakku adalah saudara kembar. Namun, tampang kami sama sekali tidak mirip. Kakakku cantik dan pandai, serta sangat populer di panti asuhan. Karena itulah, ibu angkatku langsung terpikat padanya. Aku tidak tahu apa yang dikatakan kakakku pada ibu angkatku waktu itu. Namun pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengadopsiku juga. Awalnya, aku berpikir kami akan menjalani kehidupan yang normal bersama. Namun, ilusi itu hanya bertahan selama satu tahun. Kenyataan baru mulai terbuka suatu malam ketika aku terbangun untuk pergi ke kamar mandi dan mendengar suara erangan dari kamar kakakku. Dengan jelas, aku melihat bayangan Donny, putra ibu angkatku, melakukan hal yang membuatku merinding di atas tubuh kakakku. Sejak itu, kakakku harus memenuhi keinginan ibu angkat dengan memberikan plasenta dari tiga anak yang dilahirkannya. Namun, saat ibu angkatku akhirnya menelan plasenta dari anak keempat kakakku, sesuatu yang tak terduga terjadi. Ibu angkatku tiba-tiba mengalami gangguan jiwa.
Cerita Pendek · Romansa
673 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sosok Perempuan yang Mengikutiku

Sosok Perempuan yang Mengikutiku

Aku pikir, setelah keluar dari pekerjaanku, semua gangguan itu akan berhenti. Tapi aku salah besar. Sosok yang selama ini hanya mengintai dari sudut-sudut gelap kantor dan rumah majikanku, ternyata mengikutiku ke mana pun aku pergi. Setiap langkah, setiap hembusan napas, selalu ada sesuatu yang mengawasi. Suara langkah kaki di belakangku, bayangan di cermin yang bukan milikku, semua semakin nyata. Kini, aku terjebak dalam mimpi buruk tanpa akhir, dan aku tidak tahu apakah aku akan bisa lari dari teror ini.
Horor
10579 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
MARRY ME, OM DUDA!

MARRY ME, OM DUDA!

Wawaland
Naileen Bimantara. Gadis berusia 21 tahun yang baru saja lulus dari perguruan tinggi itu susah sejak lama memperhatikan Mas Dewa— duda anak kembar yang tinggal di sebelah rumahnya. Sejak dia masih SMA, Nai selalu bermimpi akan menikahi hot duda itu kelak! Bukan hanya tampang dan tubuh atletis yang sempurna, bahkan kantong pria itu juga luarbiasa sempurna. Sangat cocok dengan tipe Nai yang boros. Namun, tentu saja usia mereka akan ditentang sang ibu. Meskipun bertetangga sudah lama, Nai tidak pernah berinteraksi dengan Dewa. Hanya dengan Mauren sesekali bila wanita itu datang arisan di rumahnya. Sampai akhirnya Mauren mengandung anak kembar, semua orang bahagia dengar berita itu. Bahkan Nai ikut senang. Seketika dia melupakan Dewa sesaat karena memikirkan betapa tampan atau cantiknya anak pasangan itu kelak dari gen ayah dan ibunya. Namun, mereka juga bersedih karena berita Mauren meninggal setelah melahirkan. Sejak saat itu, Dewa semakin jauh dalam pandangan Nai. Bisa dibilang, masa remaja Nai habis karena memperhatikan Dewa dan kedua anaknya. Bahkan ketika pusing membuat skripsi, dia akan menatap ke luar jendela kamarnya dan melihat bagaimana cerianya Raja dan Ratu bermain sepeda yang ditemani oleh suster mereka. Hal yang tak terlupakan bagi Naileen adalah ketika mereka akhirnya berbicara. Hatinya menghangat kala melihat senyuman manis Dewa dan suara pria itu yang membuat isi kepalanya memikirkan nama anak kelak mereka nanti. Ya, sejauh itu harapan Nai pada duda dua anak itu. Baginya, sembilan tahun bukanlah hal yang penting. Naileen juga bertemu dengan seorang pria lainnya yang sangat perhatian dengannya. Kisah cinta yang semula hanya berpusat pada Naileen yang sibuk mencari perhatian dari seorang Sadewa berubah menjadi cinta segi sekian yang cukup rumit. Sikap gengsi dan malu merekalah yang berhasil membuat masalah yang mudah dihadapi malah berubah menjadi sangat memusingkan. Mereka harus menerima konsekuensi dari apa yang sudah mereka pilih; pujaan hati, keluarga, atau sahabat?
Romansa
722 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ku Balas Kematian Anakku

Ku Balas Kematian Anakku

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.
Rumah Tangga
10508 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Rimba Memburu Senala

Rimba Memburu Senala

Jingan, si elang yang hidup bersama dengan Calistung, suatu siang membawa seorang anak bayi dan meletakkannya di hadapan Calistung. Terperangahlah Calistung. Bagong melangkah dengan hati-hati. Bayi mungil bernama Senala terbungkus kain lusuh di punggungnya, tubuh kecilnya nyaris tak bergerak, hanya sesekali terdengar suara napas lembutnya. Bagong, dengan tubuh gemuknya yang berkeringat, berjalan menyusuri jalan setapak yang jarang dilalui manusia. Kabut tebal menyelimuti hutan, membuat setiap langkah terasa seperti memasuki dunia lain yang penuh misteri. Ketika matahari mencapai puncaknya, Desa Jenang sudah berubah menjadi puing-puing. Lima orang itu menaiki kuda mereka dengan puas, meninggalkan kehancuran di belakang mereka. Warga desa yang tersisa hanya bisa memandang dengan tatapan kosong, terlalu takut untuk melawan atau bahkan berkata-kata. "Latihanmu selama ini bukan untuk bermain-main, Anakku. Mungkin waktunya tiba untuk kita mempertahankan apa yang harus kita lindungi."
Pendekar
10605 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
454647484950
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status