Sword 10

고작 10살밖에 안 되던 난 유흥가에 버려졌었다. 그런 나를 유남준이 살려줬었다. 평생 옆에서 지켜주겠다고 약속하면서. 어느덧 15살이 되어 난 심창민을 만나게 되었다. 그 역시 평생 옆에서 지켜주겠다고 약속했었다. 그러나... 내 삶의 빛과 같았던 그 두 사람은 직접 나를 바다로 던져버렸다. 두 사람의 백월광을 위해서...

Setelah resepsi pernikahan ke-88 kali dibatalkan, aku menelepon partnerku, "Aku mau daftar untuk mengembangkan pasar di Negara Heksa." Suara partnerku yang terkejut terdengar. "Apa kamu sudah pikirkan baik-baik? Kamu nggak boleh pulang selama 10 tahun setelah pergi ke Negara Heksa. Kamu baru nikah hari ini, tapi langsung pisah rumah. Apa suamimu setuju?" Partnerku menambahkan, "Bagaimana dengan orang tuamu? Bukannya keinginan terbesarmu itu menemani mereka?" Aku memandangi gereja yang kosong, lalu tersenyum getir dan menimpali, "Resepsi pernikahan dibatalkan, mana mungkin aku punya suami? Mengenai orang tuaku, mereka sudah cukup bahagia ditemani Yasmin." Partnerku terdiam sedetik sebelum menyahut, "Oke. Kalau begitu, kamu siap-siap. Besok kamu berangkat." Sesudah mengakhiri panggilan telepon, aku menyentuh gaun pengantinku. Air mataku yang terakhir menetes. Hari ini, depresi yang diidap adik angkatku kambuh lagi dan dia ingin bunuh diri. Lagi-lagi, Aditya membatalkan resepsi pernikahan kami. Aku yang tidak berdaya dan putus asa berucap sambil memandangi Aditya, "Ini sudah yang ke-88 kali." Aditya merasa bersalah. Dia menunduk sembari membujukku, "Beri aku waktu lagi ya? Willa, kamu tahu sejak kejadian itu, kondisi mental Yasmin nggak stabil. Aku benar-benar takut dia melakukan hal bodoh." Aditya berjanji, "Kamu tenang saja. Kali ini, aku pasti akan jelaskan padanya. Setelah itu, kita segera menikah." Orang tuaku mendesak Aditya untuk segera menyelamatkan Yasmin. Ayahku menegur, "Willa, cepat lepaskan Aditya. Kalau bukan karena dulu Yasmin menyelamatkanmu, mana mungkin dia diculik? Dia nggak akan mengidap depresi dan mentalnya nggak akan hancur." Ayahku meneruskan, "Sekarang kamu menghalangi Aditya untuk menyelamatkan Yasmin, apa kamu mau mencelakai adikmu? Kenapa kamu begitu egois? Apa resepsi pernikahanmu lebih penting daripada nyawa Yasmin?" Aku sudah sering mendengar teguran seperti ini. Dulu aku pasti membantah, tetapi kali ini aku terdiam. Tunanganku dan orang tuaku tidak menyukaiku, bahkan mereka tidak memercayaiku. Kalau begitu, aku pergi saja.

Ako si John. Dalawampu't dalawang taong gulang. Kasalukuyan akong nagtratrabaho bilang isang Nurse. Isang taon pa lamang akong naninirahan dito mula nang kunin ako ni Uncle Robert. Siya ang nagpa-aral sa akin mula Highschool hanggang Kolehiyo ko kaya malaki ang utang na loob ko sa aking Uncle. Ang mga magulang ko kasi ay isang hamak na magsasaka lamang sa aming probinsya. Kaya naman ang kapatid ng Papa ko na si Uncle Robert ang nag-alok na pag-aralin ako dahil nakakaluwag naman ito sa buhay. Isang Pulis si Uncle dito sa Maynila. Mayroon siyang asawa na si Auntie Mabeth at mayroon na rin silang anak. Aaminin ko, isa akong bakla. At alam iyon ni Uncle dahil noong bata palang ay nakitaan na nila ako ng pagiging mahinhin. Hindi naging handlang iyon kay Uncle para hindi ako pagtapusin ng pag-aaral. Nasa edad trenta'y singko na si Uncle Robert. Pero makikita mo parin ang kakisigan nito kahit na nasa ganoong edad na siya. Matipuno si Uncle. Ang baitang nito ay nasa 5'10" kumpara sa akin na nasa 5'5" lamang. Malaki ang katawan nito dahil kailangan niya iyon dahil sa uri ng kanyang propesyon. Aaminin kong may pagtingin ako sa aking Uncle. Alam kong mali ito, pero hindi ko lang talaga maiwasan na pagnasaan siya sa tuwing makikita itong hubad kapag inaayos ang kanyang sasakyan. O, kapag nakasuot ito ng kanyang uniporme at bumabakat ang batutang tinatago nito. Pero nitong mga nakaraang araw, nag-iba lalo ang tingin ko sa kanya nang umalis si Auntie Mabeth para mangibang-bansa. Mas lalo akong nagkaroon ng pagnanasa sa Uncle ko. Mas naging malawak at mapusok ang imahinasyong binubuo ko sa tuwing makikita ko si Uncle. Sa mga sandaling ito, hindi ko alam kung hanggang saan aabot ang pagnanasa ko sa aking Tiyuhin.

Regan Aditama Maxton adalah seorang aktor terkenal dingin, cuek dan tampan yang diidolakan para fansnya. Dan sampai sekarang masih jomblo. Ayahnya pendiri maxton group ingin segera anaknya menggantikan posisinya. "Nak, berhentilah jadi aktor apa kamu tak mau menggantikan posisi di maxton group sebagai pewaris. "Tapi pa, Regan masih belum siap? "Apa kata dunia kalau seorang pewaris keluarga maxton hanya sebagai Actor." "Dan satu lagi, kalau kamu masih mau ada di kk Papa, cepetlah menikah kamu ku beri waktu 10 hari." "Apa! Papa kenapa tega sama anak sendiri." Gimana kisahnya seorang aktor tampan melewati masalahnya.

10주년 기념일이 되는 날, 나는 한상우가 청혼할 거라고 생각했다. 그러나 그의 휴대전화에서 우연히 메시지를 본 나는 지난 10년간 내가 얼마나 우스웠는지를 알게 되었다. [오늘은 우리 1주년 기념일이잖아. 오빠랑 같이 있고 싶어.] 상대방은 애교 섞인 목소리로, 내가 상우에게 거의 하지 않았던 친밀한 말투로 말했다. [수연에게 수면제 먹이고 갈게.] 나는 이 말을 믿을 수 없었다. 손이 부들부들 떨렸지만 계속해서 아래쪽 대화를 넘겨봤다. [제발 수연 씨와 결혼하지 말고 나랑 결혼해줘!] 곧이어 발랄하고 섹시한 사진이 첨부되어 있었고, 사진 속의 소녀는 아직 학생처럼 보였다. [오늘 밤 네가 얼마나 잘하느냐에 달렸어. 내가 새로 사준 속옷 입고 옆방에서 기다려.] 나는 몸에 맞지 않는 속옷을 입고 침대에 앉아 있었다. 눈이 따갑고 가슴이 찢어질 듯 아팠다. 그 속옷은 다름 아닌 상우가 다른 사람을 위해 준비한 것이었기 때문이다.

허문재와 나는 10년을 함께 했다. 내가 고열에 시달리며 그의 아픈 어머니를 간호하던 그때 그는 실연당한 유연아와 술을 마시며 그녀를 위로했다. 직장에서 상사에게 끊임없이 괴롭힘을 당하던 나는 그 순간에도 유연아의 생리통을 걱정하며 그녀 곁에 있던 그의 모습을 떠올렸다. 어머니의 갑작스러운 부고를 접하고 그에게 전화를 걸었지만 그의 핸드폰은 꺼져 있었다. 그리고 그가 유연아의 졸업식에 참석했다는 것을 들었다. 결국 나는 마음을 접었다. 하지만 허문재는 나를 놓아주지 않았다. 그는 붉어진 눈으로 내게 한 번만 더 기회를 달라고 말했다.

妊婦健診の最中、病院で久しぶりに元カレの妹と鉢合わせした。 彼女は私の膨らんだお腹を一瞥すると、昔と変わらず口を尖らせて私を非難した。 「いい年して、まさかのお腹の子を抱えて逃げるなんて。桐生家の跡取りに何かあったらどうするの？少しは分別をわきまえて、いつまでも兄さんに心配かけさせないでよ」 でも、彼女はきっと忘れているのだろう。 一年前、母が重病を患い、唯一の願いは私の結婚と出産を見届けることだった。 私は全てを投げ打ち、桐生蒼真（きりゅう あおま）にプロポーズした。 結婚式当日、私は白昼から夜まで待ち続けたけれど、届いたのはたった30秒のボイスメッセージだけだった。 「結婚式には行かないし、君と結婚するつもりもない。これは絵美里をいじめた罰だ」 母は蒼真の身勝手な振る舞いに激怒し、心筋梗塞でこの世を去った。 母の葬儀を終え、全ての痕跡を消し去り、わずかな家財道具を抱えて海城市を去った時、蒼真はまだ杉本絵美里（すぎもと えみり）と海外でスキーを楽しんでいた。 それなのに、今になって蒼真の妹は私にこう告げるのだ。 「兄さんは毎月、大半の時間をかけて遠くまであなたを探しに行ってたのよ。75キロぐらいの体重が一年足らずで10キロも痩せ細ってしまって。ずっとあなたがいいって。お義姉さん、今回戻ってきたんだし、兄さんと仲良く暮らしてよ」 私はふわりと微笑み、指輪をはめた手を掲げて見せた。 「ごめんなさい。私、派手な人間じゃないから、結婚式も盛大にはやらなかったの。特に、知らせていなかっただけよ」

Perjuangan Erna, gadis beusia 10 tahun yang masih duduk di bangku kelas 4SD. Berjuang meraih cita-citanya, dan mengangkat derajat orang tuanya dari lembah kemiskinan. Dengan segala keterbatasan membuat Erna menjadi sosok yang tangguh, pekerja keras dan pantang menyerah. Begitu juga Mak Siti-ibu Erna, yang memiliki kesabaran luar biasa menghadapi ujian pernikahannya. Suami yang sakit-sakitan ditambah ekonomi yang terasa mencekik tak membuatnya pasrah dan menyerah. Semua dia lakukan dengan ikhlas demi keluarga. Meligat suaminya sehat menjadi rejeki yang selalu dinanti. Kehidupan yang teramat sederhana, tapi mereka begitu bahagia. Cara pandang Pak Kasno-suami Mak Siti yang sangat positif mempengaruhi psikis anak dan istrinya. Mereka merajut setiap luka dan nestapa dengan rasa syukur yang tiada terkira. Membuat siapa saja akan iri melihatnya.

한 번 사랑에 눈이 멀면 아무것도 보이지 않는 나, 결국 그 사랑에 배신당하고 만다. 나밖에 없다던 예비 남편 임동준은 내가 후원하던 가난한 여학생 문혜미에게 마음을 빼앗겨버린다. 그것도 모자라 아픈 문혜미에게 신장까지 기증하라고 하는 임동준. 문혜미를 살리려고 이미 심장이 뛰는 내 배 속의 아이까지 지우게 한다. 그 후 두 사람은 손을 잡고 나의 전 재산을 가져갔고 그 바람에 나는 거액의 빚을 떠안게 된다. 더는 버틸 수 없었던 어머니와 나는 결국 옥상에서 몸을 던진다. 죽기 전 눈앞에 보이던 피와 가슴을 파고들던 그 고통이 마음속 깊은 곳에 박혔다. 그런데 다시 눈을 떴을 때 뜻밖에도 문혜미를 후원하기 10분 전으로 돌아왔다.

남편의 회사 캠핑 중 그의 여비서가 올린 SNS 업데이트를 우연히 보게 되었다. [추첨으로 텐트를 나눴는데 멋진 대표님과 함께라니!] 사진 속 그녀는 카메라를 보며 셀카를 찍고 있었고, 그 뒤로 상의를 벗고 있는 남자는 다름 아닌 내 남편이었다. 누군가 댓글을 달았다. [남녀 단둘이 텐트에서 밤을 보내다니, 조심해요. 불장난하면 큰일 납니다.] 여비서는 곧장 웃음 이모티콘과 함께 답을 달았다. [이런 짜릿한 일이 재밌잖아요!] 나는 가볍게 ‘좋아요’를 눌렀다. 그러자마자 게시물이 삭제되었다. 얼마 후 남편이 영상 통화를 걸어왔다. 울고 있는 여비서와 동료들 앞에서 그는 나를 향해 화를 냈다. “왜 이렇게 손이 근질근질해서 일을 만드는 거야?” “그냥 게임일 뿐이잖아. 그 정도도 못 참아?” 그가 여비서를 품에 안고 달래는 모습을 보며 나는 통화를 끊었다. 심건우를 사랑한 지 10년째 되는 해. 그 순간 나는 그를 놓아주기로 결심했다.