Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Korban Terakhir yang Digambar Ibu adalah Aku

Korban Terakhir yang Digambar Ibu adalah Aku

Ibuku adalah seorang seniman forensik yang paling andal di kantor polisi. Dia tegas, berintegritas, dan sangat membenci kejahatan.  Namun, ketika menerima telepon darurat dariku, dia malah menegurku dengan tegas, “Kamu jelas-jelas tahu ini hari ulang tahun adikmu yang baru mencapai usia dewasa, tapi kamu malah mau pakai trik kotor ini untuk merusak suasana! Kalau kamu benar-benar diculik, biar saja penculik itu membunuhmu!” Dia yakin bahwa ini hanyalah lelucon dan menolak datang ke kantor polisi untuk membuat sketsa. Akhirnya, dia melewatkan kesempatan terbaik untuk menyelamatkanku dan aku disiksa hingga mati. Setelah laporan tes DNA keluar, dia bergegas pergi ke tempat kejadian dengan langkah yang goyah. Berdasarkan tulang-tulangku, dia mulai menggambar sketsaku dengan tangan yang gemetar. “Ini nggak mungkin adalah Janice! Aku pasti salah gambar!” Namun, tidak peduli berapa kali dia menggambar, sketsa yang dihasilkannya menampilkan dengan jelas wajahku saat aku meninggal. Ibuku yang selalu membenciku akhirnya meneteskan air mata.
Short Story · Romansa
1.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Kuberi Segalanya, Tetapi Dia Berpaling

Kuberi Segalanya, Tetapi Dia Berpaling

Aku disiram segelas air oleh klien, tubuhku gemetar saat menghadapi makiannya, sementara Raisa Gunawan memeluk asistennya sambil menatapku dengan dingin. "Yoga, hal kecil seperti ini saja nggak bisa kamu selesaikan. Perusahaan nggak butuh pemalas!" Aku menyeka air di wajahku, mengambil gelas dan menenggaknya sekaligus. Lalu, tanpa ragu, aku menuang segelas lagi dan menyiramkannya balik! Siapa yang mau bekerja di sini, silakan ambil alih. Aku nggak peduli lagi!
Short Story · Realistis
1.1K viewsCompleted
Read
Add to library
From Contract To Jannah

From Contract To Jannah

Farah Anisa dan Kim Hongjoong adalah dua orang yang sulit akur. Sejak masa kuliah selalu ada persaingan, selalu ada kekesalan dan pertengkaran diantara mereka. Pantas saja rekan-rekan lain sudah matang dengan kelakuannya. Suatu hari, majikan mengirimkan memo yang mewajibkan Farah dan Hongjoong mengikuti program liburan perusahaan untuk 'mengembangkan kerja sama'. Namun keduanya langsung protes dan berusaha menghapus nama tersebut dari program tersebut. Sementara itu, Ny. Hongju, ibu Hongjoong telah merencanakan untuk menjodohkan Hongjoong dengan gadis pilihannya. Untuk menghindarinya, Hongjoong pun merencanakan sesuatu dengan melibatkan Farah dalam masalah keluarganya. "Aku tidak ingin menikah lagi, tapi ibuku suka memaksa. Jadi, aku ingin menikah denganmu." - Kim Hong Joong. "Apa?! Kamu gila Tuan Hongjoong!" - Farah Anisa. Ego masing-masing, tak mau mengakui perasaan yang tumbuh di hati. "Ini kontrak, aku tidak peduli kamu mau menerimanya atau tidak. Yang penting akhir pekan ini aku akan mengantarmu ke rumah ibu." - Kim Hong Joong. "Orang ini benar-benar gila. Aku bahkan tidak setuju, dia melemparkan kontrak itu ke wajahku!" -Farah Anisa. Keduanya terus adu mulut, ego masing-masing tak mau mengakui perasaan yang mulai tumbuh. Ketika akad nikah yang pertama hanya sekedar tipuan, akhirnya menjadi lebih dekat. Namun, mereka harus menghadapi perbedaan budaya, adat istiadat, dan agama yang menjadi tantangan. Akankah mereka mampu mengubah kontrak ini menjadi cinta sejati dan mungkin jannah bersama? Ataukah semua ini hanya drama seperti biasanya?
Romansa
251 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status