
Merindukanmu, Dalam Jerit Tangisku
“Aku menceraikanmu!”
Tiga kata yang menghancurkan dunia Sophia dalam sekejap.
Dituduh berselingkuh setelah tertangkap basah tidur dengan pria asing, Sophia kehilangan segalanya—suaminya, kehidupannya, dan harga dirinya. Padahal, dia tak mengingat apa pun tentang malam itu. Hanya kepingan ingatan, rasa pahit di mulut, dan firasat bahwa dia dijebak.
Lucas, pria yang dulu begitu mencintainya, berubah menjadi sosok penuh kebencian. Tak percaya pada setiap air mata dan kata maaf yang Sophia ucapkan. Tanpa menyelidiki lebih jauh, pria itu dengan tega meninggalkan Sophia yang dulu dianggap segalanya.
Bertahun-tahun berlalu. Takdir mempertemukan mereka kembali—tapi kali ini, Lucas dikejutkan oleh kenyataan bahwa Sophia tidak sendiri. Ada dua anak kecil dengan mata yang sangat familiar. Mata yang begitu mirip dengan miliknya...
Kini, kebenaran perlahan terungkap. Namun, apakah cinta yang sudah hancur bisa disatukan kembali? Dan … apakah maaf masih punya tempat, ketika luka lama kembali terbuka?
***
My Instagram: michaella_kim28
Baca
Chapter: Bab 4. Pertemuan Tak TerdugaEmpat tahun kemudian …Paris, Prancis.Sebuah apartemen modern yang terletak di arondisemen ke-7—tidak jauh dari Champ de Mars—Sophia sedang sibuk mengejar anak laki-lakinya yang berlari-lari keliling ruang tamu dengan kaus dalam setengah terpakai dan celana pendek yang masih digenggam di tangan.“Caleb! Mommy bilang berhenti!” teriak Sophia sambil menghela napas, rambutnya yang sudah disisir rapi jadi kembali kusut gara-gara kejar-kejaran pagi itu.Caleb tertawa lepas, kakinya yang mungil dan cepat berlari melintasi sofa, hampir saja menabrak vas bunga yang berdiri anggun di sudut ruangan. Bocah laki-laki itu tampak terlihat sangat aktif.“Astaga, anak itu!” keluh Sophia sudah mulai lelah melihat kelakuan anak laki-lakinya yang bisa dikatakan kerap membuatnya sakit kepala.“Caleb! Kalau kau tidak berhenti sekarang juga, kita batal ke New York hari ini!” ancam Sophia dengan suara tegasnya, berharap Caleb mau berhenti dan menurut. Kepalanya sedikit pusing di kala putranya itu ada saja
Terakhir Diperbarui: 2025-10-07
Chapter: Bab 3. Hamil Bayi KembarMenandatangani surat cerai adalah mimpi buruk bagi Sophia. Wanita cantik itu seakan terdampar di tempat yang memberikan luka penyiksaan batin. Dia ingin menjerit sekeras mungkin, tetapi dia sadar bahwa tidak ada yang membantunya. Dia terlalu lemah untuk memperbaiki segala kekacauan meski sebenarnya kekacauan ini muncul, akibat dirinya yang tak mengerti apa sebenarnya rencana takdir.Sophia pergi meninggalkan mansion Lucas, bukan atas dasar keinginannya sendiri, tetapi karena desakan keadaan—di mana Lucas tak percaya padanya. Berkali-kali dia menjelaskan hasilnya tetap sama yaitu Lucas, tidak mau mendengarkannya sama sekali. Bagi suaminya itu, dia tetaplah seorang pengkhianat. Padahal kejadian yang sebenarnya tidak seperti apa yang dipikirkan oleh suaminya itu. Beberapa hari setelah meninggalkan mansion, Sophia didatangi oleh asisten pribadi Lucas—yang memberikan surat cerai padanya. Dalam kondisi hati yang berat serta hancur, tidak ada yang bisa dia lakukan selain menyetujui keingin
Terakhir Diperbarui: 2025-10-07
Chapter: Bab 2. Memilih MenyerahSophia menggelengkan kepalanya perlahan dengan air mata telah lebih dulu mengalir di pipinya. Dia berdiri di depan sang suami yang memandangnya dengan sorot mata dingin dan penuh kebencian. Pria yang selama ini dia cintai kini menjadi sosok yang asing baginya.“Aku tidak kenal pria itu, Lucas ... aku bersumpah atas nama apa pun yang kau percaya,” ucap Sophia lirih, dengan nada yang putus asa, “Jangan menceraikan aku. Aku mencintaimu.”“Stop! Aku muak mendengar omong kosongmu!” bentak Lucas dengan suara menggelegar yang menggema di seluruh kamar. Sorot mata pria itu begitu tajam, dan penuh kebencian. Ini adalah tatapan yang sebelumnya tidak pernah dia berikan pada sang istri.Sophia menangis, dengan bahu yang naik turun bergetar memegang selimut tebal yang masih membalut tubuh polosnya. “Lucas, aku mohon,” isaknya dengan nada putus asa.“Berhenti mengemis padaku. Aku muak denganmu, Sophia! Sekali pengkhianat akan tetap menjadi pengkhianat! Kau tidak jauh beda dengan wanita rendahan di
Terakhir Diperbarui: 2025-10-07
Chapter: Bab 1. Aku Akan Menceraikanmu!“Apa yang kau lakukan, Sophia?!” teriak Lucas dengan suara serak bercampur amarah saat dia membuka pintu kamar mereka. Pria tampan itu berdiri terpaku di ambang pintu, matanya membelalak tak percaya. Pemandangan di hadapannya seakan meremukkan hatinya dalam sekejap.Di atas ranjang yang selama ini menjadi saksi cinta mereka—tempat di mana dia dan Sophia sering berbagi canda, cerita hidup, dan pelukan hangat—kini menjadi saksi pengkhianatan paling menyakitkan.Sophia, istri yang telah dia nikahi satu tahun yang lalu, yang dia cintai dengan sepenuh hati, terbaring di sana. Selimut kusut menutupi tubuhnya yang tampak telanjang. Hal tergila adalah di samping istrinya itu ada seorang pria asing yang juga tak berbusana terlelap dengan ekspresi damai, seolah tak ada yang salah.Lucas terdiam membeku di tempatnya. Matanya yang semula penuh kerinduan setelah tiga hari perjalanan bisnis, kini berubah jadi lautan amarah dan luka. Dia mencoba berbicara, tetapi kata-kata tercekat di tenggorokannya
Terakhir Diperbarui: 2025-10-07