Share

Bab 28B

"Ayo, sini. Kamu temani Mommy ngobrol, biarkan Elena selesaikan dulu pekerjaannya."

Mommy mengamit lengan dan membawa Mahendra ke ruang tengah lalu duduk.

"Dengar, ya. Kamu jangan sia-siakan kesempatan ini. Dia jarang-jarang mau masuk ke dapur. Ini semua demi kamu. Kalian harus sering bersama agar nanti kalau nikah, kalian sudah terbiasa dengan kebersamaan kalian. Tidak canggung lagi. Supaya apa, coba? Biar kalian bisa cepat punya anak. Ah, Mommy sudah tak tahan pengen gendong cucu sendiri, bukan cucu orang lain."

Deretan kalimat sang ibu membuat kepala Mahendra semakin pusing. Entah karena efek perutnya lapar atau memang aksara yang tak masuk di akal menyerbu telinganya.

"Siapa yang mau menikah dengannya, Mom? Aku tidak mau. Aku sudah punya calonnya."

Terpaksa rahasia kecil yang sudah ia sembunyi selama ini dikeluarkan malam itu. Tujuannya agar Mommy berhenti menjodohkan dirinya dengan wanita yang tidak disukainya. Ia ingin membentengi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Masridasiahaan
jgn keras kepala hanna dan jgn menyesal jika elena merebutnya dr kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status