Antara Gairah dan Dendam Tuan Muda

Antara Gairah dan Dendam Tuan Muda

Oleh:  verayanti  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
27Bab
764Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah kematian sang adik tunggal nya yang tragis dan tiba-tiba membuat Liam Davis marah besar dan berusaha mencari tahu penyebabnya kematian Olivia Davis. Dendamnya mengantarkan dirinya bertemu dengan seorang gadis bernama Laura yang di nikahi dengan tujuan ingin melampiaskan dendam kepada keluarga Laura yang di anggap sebagai penyebab kematian Livia. Namun dalam perjalanan memecahkan misteri pembunuhan adiknya justru Liam menemukan banyak fakta dan rahasia mengejutkan tentang keluarga Laura. Mampukah Liam memecahkan misteri siapa pembunuh adiknya dan membalaskan dendamnya kepada keluarga Laura , ataukah justru Liam malah terperangkap dalam jeratan pesona Laura.

Lihat lebih banyak
Antara Gairah dan Dendam Tuan Muda Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
27 Bab
Bab 1
Liam duduk di dalam mobilnya sambil memperhatikan seorang perempuan cantik yang berada di tengah anak-anak yang duduk melingkar."Namanya Laura Sanders , dua puluh tiga tahun, lulusan terbaik Andromeda University, anak tunggal Nicholas Sanders." Senyuman gadis bernama Laura itu terlihat begitu mempesona, di tambah dengan hiasan deretan Gigi putih yang berada di balik bibir tipis namun lebar."Hampir setiap hari dia berada di sini bersama anak-anak itu setelah melaksanakan tugasnya sebagai guru taman kanak-kanak di salah satu yayasan milik ayahnya, dia menjadi salah satu relawan di panti asuhan yang juga di dirikan oleh Nicholas Sanders ." Jason masih memberikan informasi tentang gadis yang rencana akan menjadi salah satu target pembalasan dendam yang di lakukan oleh Liam kepada keluarga Nicholas Sanders."Benar-benar tameng yang sempurna untuk menutupi semua kebusukan nya." balas Liam dengan nada sinis.Liam turun dari mobilnya, lalu berjalan menghampiri kerumunan anak-anak yang di p
Baca selengkapnya
Bab 2
"Miss Sanders ini untukmu." "Untukku? dari siapa?" Gadis itu langsung berlalu tanpa memperdulikan pertanyaan sang guru dari siapa setangkai bunga mawar itu berasal."Miss Sanders ini untukmu." Baru tiga langkah dari tempatnya menerima tangkai bunga pertama, Laura menerima setangkai mawar merah yang sama."Dari siapa sayang?" Sama dengan sebelumnya Laura juga tidak mendapatkan jawaban dari salah satu muridnya."Miss Sanders ini untukmu."Laura terus menerima bunga hingga tangkai ke tujuh, namun tidak satupun dari anak-anak itu memberikan jawaban kepadanya dari mana bunga itu berasal."Ada saja kelakuan anak-anak itu." Laura tersenyum sambil mencium tujuh tangkai bunga mawar yang di terima dari para muridnya itu."Selamat paaa.. gii aaa nak anak." Langkah kaki Laura melambat , melihat kelasnya di penuhi beraneka macam bunga."Selamat pagi Miss Sanders. " balas anak-anak didik nya yang sudah siap untuk belajar."Kenapa banyak sekali bunga di sini anak-anak? apakah ruangan ini mau di g
Baca selengkapnya
Bab 3
Bug Bug Bug"Berani kalian mau melecehkan perempuan yang saya cintai.. rasakan ini Bajingan."Bug Bug Bug..Liam terus menghujani dua pria yang salah satunya sedang berada di atas Laura dan berniat melakukan penetrasi kepada gadis yang terus meronta itu."Awww ampun ampun tuan." ucap dua lelaki yang berhasil di lumpuhkan oleh Liam tersebut."Pergi kalian dari sini, pergi sebelum saya panggil polisi dan membuat kalian membusuk di penjara." gertak Liam pada dua pria brengsek tersebut."Baik baik tuan maafkan kami tuan."Liam menoleh kepada Laura yang sedang menangis sesenggukan dan mencoba menutupi tubuhnya dengan bajunya yang sebagian besar sudah terkoyak dan memperlihatkan sebagian besar tubuhnya."Sialan, tubuhnya sangat menggairahkan." Liam menelan ludah nya karena hampir saja tergoda dengan bentuk tubuh Laura yang mungil namun menunjukkan tonjolan di bagian-bagian erotis nya."Laura kamu tidak apa-apa?" Liam membuka jas nya lalu menutup tubuh Laura dengan jas tersebut."Liam.. siap
Baca selengkapnya
Bab 4
Liam berdiri di altar, matanya tertuju kepada Laura yang berjalan bersama Nicholas Sanders Ayahnya."Akhirnya aku berhasil meyakinkan mu untuk mau menikah denganku Laura." Batin Liam.Mata Liam tak lepas melihat perempuan bergaun putih yang bejalan semakin mendekat ke arahnya dengan senyuman yang tak pernah surut dari bibir tipisnya."Damn.. aku tak bisa membohongi diriku kalau perempuan itu sangat cantik." Batin Liam dengan mata yang tak lepas memandang Laura."Liam Arnold Davis dan Laura Patricia Sanders, dengan ini saya nyatakan kalian sah menjadi suami istri." Laura dan Liam saling bertatapan setelah mendengar pernyataan pendeta yang menyatakan mereka berdua sudah sah menjadi suami istri.Liam menyentuh wajah Laura lalu membingkai pipi nya dengan kedua telapak tangannya, Dan mengecup bibir Laura di depan semua orang yang menghadiri pernikahan itu.*********************"Mama, papa kami pamit." ucap Laura kepada ayahnya yang berdiri di samping mobil yang akan membawa Laura dan Lia
Baca selengkapnya
Bab 5
"Mau kemana tuan?" Tanya Jason yang melihat tuannya masuk ke dalam salah satu mobilnya."Hanya ingin mencari angin." Balas Liam sebelum menutup pintu mobilnya."Bagaimana kalau nyonya Laura bertanya keberadaan anda tuan?""Katakan saja yang sebenarnya kalau aku keluar mencari angin." Balas Liam lalu menutup pintu mobilnya.Liam menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sebenarnya Liam sedang tidak mempunyai tujuan, dirinya hanya terus menjalankan mobil menuruti kemana pikiran nya membawanya pergi .Liam terpaksa pergi dari rumah nya untuk menghindari malam pertamanya dengan Laura.Melarikan diri ke sebuah tempat hiburan malam ini adalah caranya untuk menepis keinginan nya mencumbu perempuan yang baru di nikahinya beberapa jam yang lalu."Laura kenapa kamu harus menjadi anak dari lelaki brengsek itu." Oceh Liam sambil menikmati gelas ke lima minuman nya.Flashback on"Tuan Liam.. Tuaaann tolong." teriakan para pegawai di istana milik Liam membuat nya terbangun tengah malam."Ada ap
Baca selengkapnya
Bab 6
"Hai tampan.. sendirian di sini?" Gadis berpakaian seksi itu mendekati Liam yang sedang menikmati minuman nya."Siapa kamu?" "Trixie.""Tidak ada yang menanyakan namamu, saya hanya tanya siapa kamu? dan apa maumu?""Anggaplah aku seorang teman baru yang ingin menemani mu menikmati minuman.""Aku sedang tidak mencari pelacur." "Ya ampun , ucapan mu pedas sekali, aku tersinggung sekali." "Pergilah pelacur , apa kau tidak lihat cincin di tangan ku ini, aku sudah menikah , jadi pergilah.""Iya aku juga bisa melihat kalau kamu baru saja menikah bukan?" Bisik perempuan bernama Trixie itu."Darimana kamu tahu kalau aku baru selesai menikah?""Kamu masih mengenakan jas pengantin sayang." Trixie makin mendekati Liam."Kalau begitu pergilah brengsek, aku tidak berniat mengkhianati istriku." Liam mendorong perempuan itu agar menjauh dari dirinya."Kalau kau tidak berniat mengkhianati istrimu, pasti saat ini kamu sedang melewatkan malam pertama yang panas dengan istri mu itu.""Sudahlah pergila
Baca selengkapnya
Bab 7
" Dari mana saja kamu semalam sayang?" tanya Laura kepada suaminya dengan penampilan kusut setelah menghilang di malam pertama mereka. "Bukan urusan kamu." Balas Liam ketus sambil membuka bajunya.Laura terdiam tidak ingin membantah kalimat Liam, meskipun dalam benaknya tercipta berbagai pertanyaan, salah satunya kenapa sikap Liam jadi berubah setelah menikah.Sebelum nya Liam begitu manis dan baik kepadanya, hingga Laura yakin dan bersedia menikah dengannya."Apakah kamu ingin makan sesuatu?" tanya Laura sambil membantu Liam membuka pakaiannya." minggirlah aku bisa sendiri tidak perlu kamu bantu. " ucap Liam menghindari bantuan Laura." oke, sekali lagi aku bertanya Apakah kamu ingin makan sesuatu ? kalau ya aku akan mengambilkannya untukmu. ""Tidak perlu , lebih baik keluarlah aku mau istirahat. " ucap Liam sambil merebahkan dirinya di ranjang." ya sudah. " Laura mengalah melihat sikap suaminya, lalu menundukkan badannya dan berniat melepaskan kaos kaki suaminya. "Sudah kubilang
Baca selengkapnya
Bab 7
Meskipun dalam hati tidak langsung percaya begitu saja dengan apa yang di katakan oleh Nana Yaya, namun Liam tidak ingin terus menunjukkan ketidak yakin an nya dan memilih duduk di kursi nya, kemudian membalik piring yang berada tepat di depannya. "Mari ku ambilkan makananmu sayang. " Laura mengulurkan tangannya . Liam menyerahkan piringnya kepada Laura tanpa sepatah kata, matanya terus mengikuti setiap gerakan yang dilakukan Laura menyendok setiap sajian ke atas piring nya. "Ini sayang. " Ucap Laura sambil meletakkan piring berisi makanan tersebut di depan Liam. Liam hanya mengangguk tanpa di sertai sebuah kalimat bahkan senyuman, kemudian mengalihkan perhatian ke arah piring nya. "Damn ini enak sekali. " Batin Liam begitu lidah Liam mengecap makanan di dalam mulutnya. "Bagaimana Tuan? enak kan masakan Nyonya Laura? saya sudah mencicipi nya tadi, ternyata Nyonya Laura sangat pintar memasak. " Nana Yaya yang berdiri di sudut ruang makan menyela begitu melihat ekspresi Liam yang
Baca selengkapnya
Bab 8
"Apa yang kamu lakukan di rumah ku Trixie? dan bagaimana kamu bisa tahu dimana tempat tinggal ku?" Tanya Liam kepada Trixie saat sudah berada di dalam mobil. "Aku melihat kartu namamu terjatuh sayang. " Balas Trixie. "Terjatuh atau kamu sengaja mengambil dari dompet ku. " Balas Liam ketus. "Yaaahh apapun itu lah sayang, yang penting kan aku bisa datang ke rumahmu sayang, dan kamu juga senang kan kita bisa bertemu lagi. " Ucap Trixie sambil bergelayut manja kepada Liam. "Sekarang aku mengerti kenapa kamu melarikan diri dari malam pertama kamu semalam. " lanjut Trixie. "Tahu apa kamu? " Liam melihat ke arah Trixie dengan tatapan tajam. "Itu karena penampilan istrimu terlihat sangat membosankan, betul kan tebakanku? " Ucap Trixie. "Jason menepi sebentar. " Liam menyuruh sopir pribadinya menghentikan mobilnya. "Baik tuan. " Balas Jason, kemudian menuruti perintah sang bos berhenti di sebuah batu jalan. "Turun." Ucap Liam sambil melepaskan gelayutan Trixie di tangannya. "Apa? " T
Baca selengkapnya
Bab 10
Hampir seharian ini Liam sama sekali tak mampu fokus dalam pekerjaan nya, bahkan beberapa meeting dengan klien yang sudah di jadwalkan harus di cancel olehnya. Pernikahannya dengan Laura, dendam nya kepada ayah mertuanya sudah sangat mengganggu pikirannya. Badannya duduk menghadap jendela ruangan kerjanya, matanya menerawang ke luar gedung-gedung tinggi yang terlihat dari tempat duduk nya. Flashback on. Brak Brak Brak.... "Tuan Liam.. Tuaan... tolong buka pintunya. "Suara seorang perempuan beringan dengan suara pukulan pintu terus terdengar dari dalam kamar Liam. "Tuaaannn... Tuaaaannn... Bukalah pintunya tuan.""Siapa yang berani mengganggu tidur ku tengah malam begini. " Gerutu Liam saat matanya terbuka. "Tuaaaannn... Tuaaaannn... " Suara panggilan itu semakin keras, membuat Liam mau tak mau bangkit dari tempat tidurnya. "Iyaaa sebentar. " Balas Liam dengan sesekali menguap. "Nana? ada apa Nana membangunkan saya selarut ini? " tanya Liam begitu melihat perempuan yang sudah
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status