Share

Bab 24 - Ide Gila

Wanita yang membawaku memasuki studio pagi tadi bergerak sangat cepat dan tidak memberi aku waktu untuk berpikir. Tiba-tiba saja dia bersama para krunya menyiapkan aku untuk tampil pada wawancara tersebut, menggantikan Dilan.

Aku memang hanya tampil satu kali, tetapi penjualan unit apartemen yang aku diskusikan dengan Damian pada acara itu naik drastis. Meskipun Damian tidak menyebutkan nama lengkapku, enam target pertamaku mengenal wajahku. Jika mereka menonton siaran pagi tadi, maka kemungkinan besar mereka sadar siapa aku.

Bagaimana jika mereka memberitahu Damian? Bagaimana bila mereka menceritakan kepadanya apa yang telah aku lakukan kepada mereka? Rencanaku bisa hancur berantakan. Aku mengorbankan perasaanku, lalu aku harus mundur sekarang setelah aku hampir saja berhasil?

“Nia, kamu baik-baik saja?” tanya Damian lagi, mungkin dia berpikir bahwa aku tidak mendengar pertanyaan pertamanya tadi. Aku mengangguk pelan.

“Aku baik-baik saja. Hanya memik

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status