Short
Kupuaskan Nafsuku di Klub

Kupuaskan Nafsuku di Klub

By:  SinarCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
7Chapters
1views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku adalah seorang wanita yang memiliki hasrat besar! Setelah putus cinta, aku tidak pernah merasakan kepuasan. Jadi, sahabatku mengajakku untuk bergabung dengan klub lari malam khusus, serta memesankan celana khusus untukku. Ketika aku berpartisipasi dalam kegiatan itu, aku disiksa sampai kakiku menjadi lemas. Aku juga memohon ampun berulang kali. Setelah waktu yang lama, ketika aku pikir semuanya akan berakhir, dua orang pria masuk ke dalam tendaku ….

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku tidak menyentuh diriku sendiri selama tiga minggu.

Bukannya aku tidak mau, tetapi aku harus menahan diri.

Dokter mengatakan bahwa mudah untuk memiliki ketergantungan secara emosional setelah putus cinta. Aku takut diriku akan jatuh kembali ke dalamnya jika terlalu terbawa perasaan.

Namun, tubuh bukanlah otak. Aku tidak bisa menahannya semudah itu.

Terutama di malam hari. Setelah mematikan lampu, tempat tidur menjadi terlalu kosong, dengan udara yang ambigu. Ini membuat orang tidak bisa menahan diri.

Pada saat ini, Laura mengirimkanku pesan WhatsApp: [Teman, ayo pergi lari malam bersamaku hari ini.]

Aku mengabaikannya, tetapi dia dengan cepat mengirim pesan lainnya: [Ini adalah acara lari malam yang akan membuat kakimu lemas dan basah setelah berlari.]

Aku menatapnya, terdiam selama beberapa detik. Kakiku terasa sangat panas.

Ketika aku membuka foto yang dia kirimkan, aku hampir saja menjatuhkan ponselku.

Foto itu adalah foto dirinya dengan pakaian olahraga yang sangat ketat. Satu kakinya berada di pundak seorang pelatih pria, wajahnya penuh dengan rona merah, sementara mulutnya sedikit terbuka. Ekspresi ini sama sekali tidak terlihat seperti sedang berlari. Sementara itu, pelatih pria mengangkat kaki Laura, dengan bagian bawah tubuhnya mendorong kuat dalam gerakan peregangan yang terasa aneh.

Aku menggertakkan gigi sambil mengetik: [Apa yang sedang kamu mainkan?]

Laura membalas pesanku dengan tanda tanya, lalu diikuti dengan tautan ke sebuah komunitas lari malam. [Klub Lari Malam Sarasa, khusus wanita dengan teman wanitanya. Kamu cukup datang dengan wajah penuh hasrat.]

Aku menatap tautan itu untuk beberapa saat.

Apakah hasratku benar-benar ... sejelas itu?

Ponselku menyala, lalu mati. Aku berguling-guling, tetapi tidak bisa tertidur. Pikiranku penuh dengan mantan pacarku.

Pria itu adalah seorang fanatik kebugaran, garis pinggang dan perutnya sangat indah seperti ukiran. Dia melakukan semuanya dengan keras, akurat, serta tanpa ampun. Terlebih lagi, dia suka berbisik di telingaku sambil terengah, "Bukankah kamu bilang nggak mau? Memohonlah padaku. Kalau kamu memohon, aku akan memberikannya padamu."

Malam itu kami sedang berada di dapur. Dia masuk dari belakang, sementata aku hampir terjatuh di atas kompor, berteriak sampai suaraku pecah.

Namun, sekarang dia sudah pergi, mengatakan bahwa aku tidak tahu diri, penuh nafsu dan tidak pernah puas!

Apa yang tidak dia ketahui adalah bahwa setelah dia pergi meninggalkanku sendirian, aku seperti orang yang kerasukan. Aku berpura-pura tenang di siang hari, lalu melakukan semuanya sendiri di malam hari.

Namun, diriku sendiri tidak bisa melakukannya sebaik pria itu.

Aku berusaha keras untuk berpakaian, menekan tautan, lalu mendaftar untuk bergabung dengan grup itu.

Beberapa menit kemudian, sebuah akun bernama "Manajer Sarasa - Dimas" menyetujuiku untuk masih ke dalam grup.

Foto profilnya menunjukkan foto sebuah punggung yang setengah telanjang. Cahayanya redup, tetapi aku masih bisa melihat lengkungan yang dalam di pinggangnya, serta garis-garis otot yang menonjol di lengannya.

Dia memiliki tipe tubuh seperti mantan pacarku, tetapi terlihat lebih liar.

Laura langsung memasukkanku ke dalam grup, lalu mengirim pesan suara tanpa menungguku menyapa, "Ini adalah sahabatku Mandy. Dia punya tubuh yang bagus, serta bagian bawah yang menawan. Siapa di antara kalian yang akan berlatih dengannya malam ini?"

Grup langsung menjadi ramai.

[Sial, apa ini harta karun milik Kak Laura?]

[Selamat datang teman baru. Malam ini kamu akan menjadi seseorang yang baru.]

[Kak Dimas, apakah kamu akan melakukannya atau aku?]

[Jangan berebut denganku. Bukankah teman baru itu bilang dia ingin kakinya lemas dan basah? Kalau begitu, aku yang harus melakukannya!]

Ketika aku melihat ini, dadaku terasa sesak, ujung jariku mulai mati rasa.

Detik berikutnya, seseorang menyebutkan namaku di grup.

Dimas: [Mandy, besok malam jam tujuh kita akan berkumpul di kaki gunung. Kenakan celana yang ketat, jangan memakai celana dalam.]

Aku menatap kata-kata itu dengan seluruh tubuh yang bergetar.

Aku tahu bahwa aku seharusnya keluar dari grup itu.

Namun, pada saat itu aku sudah terobsesi padanya, seolah terbakar dalam api.

Aku menatap kata-kata "jangan memakai pakaian dalam". Sebuah gambaran muncul di benakku ….

Jalan pegunungan yang berkelok-kelok, dengan suasana malam yang sunyi. Aku berjalan di depannya. Setiap gundukan menghantam bagian tubuhku yang paling sensitif. Dia terengah di telingaku, "Tahan. Jangan berteriak."

Kakiku tertutup rapat, jantungku berdetak kencang hingga hampir meledak.

Aku membalasnya, "Oke."

Aku melihat Dimas mengirimkan pengumuman di grup: [Materi latihan besok malam adalah lari malam dengan intensitas sedang dan peregangan dan traksi. Anggota wanita harus ditemani oleh pelatih pria satu lawan satu selama acara lari.]

Aku menatap ke arah barisan kata-kata itu dengan tubuh yang sedikit memanas.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status