Share

Rencana Baru

****

"Kamu sedang berbicara dengan siapa? Dan siapa yang masih hidup, Mar?"

Mariah begitu kaget saat Helmi dan Bram sudah berdiri di dekatnya. Ia tak menyadari entah sejak kapan mereka ada di sana? Apa jangan-jangan mereka mendengar semua pembicaraannya tadi? Ah, seketika saja Mariah ingin menghilang dari hadapan mereka berdua.

"Itu, tetangga kontrakan kita yang dulu, nanyain kabar aku, kita memang terbiasa bercandanya begitu. Kamu sudah selesai?" Mariah hanya butuh waktu beberapa detik untuk mengendalikan kegugupannya.

"Sudah," jawab Helmi datar.

Berbeda dengan Bram, ia tak percaya sepenuhnya dengan jawaban Mariah barusan. Ia tampak masih menyelidik gerak-gerik Mariah.

'Helmi itu memang kadal bodoh yang bisa di bodohi dengan gampang!' batin Bram. Ia gemas ketika tak menangkap secuilpun kecurigaan pada Helmi atas bahasa tubuh perempuan yang bergelar sebagai istri sirinya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
penjahat rupanya siMariah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status