Bulan di Darah Awan

Bulan di Darah Awan

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-25
Oleh:  Affad DaffaMageTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
27 Peringkat. 27 Ulasan-ulasan
33Bab
2.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

"Aku masih membenci setiap jejak yang tertinggal dari masa laluku, dan sekarang kamu mau menjadi bagian dari kebencianku?" tanyanya kepadaku. Aku terdiam. Tidak satu patah kata bisa keluar. Atmosfer yang dia ciptakan mencekikku. "Kala pertemuan pertama kita tempo kemarin, hatiku berkata ada sesuatu yang beda. Kini, bagiku, satu suatu itu seakan porak poranda masa lalu," ucapnya lemah. Dia menggelengkan kepala. "Tapi, dikau tak berkata apapun kala itu, hanya anggukan yang memancing murka diri. Namun, dikau telah merahasiakan paduka. Sekali ini, aku perkenan semua kembali dalam bayangan," komentarnya, "terima kasih." "Terima kasih," balasku pula. Rasanya sesak. Hanya itu yang bisa terucap dari lidahku. Entah kenapa, hubungan kami yang baru dimulai, perkenalan singkat yang berbeda ini, sudah diambang kehancuran.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1: Tim

“Fokus!”

Sebuah hentakan keras dari laki-laki yang berusia senja itu mengejutkan ratusan mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang berada di ruangan itu. Perhatian mereka yang sebelumnya terpencar ke berbagai penjuru, beralih ke sumber hentakan.

“Saya tidak suka kalau kalian main-main! Fokus atau keluar dari ruangan ini!” teriakan bernada tinggi itu keluar dari mulut laki-laki berusia senja itu. Seorang perempuan di antara ratusan mahasiswa baru itu berzikir pelan, menenangkan diri dari efek kejut itu.

“Saya di sini hanya mengingatkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika kalian meremehkan praktikum pemograman ini, kalian akan menyesal! Kami punya mahasiswa yang gagal lulus karena praktikum ini, jadi jangan diremehkan!” teguran lantang beliau itu di dengarkan dengan seksama oleh ratusan mahasiswa yang akan menjadi peserta praktikum pemograman, sebuah praktikum wajib untuk ditunaikan sebagai syarat kelulusan kuliah pemograman dan kuliah kompetensi teknologi elektro dan informatika.

“Asisten!” teriak beliau lagi. Mahasiswa yang memakai baju khusus laboratorium mereka semua langsung menghadap kepada bapak itu, “jika mereka melanggar peraturan praktikum, segera laporkan kepada saya! Saya akan pastikan nilai mereka E di mata kuliah pemograman!”

Seluruh mahasiswa baru hanya diam hening, Sebagian menelan air liur mereka untuk mengurangi rasa tegang dan takut. Salah seorang asisten laki-laki segera memberikan jawaban.

“Siap Pak Arianto. Akan kami pastikan semuanya lancar,” ucap laki-laki yang di pakaian laboratorium berwarna biru dongker yang dia kenakan terdapat tulisan Legendaria.

“Baiklah. Sekian dulu dari saya. Asisten, ambil alih dari sini!” perintah Pak Arianto. Beliau lalu turun dari podium di ruangan itu dan berbisik kepada beberapa asisten sebelum meninggalkan ruangan. Entah apa pesan yang beliau sampaikan kepada para asisten.

Setelah beliau keluar, seorang asisten perempuan segera naik ke podium dan mengaktifkan proyektor. Tulisan Smile.Princess terlihat rapi di pakaiannya. Asisten lainnya menyebar di seluruh ruangan, mengelilingi para calon praktikan, mereka yang menjadi peserta praktikum.

“Saya akan bacakan peraturan selama praktikum dasar pemograman. Harap diperhatikan dengan seksama dan siapkan catatan kalian. Saya hanya akan membacakan seluruh ini peraturan sebanyak satu kali,” ucap perempuan itu. Semua peserta praktikum menyiapkan kertas catatan mereka. Perempuan itu lalu menyebutkan satu per satu peraturan yang harus dipatuhi praktikan, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum, saat, dan sesudah praktikum, serta sanksi untuk pelanggaran selama praktikum. Semua mahasiswa mencatat dengan seksama.

“Demikian semua peraturan, ada yang ditanyakan?” tanya perempuan itu. Tidak ada yang menaikkan tangannya, sehingga perempuan itu menyimpulkan tidak ada yang ditanyakan.

“Baiklah. Karena tidak ada yang ditanyakan, saya cukupkan.”

Setelah pertemuan selama satu jam yang menegangkan itu, semua mahasiswa membubarkan diri dari ruangan tersebut. Mahasiswa baru langsung menuju ke papan pengumuman laboratorium X-106. Di sana, mereka mencari nama anggota kelompok mereka serta asisten yang akan membimbing mereka selama praktikum.

Salah seorang perempuan berjilbab hitam tampak sibuk mencari namanya yang dia temukan di daftar kelompok di sana. Perempuan lain di dekatnya yang memakai jilbab merah maroon menyapa temannya yang terlihat kebingungan itu.

“Zihan! Zihan!” teriaknya. Perempuan berjilbab hitam yang bernama Zihan itu segera menuju ke tempat yang memanggilnya.

“Ada apa, Riris?” tanya Zihan. Temannya yang dipanggil Riris itu langsung memeluk dirinya. Zihan tampak sedikit terkejut.

“Kita sekelompok Zih!” teriak temannya itu girang. Zihan tampak tidak percaya, namun tangan temannya yang mengarah ke salah satu kertas di papan membuatnya senang.

Shadox [kontak]

Karim Hakim (7)

Chen Da (5)

Anastasia von Annika (3)

Daniel Anton (3)

Zihan Azizah (1)

Haris Rahma (1)

Alsya Nuraini (1)

Haris Mustaqim (1)

Alif Muttaqien (1)

“Sama Alsya juga,” ucap Riris senang. Zihan juga tersenyum. Tiga sekawan semenjak SMA, Zihan, Riris, dan Alsya, kembali dipertemukan sebagai satu kelompok di praktikum perdana kuliah mereka. Melihat lebih lengkap nama yang ada, Zihan menyadari sesuatu yang salah.

“Sebentar, asisten kita Shadox ya?” tanya Zihan. Riris mengangguk. Zihan tampak berpikir sejenak. Dia pernah mendengar nama itu sebelumnya, tetapi lupa dimana.

“Ada apa dengan Shadox?” tanya Riris. Zihan menggelengkan kepalanya. Bagi Zihan, itu hanya perasaannya saja bahwa dia mengenal nama alias itu. Zihan lalu menatap ke arah Riris.

“Ayo, kita pulang dulu. Aku akan hubungi Alsya juga. Untuk kakak-kakaknya mungkin nanti bisa kita cari,” komentar Zihan. Riris mengangguk setuju dan mereka berdua pergi dari tempat itu.

Sementara itu, beberapa asisten yang menyaksikan mahasiswa berkerumun di depan laboratorium mereka hanya menggelengkan kepala. Salah satu asisten laki-laki yang dipakaiannya bertulisan Faux_Wave memberikan komentarnya.

“Sepertinya mereka bersemangat sekali ya. Gak boleh kalah sama maba, ya kan, Shadox?” komentar laki-laki itu dengan nada bertanya seraya menepuk pundak temannya yang sedang fokus. Laki-laki yang ditepuk pundaknya itu mengabaikan gangguan yang menurutnya menjengkelkan itu.

“Eh, lagi fokus ya? Maaf Dox,” ucap laki-laki itu.

“Mas Faux, mohon jangan diganggu Mas Shadox,” pesan laki-laki dengan kode nama Legendaria.

“Siap bos.” Pesan itu dibalas dengan lantang dan laki-laki yang sedang fokus dengan pekerjaannya itu.

“Menyebalkan,” gumam laki-laki dengan kode nama Shadox itu. Dia kembali mengerjakan pekerjaannya. Dia lalu menarik nafas.

“Ini masa praktikum lagi ya? Sudah ketiga kalinya. Entahlah. Rasanya melelahkan.”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(27)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
27 Peringkat · 27 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Lucy
Author menyajikan kisah cinta di dunia perkuliahan yang sangat manis dan apik. Benar-benar manis sampai ngebayangin wajah bersemu merah Zihan yang baru kenal seminggu langsung di lamar nikah sama idolanya. Sehat selalu dan terus berkarya, kak Affad ...
2022-04-01 18:53:53
0
user avatar
Wee Dee
judulnya udah bikin penasaran
2021-11-02 23:34:08
0
user avatar
Enik Wahyuni
keren kak ditunggu kelanjutannya
2021-10-30 11:43:30
0
user avatar
Archie Romadhoni
teruskan nulisnya, semangat thor
2021-10-29 01:36:09
0
user avatar
Aina D
keren kak, ditunggu kelanjutannya
2021-10-28 17:22:01
0
user avatar
NawankWulan
Semangat, Kak. ...️
2021-10-28 17:17:13
0
user avatar
Restiani
semangat nulsinya kak, next yaa
2021-10-26 14:35:24
0
user avatar
Reny Rachma
lanjut, kakak. semangat
2021-10-18 21:05:44
0
user avatar
Iro Magenta
lanjuuut lageee
2021-10-16 13:11:26
0
user avatar
Reidan
semangat menunggu lanjutannya...
2021-10-15 08:33:25
0
user avatar
Banin SN
Ditunggu karyamu yg lain, Thor....
2021-10-14 11:56:37
0
user avatar
Pie Mar
shadox nama yang unik, nice story
2021-10-14 02:22:07
0
user avatar
Herolich
Bikin terhanyut ceritanya ...
2021-10-13 22:49:17
0
user avatar
VicaChu31
Keren kak Ceritanya tetap semangat selalu terus berkarya kak.........
2021-10-11 18:30:01
0
user avatar
Ramdani Abdul
Tetap semangat, Kak. terus berkarya
2021-10-10 14:03:33
0
  • 1
  • 2
33 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status