SUAMIKU YANG DIHINA BUKAN PREMAN SEMBARANGAN

SUAMIKU YANG DIHINA BUKAN PREMAN SEMBARANGAN

last updateLast Updated : 2025-04-22
By:  AirinNashOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
32Chapters
2.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku terpaksa menikah dengan preman atas desakan warga. Ibuku yang seorang NPD marah besar dan tak terima. Aku hanya alat keluarga untuk mendapatkan uang terutama seserahan pernikahan. Namun, di balik suami preman yang mereka anggap sampah masyarakat ternyata suamiku ....

View More

Chapter 1

Bab 1

SUAMIKU YANG DI HINA BUKAN PREMAN SEMBARANGAN.

**

"Gak sangka, Maya ... Kamaya .... Bapak gak sangka begini kelakuan kamu!"

"Enggak, Pak. Maya bisa jelaskan."

"Apalagi yang bisa kamu jelaskan. Apa, Ha! Huhuhu ...."

Lelaki paruh baya yang awalnya mendelik hingga bola mata nyaris keluar itu tiba tiba luruh. Dia jatuh terduduk bersandar di tembok yang penuh dengan segala tulisan dan coretan di dinding.

"Kawinkan aja ni berdua. Perempuan pake jilbab kok mendatangi lelaki preman. Di mana harga diri kamu!" sahut seorang wanita yang tak lain warga di sekitaran.

"Astaga, Mbak. Gak sangka aku kamu begini. Malu, Mbak. Kamu kuliahan tapi kelakuan begini. Apa kamu sengaja jual diri supaya bisa bayar kuliah!"

"Enggak seperti itu, Tisa."

Kamaya berusaha menjelaskan ke Bapaknya kalau semua ini salah paham.

Sang lelaki yang di Katai mereka preman tak luput dari amukan warga. Dia hendak di keroyok dan di pukuli.

"Jangan sentuh dia. Tolong. Jangan sentuh. Dia sedang sakit."

Kamaya berlari ke kerumunan warga berniat menolong sang lelaki. Bapaknya serta Tisa yang saat itu menyaksikan ikut greget dengan Kamaya. Bapaknya tak sangka kalau Kamaya punya kekasih seorang preman.

"Maya apaan kamu!" bentak Bapaknya marah.

"Pulang Maya! Bisa bisanya kamu membela begajulan kayak gini!" kata Bapak lagi.

"Gak bisa, Pak. Dia bisa babak belur di hajar warga. Dia sakit. Tolong jangan sentuh dia!" Kamaya berusaha keras membela sang lelaki.

Lelaki yang nyaris di hakimi masa itu berada di belakang Maya. Dia memegang tangannya yang terasa sakit. Sekujur tubuhnya sakit. Speechless dengan sosok perempuan yang membelanya.

"Bapak gak sangka, May. Bapak gak sangka kamu anak baik-baik punya hubungan sama berandal preman seperti ini!" Bapak makin naik darah.

"Udahlah kawinin aja kalau gak hajar aja mereka berdua, t3lan--j4ngi aja!" amuk para warga.

"Saya akan menikahinya."

Sang lelaki berdiri dengan susah payah. Sekujur tubuhnya masih sakit. Kejadian tak terduga dia nyaris mati di tabrak kendaraan yang melaju kencang. Beruntung, Kamaya menyelamatkannya. Membawanya ke rumah sakit, di saat tak ada warga yang peduli.

Tapi, lelaki itu malah kabur malam harinya. Tak menghiraukan kondisi kesehatannya. Dia lepas infus dan tertatih keluar dari rumah sakit. Diam-diam dia kabur.

Entah bagaimana bertemu lagi dengan Kamaya yang sedang belanja di supermarket. Tertatih dia berjalan. Maya melihatnya dan menghampiri.

"Kamu kan yang korban tabrak lari. Kok keluar dari Rumah Sakit? Sudah sembuh, 'kah?" tanya Maya kala itu.

Lelaki itu tak peduli. Dia hanya terus berjalan saja dengan menggenggam rasa sakitnya. Maya kasihan, tanpa pikir panjang dia juga ikut menuntun lelaki itu.

"Mau apa kamu?"

"Saya akan membantumu? Kamu mau ke mana?"

"Pulang!" kata lelaki itu.

"Tapi, kamu sakit?"

"Aku hanya perlu istirahat. Besok juga sembuh," kata lelaki itu tak menghiraukan Maya.

Entah karena kasihan. Maya pun mengantarkan lelaki itu ke rumahnya. Gak tau kenapa, Maya merasa dia bukan orang jahat. Rumah yang di penuhi ragam coretan di dinding. Sesaat Maya kasihan.

Tapi, kejadian tak terduga siapa yang tahu. Baru saja lelaki itu berbaring di dipannya dan Maya hendak pulang malah di kagetkan dengan kehadiran warga dan juga ada Bapaknya serta Tisa adiknya.

Akhirnya dia di hakimi akibat perbuatan yang tidak di lakukannya. Kamaya tahu dia salah. Dia salah terlalu baik tapi, kenapa kemarahan warga begitu hebat sampai menyuruhnya menikah segala dan mau di arak keliling kampung.

Kamaya meringis ketakutan, namun di kagetkan dengan ucapan pria yang sudah berdiri menghadapi warga untuk menikahinya. Seorang pria dengan tindik magnet di telinga. Di sekitaran wajahnya juga tumbuh jambang cukup tebal diikuti kumis. Yah, penampilan pria itu urakan. Tak terawat sama sekali.

"Apa kata kamu menikahi Kamaya? Kamu mau menikahi Maya? Jangan mimpi!" sahut Bapaknya gak setuju.

"Kawinin aja. Anak maksiat masih di bela. Kalau gak di kawinin apa Bapak bisa jamin dia gak ke sini lagi. Mereka berdua itu pacaran pasti bakal terus maksiat. Lihat kampung kita jadi tercemar karena maksiat."

Warga semakin memprovokasi. Mereka tak setuju Maya di bawa pulang.

"Saya sudah panggil Pak Kades dan bakal di urus ke Polisi. Bisa aja begajul ini bawa obat t3rlarang juga!" hardik masa.

Kepala Bapak semakin pusing. Maya masih menangis ketakutan.

"Baiklah. Saya ikhlas menikahkan anak saya. May, Bapak kecewa sama kamu. Tapi, ini pilihan kamu. Lelaki urakan ini. Preman kampung. Begajulan akan menjadi suami kamu. Apa yang bisa Bapak lakukan," lirih Bapak pilu.

Maya hanya terdiam, sesekali menatap sang calon suami yang dari rautnya tenang tapi Maya tahu dia juga diliputi kegalauan.

"Apa yang kamu punya untuk menikahi putriku. Jangan bilang kamu gak punya apa-apa!" kata Bapak geram.

Dengan tertatih, sangat lelaki mengambil sesuatu di dalam tasnya. Dia memberikannya ke Bapak.

"Ini."

Bapak terkaget melihatnya. Wajahnya menatap lelaki itu tak percaya.

"Kamu memberikan ini ke anak saya?"

"Ya, segera nikahkan kami," ujarnya.

"Tunggu ... nama kamu siapa?" sambung Tisa, adiknya Maya yang dari tadi menemani Bapak memergoki Kakaknya.

"Gala. Galaksi Bimasakti," sahut laki itu.

Beberapa warga sempat terdiam. Gala melirik Maya yang ketakutan.

"Sudahi semua ini. Nikahkan kami," sahutnya mantap.

**

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Mar Put
cerita nya menarik
2025-02-02 09:02:18
0
32 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status