Share

22. Bulan madu 3

Bunga ilalang

Part16_Bulan madu 3

"Balik ke kontrakan, yuk. Aku nggak tahan, ada yang nyesek nih di bawah."

"Nggak mau! Syahdu belum puas muter-muter naik motor!"

"Iya, nanti habis dari kontrakan kita muter-muter lagi. Cuma sebentar saja, kok."

"Mau ngapain?"

"Bikin adiknya Dinda!"

"Mas Adit, berhenti! Berhenti!" Kupukul pukul punggung Mas Adit supaya berhenti.

"Apa sih, Syahdu? Bikin kaget saja!" Mas Adit menepikan motornya dan berhenti.

"Apaan? Ngganggu orang berimajinasi saja! Nafsuku jadi ilang!"

"Syahdu mau es krim itu!" Kutunjuk gerobak es krim yang berhenti tak jauh dariku.

"Ih, malu-maluin kamu Syahdu! Kayak anak TK saja. Lihat badan kamu itu! Sudah emak-emak juga masak jajan es krim di pinggir jalan!"

"Minta duit!"

"Belum juga aku dikasih apa-apa, udah malak duluan kamu. Nih, uangnya! Buruan! Aku tinggal, nih!"

"Tungguin Syahdu, jangan di tinggal."

Iya, sana, buru!"

Aku pun berlari ke arah gerobak es krim. Entah kapan terakhir kali aku makan es krim. Dulu setiap Bapak ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
sri rafika
saya gak bisa lanjutkan pembayarannya gimana dong boleh kah saya beli buku aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status