Share

Malam nikmat

"Mereka sangat cocok, 'kan, Mahes?" tanya Oma sebelum pergi ke kamarnya. Dia menatap punggung Alex dan Mega yang telah menjauh. 

"Ya, Ma." Mahesa mengangguk, tetapi ada perasaan tidak nyaman di hatinya karena melihat Mega sama sekali tidak terlihat kalau mencintai putranya. 

"Kapan kau akan menemui sahabat lamamu itu?" tanya oma lagi, kali ini dia menatap putranya penasaran. 

"Secepatnya, aku ingin berbicara banyak dengannya." Mahesa menjawab cepat, seulas senyum tipis terbit di bibirnya. 

"Bagus, kalau begitu sekarang kau tidurlah!" perintah oma penuh perhatian walau putranya itu sering sekali membuatnya naik darah karena pendapat mereka sering sekali tidak sama. 

"Ya, Ma. Selamat istirahat." Mahesa melangkah pelan menuju kamarnya. 

***

Alex terus menarik tangan Mega dan membawa wanita itu ke lantai tiga dengan berjalan kaki. Pria itu sepertinya tidak merasa kasihan dengan Mega yang sedang sakit d

Perindu Surga

Tinggalkan dukungan kalian dengan cara komentar dan vote. Terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status