Share

17. Perbincangan Dwara

Askara sangat sibuk hari ini. Pemuda itu bekerja keras mengguling-gulingkan bebatuan sungai yang sempat ikut meluap bersama air. Sesekali ia menyeka keringat di kening, saking luar biasa menyengat dan panasnya sang surya siang hari ini. Semua ini dilakukan tiada lain karena memegang tanggung jawab. Area sungai sampai porak poranda akibat pengaruh latihan kerasnya kemarin.

Sempat beberapa kali istirahat melepas letih, ukuran batu yang di gulingkan bahkan ada yang sebesar lima kali postur manusia. Tangan pemuda itu juga terlihat meraba-raba pinggangnya yang mulai terasa pegal, bahkan lengan dan otot kaki pun perlahan terasa panas. Menurut penuturan Dwara, mengembalikan posisi bebatuan ke tempat asalnya adalah salah satu pelatihan otot supaya kemampuan tapak jurus semakin terasah.

"Apa aku gunakan saja kekuatan mata biru?"

Tertepis oleh pesan sang sepuh sebelumnya, kenyataan jika mata biru akan memberikan tambahan tenaga p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status