Share

Part 29 Boleh kita berteman? 2

"Assalamu'alaikum," sapanya sambil duduk di tepi ranjang.

"Wa'alaikumsalam. Kamu sudah pulang?" Pertanyaan yang sangat antusias dari Barra.

"Ya, barusan."

"Aku mencarimu di villa. Rupanya kamu nggak ke sana. Kemarin pergi ke mana?"

"Aku nggak ke villa."

"Lalu ke mana?"

Delia tidak memberitahu. "Maaf, Mas. Aku mau mandi dulu."

"Aku akan datang ke situ."

"Aku mau istirahat. Besok baru kita bertemu. Assalamu'alaikum." Tanpa menunggu balasan salam dari Barra, Delia mengakhiri panggilan dan meletakkan ponselnya di atas ranjang.

Hatinya mulai tenang sekarang. Memilih memahami diri sendiri saja, membiarkan kehidupan mengalir sebagaimana mestinya. Jika besok harus bertemu, tak mengapa. Memang waktunya untuk bertemu. Karena mau sampai kapan menghindar yang justru tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Kalau ikutkan kata hati, ada amarah yang masih berkejaran dengan rasa legowo menerima keadaan. Rasa ikhlas itu memang tidak segampang yang diucapkan. Namun ia akan berusaha tetap tegar, supaya o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
AURORA Rosemaryam
blouse motif kembang2..........
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
Apakah mas Barra bisa mendapat kan Delia lagi???
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
kykny gk up ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status