Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

last updateHuling Na-update : 2023-06-26
By:  Bintang SenjaKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Mga Ratings. 2 Rebyu
23Mga Kabanata
13.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Diamnya Alina benar-benar membuat Wildan bingung, wanita yang ia nikahi lima tahun yang lalu, tiba-tiba berubah drastis. Alina yang dulunya sangat cerewet, tiba-tiba berubah menjadi diam. Hingga suatu saat, Wildan menemukan jawaban dari perubahan istrinya itu. Namun, hal itu bagai hantaman batu besar yang mampu merobohkan. Bagaimana tidak, hampir setengah tahun Alina menyembunyikan penyakitnya. Alina menderita kanker rahim, hal itu yang membuatnya sulit untuk hamil. Dan hal itu juga yang membuat Wildan memutuskan untuk menikah lagi, dan tanpa sepengetahuan istrinya. Menyesal, itu yang Wildan rasakan saat ini. Terlebih saat mengetahui keputusan Alina untuk bercerai, usai menjalankan operasi pengangkatan rahim. Alina langsung melayangkan surat gugatan cerai, wanita itu ingin hidup tenang, meski tanpa kehadiran seorang anak dan juga suami. Mampukah Alina menjalani kehidupannya nanti? Lalu sanggupkah Wildan berpisah dengan Alina, setelah lima tahun menjalani bahtera rumah tangga bersama?

view more

Kabanata 1

Tercyduk

@Wildan

[Bu, uangnya sudah aku transfer, lima belas juta seperti yang, Ibu minta]

Alina termenung setelah membaca pesan yang Wildan---suaminya kirim kepada ibunya. Sering sekali Wildan mentransfer uang dengan jumlah yang menurutnya tak wajar. Karena bukan hanya sekali atau dua kali saja.

"Sudah sepuluh kali lebih, Mas Wildan memberikan ibu uang dengan jumlah yang banyak. Padahal anaknya kan bukan, Mas Wildan saja," gumamnya. Setelah itu Alina kembali meletakkan ponsel milik suaminya itu.

"Alina, tolong buatkan kopi ya, nanti bawa ke ruang kerja aku," titah Wildan yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Ah iya, Mas." Alina mengangguk. Setelah itu ia bergegas turun ke bawah, lalu menuju dapur untuk menyeduh kopi seperti yang suaminya itu perintahkan.

"Sampai kapan kamu dimanfaatkan terus oleh ibu serta saudara kamu sendiri, Mas." Alina membatin. Usai menyeduh kopi, Alina beranjak naik ke lantai atas, di mana ruang kerja suaminya berada.

Setibanya di ruang kerja, Alina berjalan menghampiri suaminya yang tengah sibuk dengan pekerjaannya. Wildan menoleh sekilas lalu kembali fokus pada layar laptopnya. Sementara Alina menaruh cangkir yang berisi kopi tersebut di atas meja.

"Lembur lagi, Mas?" tanya Alina.

"Iya, malam ini harus selesai. Kamu tidur duluan saja," ujar Wildan dengan mata tetap fokus pada deretan tulisan yang ada di hadapannya.

"Ya sudah, kalau udah selesai langsung istirahat, Mas." Setelah mengatakan itu, Alina memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut dan memilih untuk masuk ke dalam kamar.

"Kok tumben Alina diam, biasanya kalau lihat aku lembur suka protes," gumamnya. Wildan mengusap wajahnya.

"Apa Alina marah, gara-gara aku tidak menambahkan uang jatah bulanannya. Padahal aku sudah berjanji bulan ini untuk menambahnya, tapi ibu lebih butuh," batinnya lagi. Setelah itu Wildan memilih fokus pada pekerjaannya.

Biasanya Alina akan protes saat melihat suaminya kerja lembur di rumah. Menurut Alina, cukup bekerja di kantor, saat di rumah waktunya untuk beristirahat. Namun, bagi Wildan, entah itu di rumah atau di kantor jika masih ada pekerjaan yang beli selesai, harus diselesaikan terlebih dahulu.

***

Pagi menyapa, pukul setengah tujuh pagi Wildan sudah siap untuk berangkat ke kantor. Sementara Alina tengah sibuk menyiapkan sarapan pagi. Selang beberapa menit, Wildan turun, melihat suaminya sudah di bawah. Alina berjalan menghampirinya.

"Sarapannya sudah siap, Mas." Alina memberitahu suaminya, jika sarapan paginya sudah siap.

"Iya, sebentar," sahut Wildan. Tiba-tiba ponselnya berdering, dengan segera Wildan mengambil benda pipih tersebut.

Setelah selesai menerima panggilan tersebut, Wildan berjalan menghampiri istrinya yang sudah menunggu di meja makan. Terlihat jika sarapan sudah siap, tapi pagi ini Wildan harus pergi lebih awal.

"Alina aku pergi sekarang ya, ada meeting pagi ini," ucap Wildan.

"Ya sudah, hati-hati di jalan," sahut Alina. Detik itu juga Wildan terdiam. Satu keanehan lagi terjadi pada istrinya, biasanya Alina tidak akan membiarkan dirinya pergi sebelum sarapan pagi.

"Kamu nggak marah?" tanya Wildan.

Alina tersenyum. "Untuk apa aku marah, aku tidak ingin kamu tertekan hanya karena aku sering ngekang kamu, Mas."

Wildan terdiam, terasa aneh dengan ucapan istrinya itu, tapi dalam hatinya terasa senang. Itu artinya sejarah ia bebas melakukan apapun tanpa larangan dari sang istri. Setelah itu Wildan berpamitan untuk segera pergi.

"Ya sudah, aku pergi sekarang ya, assalamu'alaikum." Wildan mencium kening istrinya.

"Wa'alaikumsalam." Alina mencium punggung tangan suaminya. Setelah itu ia mengantarkan Wildan sampai di teras depan.

Setelah mobil suaminya menghilang dari pandangan matanya. Alina memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, setelah itu ia akan bersiap-siap untuk pergi.

Waktu berjalan begitu cepat, tepat pukul dua belas siang Wildan pergi ke sebuah resto untuk makan siang. Wildan tidak pergi sendiri, melainkan pergi bersama dengan seorang wanita. Wanita yang sudah hampir satu tahun ini menemaninya saat berada di luar rumah.

Setibanya di resto, Wildan langsung mencari meja yang kosong, setelah itu ia memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan.

"Mbak." Wildan mengacungkan tangan kanannya, untuk memanggil pelayan yang berdiri tak jauh dari mejanya.

Wanita berjilbab yang memakai seragam kerja di restoran itu menoleh. Seketika Wildan terkejut setelah melihat siapa wanita yang bekerja sebagai pelayan restoran di mana ia akan makan siang. Bukan hanya Wildan saja yang terkejut, tetapi pelayan itu juga tak kalah terkejut.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Susi Hendra
semangat thor..........
2024-05-26 00:53:04
0
user avatar
Isabella
Alhamdulillah endingnya pada bahagia dg pasangannya masing masing
2023-10-25 15:16:29
0
23 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status