[Keluarga Konglomerat+CEO licik+cerita memuaskan+nona kaya yang tertukar]Karena tunangan berengsek selingkuh dengan adik perempuannya yang licik, Celine Maira menikah dengan seorang gigolo di bar.Wajah suami dari pernikahan mendadaknya ini sangat tampan, lalu suaminya juga satu marga dengan musuh bebuyutannya, yaitu Tuan Muda Ketiga Keluarga Jayadi.Celine yakin kalau itu pasti hanya kebetulan.Namun, setiap kali Tuan Muda Keluarga Jayadi itu muncul di suatu tempat, pasti ada sosok suami dadakannya ini. Namun, suaminya hanya memberi penjelasan, "Pasti cuma kebetulan!"Celine percaya padanya. Sampai suatu hari, dia melihat wajah tampan Tuan Muda Keluarga Jayadi yang sama persis dengan suaminya.Celine pun menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya. "Kebetulan?"Menurut rumor, Kepala Keluarga Jayadi, yaitu Tuan Muda Keluarga Jayadi, jatuh cinta dengan seorang wanita yang sudah menikah.Keluarga Jayadi langsung membantah, "Rumor! Itu sudah pasti hanya rumor nggak benar! Keturunan Keluarga Jayadi nggak mungkin merusak pernikahan orang lain!"Namun detik berikutnya, Tuan Muda Keluarga Jayadi muncul dengan membawa seorang wanita. "Itu bukan rumor, istriku memang sudah menikah!"
View More"Jangan pikir aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan!" seru Yuni dingin sambil melirik Alex.Dia tahu jelas apa yang Alex rencanakan.Kalau Nona Keluarga Jayadi jadi istri Andreas, pasti akan membantu Alex agar bisa kembali mendapatkan kekuasaan di Perusahaan Jayadi.Alex tertegun sejenak lalu pura-pura bodoh. "Ibu ....""Jangan panggil-panggil aku! Sekarang Perusahaan Jayadi sudah diserahkan ke Andreas, kamu jangan macam-macam lagi. Tugasmu sekarang adalah membantu Andreas dengan melakukan pekerjaanmu baik-baik, bukan terus-terusan mengurus masalah pribadi Andreas."Yuni terus memarahi anaknya.Dia tidak akan membiarkan siapa pun melakukan hal-hal yang merugikan Keluarga Jayadi.Kemampuan Alex di bawah Andreas, tapi ambisinya sangat besar.Yuni diam saja bukan berarti dia tidak tahu.Setelah melirik Alex dengan datar, Yuni berdiri dan berencana naik ke atas.Namun, Alex tetap tidak menyerah. Tujuannya datang hari ini adalah untuk mendorong pernikahan antara Keluarga Jayadi dengan Kelua
Andreas melihat jam tangannya dan berkata, "Paman kalau ada urusan cepat bilang."Akhiri sesegera mungkin!Yuni tentu saja sudah tahu karakter Andreas yang dingin dan tajam.Dia tahu Andreas marah karena orang-orang yang dikirim Alex ke bandara. Dia pun berkata marah, "Aku mencarimu memangnya nggak boleh karena aku merindukanmu? Nggak bilang apa-apa langsung ke Binara. Awalnya aku pikir kamu maksimal cuma dua bulan di Binara, tapi sekarang sudah berapa lama? Kamu sama sekali nggak peduli denganku yang masih di Mastika, kamu nggak merasa kamu keterlaluan?"Di seluruh Keluarga Jayadi, Yuni adalah orang yang paling dekat dengan Andreas.Dia sudah berumur 80 tahun, meski masih penuh semangat, tapi bagaimanapun juga dia sudah tua.Nada bicara Andreas langsung melembut, "Nenek, aku ke sana karena pekerjaan."Pekerjaan ....Andreas langsung merasa bersalah dan mengalihkan tatapannya.Hanya dia yang tahu alasannya tinggal di Binara bukan karena ada pekerjaan, melainkan karena Celine.Bahkan ka
Abu Richard akhirnya dikirim kembali ke Mastika untuk dikubur.Celine mengantar sampai ke tujuan. Di saat pesawat yang dia naiki mendarat, pesawat pribadi Andreas juga mendarat di bandara."Tuan, pihak kediaman sana berpesan meminta Tuan segera pulang," ujar Owen sambil mengikuti Andreas.Kali ini, Andreas pulang untuk menemani Celine.Namun, tidak disangka informasi pihak Keluarga Jayadi sangat cepat. Baru saja Andreas turun pesawat, mereka sudah tahu lokasi Andreas.Andreas mengernyit. Tanpa mengatakan apa-apa, dia sudah menunjukkan kalau dia tidak berencana menuruti kata-kata keluarganya.Andreas bahkan tidak berhenti melangkah.Begitu naik mobil, Andreas langsung berkata pada Owen, "Ke rumah Keluarga Nadine."Celine datang ke Mastika untuk upacara penguburan Richard, jadi dia pasti ada di rumah Keluarga Nadine."Baik, Tuan," ujar Owen.Begitu mobil mereka keluar dari bandara, kumpulan mobil keluar dari berbagai arah dan mengelilingi mobil mewah Andreas.Kemudian, ponsel Andreas ber
Minta maaf?Tadi dia sudah bersujud, minta maaf nggak ada apa-apanya.Jessy pun menerima nasib.Dia melihat ke foto dan kotak abu Richard lalu berkata, "Tuan Richard, maaf."Sama sekali tidak terdengar ketulusannya.Celine tidak puas. "Ulang!"Jessy menggertakkan giginya lalu berkata lagi, "Tuan Richard, maaf!"Tetap sama.Celine mengernyit dan berseru, "Lagi!""Kamu ...."Jessy tahu, kalau hari ini Celine tidak puas dengan permintaan maafnya, dia pasti akan terluka. Setelah menghirup napas dalam-dalam, Jessy menatap foto Richard.Kali ini, dia bertatapan dengan mata Richard.Di benaknya, tiba-tiba muncul ingatan waktu Richard membawanya pulang ke rumah Keluarga Nadine.Waktu itu, suami istri Keluarga Nadine kehilangan anak mereka. Demi mengobati kesakitan Nyonya Keluarga Nadine, mereka mengadopsi dia.Selama di rumah itu, kedua suami istri itu sangat menyayanginya. Mereka memberikan seluruh cinta mereka kepadanya dan Jessy pun merasa dia adalah anak yatim piatu yang paling beruntung.
Jessy pun menutup matanya secara refleks.Namun, meski dia sudah menutup matanya, dia tetap bisa merasakan kalau tusuk konde di tangan Celine hanya beberapa milimeter dari matanya.Asalkan dia membuka mata, Celine mungkin akan benar-benar menusuk matanya.Ketika dia masih ketakutan, dia mendengar suara Celine dari atas kepalanya. "Bersujud dan minta maaf ke Kakek!"Suaranya yang dingin seperti dewa maut yang datang dari neraka.Jessy menggertakkan giginya. Meski tidak mau, dia akhirnya menyerah. "Iya, aku sujud. Tapi kamu singkirkan dulu tusuk kondenya ...."Setelah itu, Jessy sepertinya merasa masih tidak cukup, jadi dia kembali membuat permintaan. "Terus, lepaskan aku dulu, kalau nggak ... kalau nggak bagaimana aku bersujud?"Jessy mengira Celine akan menolak.Namun, ternyata Celine melepaskan cengkeramannya.Setelah bebas, Jessy langsung ingin mengingkari janjinya. Namun, begitu dia melihat ke atas dan melihat foto Richard, dia merasa seakan-akan Richard sedang melihatnya."Bersujud
Tepat ketika Celine memeluk kotak abu itu dan berencana pergi bersama orang-orang lainnya, Jessy kembali menghalangi jalan Celine."Kamu nggak berhak membawa kotak abu ini!"Celine terpaksa berhenti lalu bertatapan dengan Jessy.Dua tamparan tadi sebenarnya sudah sangat menghargai Jessy, tapi Jessy masih saja tidak menyerah. Kalau begitu, jangan salahkan dia!Di bawah tatapan semua orang, Celine menyerahkan kotak abu itu ke Hansen.Hansen tahu apa yang ingin Celine lakukan lalu berkata, "Aku saja yang urus.""Nggak usah!" ujar Celine.Kalaupun ini masalah Keluarga Nadine dan dia bukan sepenuhnya anggota Keluarga Nadine, dia tetap mau turun tangan sendiri!Celine berbalik, bahkan sebelum Celine melihatnya, Jessy sudah merinding.Perasaan ini tidak hanya berasal dari aura dingin yang dipancarkan Celine, tapi juga dari ingatannya tentang Linda.Sepertinya dia lagi-lagi melihat Linda!Kenapa?Kenapa hanya dari Celine dia bisa melihat sosok Linda?Sebelum Jessy mendapatkan jawabannya, Celin
Abu Richard pun berserakan di lantai. Melihat kejadian ini, muncul amarah di wajah semua orang.Jessy juga tertegun.Begitu sadar kembali, dia refleks melihat Hansen. Seperti dugaannya, dia melihat tatapan tajam Hansen. Hansen yang selama ini selalu bersikap lembut dan sopan saat ini melihatnya seperti ingin membunuhnya.Jessy tahu dia melakukan kesalahan besar.Dia seketika ingin menyalahkan orang lain."Celine ...." yang melakukannya!Jessy bertatapan dengan Hansen dengan berani. Menurutnya, orang yang harus dia hadapi hanya Hansen. Sementara Celine ....Bisa dia tindas sesuka hati.Namun, sebelum dia sempat menyalahkan Celine, tiba-tiba dia ditampar oleh seseorang. Kepalanya mendengung lalu kosong.Sampai ketika dia akhirnya sadar dan melihat siapa yang menamparnya.Celine?Celine berani-beraninya memukul dia!Amarah langsung memenuhi hatinya dan dia memelototi Celine, "Kamu ...."Kali ini, dia lagi-lagi belum sempat selesai berbicara. Celine mengangkat tangannya lalu sebuah tampara
"Nona Celine, jangan terlalu sedih. Tuan pasti juga nggak mau melihatmu sedih,"ujar Wahyu saat Celine turun dan melewati sisinya.Celine menghentikan langkahnya.Tidak mau melihatnya sedih ....Kakek ditusuk demi melindunginya, makanya sekarang meninggal.Semuanya gara-gara dia!Kesedihan yang selama ini ditahan-tahan akhirnya meluap. Suara tangisannya menggema ke seluruh ruangan. Perlahan-lahan, Wahyu dan para pembantu Keluarga Nadine juga ikut menangis.Suara tangisan mereka menutupi suara teriakan Jessy.Ada sesaat di mana muncul kesedihan di hati Jessy, tapi dalam sekejap, hatinya kembali mengeras dan dia mencibir, "Bagus sekali aktingnya!"Celine hanyalah cucu yang baru diadopsi, dia pasti menangis karena ingin mendapatkan lebih banyak harta Keluarga Nadine. Mimpi!Jessy mengambil keputusan tidak akan membiarkan Celine mendapatkan sepeser pun."Namamu Celine, 'kan? Jangan harap hanya dengan menangis kamu bisa mendapatkan harta Keluarga Nadine. Kamu sama sekali nggak dapat bagian!
Celine bermimpi sangat panjang.Di mimpinya, Richard duduk di kursi panjang di taman seperti waktu mereka pertama kali bertemu. Dia memegang kue yang sama persis dengan hari itu dan melambai sambil tersenyum pada Celine."Celly, sini, kemari ...."Celine pun menghampiri Richard dengan senang hati. Tapi ketika dia berjarak selangkah dari Richard, orang tua yang tadinya duduk di kursi panjang itu tiba-tiba berdiri memunggunginya lalu berjalan semakin jauh darinya."Kakek ...."Celine ingin mengejarnya, tapi kakinya seakan-akan ditahan oleh sesuatu. Sekuat apa pun dia berusaha melangkah, dia tetap tidak bisa berjalan maju.Celine hampir menangis saking paniknya.Dia berteriak memanggil "Kakek", seakan-akan takut begitu Richard pergi, dia tidak akan bisa bertemu dengannya lagi. Ketakutan itu terus menyebar di hatinya dan semakin kuat."Kakek, jangan pergi, jangan pergi," seru Celine.Akhirnya, Richard berhenti.Dia perlahan-lahan berbalik melihat Celine lalu mengatakan sesuatu sambil terse
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.