Share

16. Kehidupan Baru

Setelah insiden satu minggu lalu di dapur, Karina tidak ingin lagi berlama-lama di tempat itu dan berbicara sendirian.

Dan yang lebih utama adalah, dia tidak ingin bertatapan langsung dengan Bumi.

Sebisa mungkin dia akan segera menghindar saat melihat keberadaan Bumi dalam jarak pandangnya.

Sungguh!

Kejadian itu membuatnya sangat malu dan ....

Aahh! Entahlah, Karina tidak tahu harus berkata apa lagi.

"Udah kali, Nek, jangan dipikirin terus. Udah terlanjur juga," celetuk Tiko yang tengah menemani Karina di salah satu kafe dekat rumah Bumi.

"Lagian, yeiy, kebiasaan suka ngomong sendiri tanpa sadar situasi, sih. Jadinya malu juga, 'kan?" lanjutnya dengan menahan tawa.

Jujur, ketika Karina menceritakan kejadian di dapur pada Tiko, pria kemayu itu tidak berhenti tertawa saat melihat wajah sahabatnya itu.

"Siapa juga yang mikirin itu? Enggak kali, ya. Gue mah orangnya masa bodo-an," balas Karina.

"Masa?"

Karina memutar matanya jengah. "Au ah."

Tiko semakin tertawa dengan respon Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status