Gadis Dekil Kesayangan CEO

Gadis Dekil Kesayangan CEO

By:  Author Rina  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings
16Chapters
579views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Hana adalah seorang gadis yang selalu dibedakan oleh ibunya karena tak memiliki wajah cantik. Dia selalu dipaksa bekerja dan menyerahkan semua uangnya untuk membiayai kakaknya yang memiliki obsesi menjadi model. Suatu hari ibu Hana terjebak hutang hingga Hana terpaksa bekerja ke kota dengan menjadi cleaning servis. Masalah bermula ketika Hana pergi ke pesta sebagai pacar bayaran temannya hingga entah bagaimana ceritanya dia terbangun di sebuah hotel dengan kondisi tak ada pakaian sehelaipun yang melekat di tubuhnya. "Ada apa denganku, kenapa aku merasa badanku sakit semua terutama di bagian organ pentin milikku dan Ya Tuhan." Seketika Hana merasa dunianya hancur saat melihat darah perawan di sprei. [ You are very best baby] TTD Sean. Bagaimanakah kisah Hana selanjutnya dan siapakah Sean?

View More
Gadis Dekil Kesayangan CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Author Rina
yok bantu rat bintang tiga ...
2023-09-07 19:22:30
0
user avatar
Ummu Nadin
Mantap Thorr lanjut
2023-09-07 18:40:46
0
16 Chapters
Karena Aku Tak Cantik
Prolog"Tidak..."Seorang gadis berteriak pilu, suaranya memenuhi ruangan mewah itu. Tubuhnya yang tak berpakaian sehelai pun, darah yang mengotori sprei sudah cukup menjadi bukti bahwa dia sudah tak perawan lagi, mahkota yang selama dua puluh tahun ini dia jaga semuanya terenggut sia-sia entah siapa yang merenggutnya karena gadis itu tak ingat semuanya selain suasana pesta yang meriah dan kepalanya menjadi pusing setelah meminum segelas air.Gadis itu terus menangis meratapi nasib malang yang menimpanya hingga tatapannya tertuju pada sebuah kertas yang di letakkan di atas nakas. Secepat kilat, gadis itu meraih kertas itu. [Hallo baby you are the besth this tip for you.] Ttd SeanHana meremas kertas itu apalagi setelah dia sadar ada tumpukan uang di sampingnya. dadanya terasa panas dan bergelombang, dia kenal pria bejat itu."Bangsat!" teriaknya sambil meremas rambutnya frustasi.Bab 1 Awal Mula"Pokoknya kalau kalian tidak bisa membayar hutang maka anak kalian yang cantik itu harus
Read more
Musibah Datang
Bab 2 Musibah Datang"Bapak!" teriak Hana yang kemudian berlari mendekat ke arah Fahmi yang di bopong oleh beberapa orang kampung teman kerjanya."Gak usah lebay, bapak masih hidup itu," kata Laura santai."Parah banget sih kamu itu Kak, dia itu kan bapak kita. Memangnya harus menunggu bapak mati dulu baru boleh histeris," kesal Hana sambil memeluk bapaknya yang pingsan."Hana, tadi bapak kamu itu jatuh dari ketinggian waktu kerja bangunan, kami mau membawa ke rumah sakit. Tapi, bapak kamu menolak katanya gak punya uang, jadinya kami bawa saja bapak kamu pulang, eh pas di jalan bapak kamu malah pingsan. Sepertinya lebih baik kamu bawa bapak kamu ini ke Puskesmas untuk periksa takut ada luka dalam," ujar tetangga."Iya, Pak," jawab Hana sedih. Air mata gadis itu menetes bahkan sebagian membasahi wajah Bapaknya yang kepalanya masih diperlukan."Baiklah kalau begitu kami permisi dulu," pamit orang itu yang kemudian pergi meninggalkan rumah Hana."Baru juga mau kerja, belum dapat duit, e
Read more
Hinaan Tetangga
Bab 3 Mulut Pedas Tetangga Lelaki itu mendekat dan menepuk pundak Hana. "Yang sabar ya, Nak. Bapak kamu sudah meninggal," ucap pria lembut."A-apa?" tanya Hana dengan suara yang bergetar. Gadis itu mundur ke belakang sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali, dia tak percaya dengan apa yang didengarnya tadi."Bapak," hanya itu yang terucap dari bibirnya yang gemetar, air matanya tumpah bagaikan air bah yang tak bisa dibendung lagi.Seketika Hana berlari menuju rumahnya tak perduli walau kaki terkena batu dan kerikil karena jalanan di kampung Hana yang masih belum di aspal, dia terus berlari kencang hingga sampai di depan rumah."Bapak.." Hana berlari ke dalam rumah tak peduli dengan para tetangga yang memperhatikan dirinya."Bapak, kenapa bapak pergi Pak, Bapak kan janji gak akan ninggalin Hana dan Hana juga janji mau bawa Bapak naik haji. Tapi, kenapa Bapak pergi sebelum semuanya tercapai Pak," Hana mulai menangis, " Pak, bangun, Pak!" seru Hana yang berharap Bapaknya hanya ping
Read more
Rencana Licik Sang Ibu
Bab 4"Astaghfirullahaladzim, ibu, kenapa ibu gak ada sedih-sedihnya di tinggal bapak?" tanya Hana yang tak mengerti dengan sikap Ibunya.Selayaknya seorang istri pasti akan sedih ditinggal suami. Tapi, Ibunya tampak biasa saja."Memangnya ibu harus ngapain, kalau sudah meninggal dan sudah dikubur mau apa lagi semua orang di dunia ini juga nanti bakalan mati," jawab Mutia sinis."Eh bukan begitu Bu seenggaknya kalau orang-orang itu ditinggal oleh suaminya dia pasti akan bersedih," jawab Hana."Ngapain, kayak orang yang gak ada kerjaan saja, kalau sudah mati itu ya dikubur habis itu sudah kok repot sih," jawab Mutia sambil melipat tangan di dada dan memalingkan wajahnya. Sementara Hana hanya menggelengkan kepalanya."Terus Bapak -bapak ini mau apa lagi kenapa masih di sini?" tanya Mutia yang kali ditujukan kepada Bapak-bapak yang masih berkumpul di situ termasuk Pak Ustad, wajah wanita itu tampak sinis."Begini Ibu Mutia, jadi tadi itu saya tanya sama anak ibu, biasanya kan di kamp
Read more
Bertemu CEO
Bab 5 Bertemu Bos Galak"Ini seragam kamu, tugas kamu tiap pagi menyiapkan minuman, mengepel lantai dan membantu para karyawan di sini apabila mereka memerlukan bantuan kamu," ujar seorang lelaki yang memakai pakaian khas cleaning servis.Beberapa hari setelah kejadian ibunya dipukul preman itu, Hana pergi ke kota di jemput oleh sahabatnya yang kebetulan bekerja di kota. Mereka menempuh perjalanan naik kereta hingga membutuhkan waktu satu hari satu malam barulah Hana sampai di kota, beruntung di kota itu dia langsung mendapat pekerjaan cleaning servis sesuai dengan ijazah yang dia punya yang hanya lulusan SMU. Hans di janjikan gaji Rp 4.000.0000.00 perbulan belum dihitung jika dia ada lemburan atau yang lainnya, kata temannya itu bisa mencapai 5 atau 6 juta tergantung seberapa banyak lemburnya dan sebagai gadis kampung yang hanya lulusan SMP tentu nominal itu sudah termasuk banyak bagi Hana.Gadis itu sudah berkhayal banyak dia akan mengirimkan uang gajinya sebagian ke kampung dan s
Read more
Gadis Menyebalkan
Kesan pertama sebuah perkenalan adalah saat kita pertama kali bertemu.Sean WijayaSeorang lelaki dengan pakaian rapi berjalan dengan tergesa setelah turun dari mobilnya, dia begitu kesal setelah mendapat laporan bahwa tender perusahaan yang nilainya milyaran rupiah gagal. "Suruh Dave datang sekarang juga, jika tidak, bilang saja padanya tak perlu datang selamanya ke kantor," ujar pria itu dengan nada kesal.Dave adalah sahabat sekaligus merangkap sebagai asisten pribadinya, dia memiliki paras tampan dan hobi bermain wanita, semua orang tahu dia playboy."Iya, siap Pak," jawab sekretaris Sean dengan suara centil seperti biasa."Bagus!"Sean mematikan ponsel setelah memberikan perintah pada sekretarisnya. Namun, sial saat terburu-buru kakinya menyandung selang hingga membuat pria itu hampir terjatuh."Shit! Perbuatan siapa ini!" Sean meletakkan tangan di pinggang, dengan wajah yang terlihat tegang dan kesal karena tak pasal-pasal dia hampir saja tersungkur gara-gara selang air yang
Read more
bab 7 Perang Dingin
Bab 7 Perang Dingin Sean menjerit ketika merasakan benda mengenai kepalanya, nyatanya bukannya bukannya takut, justru gadis itu melemparkan sendalnya tepat di kepala Sean.Sean mendengus kesal, darah seketika terasa panas akibat terbakar amarah, seorang CEO dilempar sendal oleh bawahannya padahal selama ini tak ada seorangpun bawahan yang berani pada Sean akibat melihat sepak terjang Sean.Pria itu mengepal telapak tangan, dadanya bergelombang, rahangnya mengeras, seketika dia memutar tubuhnya menghadap si gadis cleaning servis yang tak lain adalah Hana. "Huek." Hana menjulurkan lidah sambil meletakkan tangan di dekat telinga mengejek Sean."Dasar cleaning servis tak tahu diri!"Amarah Sean sudah berada dipuncaknya, ini tak bisa dibiarkan lagi, pria itu sudah bertekad mau memarahi gadis yang sepertinya tak tahu sopan santun itu serta memecatnya. Namun, baru satu langkah dia akan mendekati Hana. "Pak, ada Pak Bos di atas menunggu bapak, tampaknya beliau sangat marah karena beberapa
Read more
bab 8 Tiba-tiba Dilabrak
Bab 8 Tiba-tiba DilabrakHana tertegun melihat lelaki tinggi putih yang sedang tersenyum dihadapannya kini. Dulu dia sering mengejar Hana bahkan sampai rela menunggu keluar sekolah sampai gosib menyebar. Ya iyalah saat itu Peter sudah lulus S1 dan Hana masih SMP, tentu hubungan mereka seperti anak ABG dan om-om. Namun, Peter tak pernah mau peduli dengan omongan orang-orang itu, baginya hanya dianggap angin lalu."Kamu Hana kan?" tanya pria itu memastikan."Iya, aku Hana. Kamu Peter yang dulu mengejar-ngejar kakakku kan?"Ya Peter dulu menang gigih mengejar Hana. Tapi, bukan karena naksir Hana. Namun, mengejar Laura sang kakak. Awalnya Hana juga berpikir Peter menyukainya, pria dewasa itu datang dan mengajak dia ngobrol tak peduli walau menjadi pusat perhatian banyak orang hingga akhirnya dia datang dengan membawa sebatang coklat dan sekuntum bunga di hari ulang tahun Hana."Wah ini untuk Hana, Mas?" tanya Hana kala itu yang meskipun baru berusia 14 tahun. Tapi, dia sudah paham akan a
Read more
bab 9
Bab 9"Maaf, ini siapa?" tanya Hana yang kaget tiba-tiba dicaci seperti itu."Ini siapa, ini siapa. Gak usah pura-pura amnesia deh, pokoknya awas saja kamu masih mendekati cowok aku, ngaca dong kamu itu jelek, dekil dari kampung jadi gak usah ngarep sama cowok aku, dasar pelacur!"Hana menggaruk kepalanya yang gak gatal karena bingung, gak ada angin gak ada hujan dimaki orang seperti itu."Maaf, Mbak, tapi, saya gak kenal siapa cowok, mbak," jawab Hana yang memang tak tahu siapa cowok orang tersebut. Gimana mau kenal cowoknya, yang menelpon ini siapapun Hana tak kenal."Alah, gak usah pura-pura gak kenal deh, dasar perek kamu tuh. Sekarang aku tanya sama kamu, sudah berapa uang Yudi kamu habiskan, sedangkan aku sebagai tunangannya saja tak pernah meminta uang pada Yudi, dasar kere! Bisa memanfaatkan duit orang!" "Alah bilang aja situ aja, iri tanda tak mampu secara kan katanya dia tunangan situ kok royal sama cewek lain, mana ceweknya dekil dan kampungan lagi, makanya kalau cowok gak
Read more
bab 10 Satu Malam Lima Juta
Bab 10 Lima Juta Satu Malam "Bagaimana kamu bisa ada di sini?" Sean menatap Chaterine yang kini berdiri di hadapannya perasaan lelaki itu mulai tidak enak."Hei, duduklah ini papa yang mengundangnya kemari," jawab Wijaya sambil tersenyum.Sean menarik napas dalam lalu menghembuskan napas dengan kasar. Namun, begitu dia tetap menurut keinginan papanya untuk duduk."Mungkin kamu belum tahu Sean Chaterine ini adalah anak teman Papa, jadi sewaktu kecil papa itu punya teman main dan kemudian Papa berpisah dari teman Papa itu, Papa pergi ke kota Sebenarnya teman bapak itu ada di desa tak tahunya Chaterine ini adalah anak teman bapak itu."Chaterine yang saat itu memakai baju seksi dengan lipstik yang menyala tersenyum kepada Sean."Asal jangan Papa ingin jodohkan aku dengan dia saja, Aku tidak ingin menikah tahun ini," kata Sean tanpa basa-basi membuat wajah Chaterine berubah sedikit masam."Sean, apa-apaan kamu ini, kamu jangan membuat Catherine merasa tidak nyaman begitu." Wijaya meng
Read more
DMCA.com Protection Status