Share

Lima Puluh Tiga

Suara ketukan pintu terdengar di luar. Aku sedang berada di depan televisi menikmati film action kesukaanku.

Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Siapa tamu datang menganggu istirahat orang.

Melangkahkan kaki menuju pintu. Bel rumah memang sedang rusak. Belum sempat memperbaikinya.

"Mas Ilham!"

Wajah suamiku tepatnya calon mantan suamiku kusut dan memelas. Kulitnya lebih hitam dan tak terawat. Pakaiannya kusut seperti tak pernah diseterika. Malang sekali nasibmu Mas.

Wajahnya menunduk ragu mengatakan sesuatu. Kupersilahkan duduk di teras rumah.

"Ada apa, Mas? Bayu sudah tertidur sejak tadi. Aku gak mungkin membangunkannya."

Mas Ilham mendongakkan kepala dan tatapannya berkaca-kaca.

"A-aku ke sini bukan mau bertemu Bayu melainkan kamu."

"Ada apa? Jangan bilang kamu rindu dan ingin rujuk padamu. Itu tak mungkin. Hubungan kita sudah berakhir."

"Aku tahu aku tak layak menjadi suamimu. Aku sadar kalau kesalahanku padamu membuat dirimu sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status