Share

Malam Mencekam

Semilir angin menerpa wajah Shen Jin yang tengah terduduk sendiri di depan tangga depan kamarnya. Shen Jin menopang wajahnya yang menengadah ke langit menatap bulan yang bersinar terang. Malam ini entah kenapa Shen Jin merasakan hatinya sunyi. Sambil menatap bulan purnama yang bersinar terang, Shen Jin menghela nafas panjang.

"Apakah bulan di zaman ini akan sama bentuknya di duniaku berada? Aku sangat merindukan semuanya," monolognya. Tanpa Shen Jin sadari, kaisar Yuan sudah berdiri di belakangnya dan mendengar semua yang di ucapkan Shen Jin.

"Apa yang sedang kau lakukan, duduk sendiri di sini?" tanyanya. Shen Jin dengan malas sedikit menengok kan kepalanya malas.

"Tidak ada. Aku hanya merasa jenuh saja." Kaisar Yuan ikut duduk di samping Shen Jin.

"Apa kau masih merindukan tempatmu? Apa yang kau lakukan di tempatmu saat malam hari?" Shen Jin menegakkan tubuhnya dan kembali menatap bulan purnama yang bersinar begitu terang.

"Tentu saja aku merindukan tempatku berasal," Shen Jin meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status