Share

Tamu yang Tak Diharapkan

Rizal merebahkan bokongnya dan menyandarkan punggungnya di dinding serambi masjid dengan wajah termenung. Entah sudah kurang atau lebih dari setengah jam dia di sana dengan ekspresi sama. Insiden yang sempat menyengat di hatinya membuat otaknya tak bisa berhenti memikirkan wanita itu.

‘Apa Yumna akan cerita ke suaminya? Dan hubungan keduanya renggang karena aku? Yumna menangis karena aku? Atau Yumna merasakan hal yang sama denganku?’ batin pria keturunan Timur Tengah itu terus berkecamuk, berusaha mencari jawaban yang hingga sekarang belum membuatnya lega. Perasaan bersalah, malu sudah bercampur aduk. Namun tak bisa membuat hatinya bisa bernapas bebas. Masih begitu menyesakkan dada.

Beberapa pria yang mengenalnya segera mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Adab setelah selesai sholat berjama’ah.

“Kenapa ustaz kayak orang linglung aja?” tanya seorang pria yang seumuran dengannnya tengah membungkuk sedikit sembari menyalaminya.

“Jangan panggil gitu, Gilang. Aku belum pantas.” Rizal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status