Home / Romansa / Isteri Manja Uncle Gilbert / Bab 8 Hubungan seperti ayah dan anak

Share

Bab 8 Hubungan seperti ayah dan anak

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-09-24 13:27:01

Musuh itu menyumpahi Gilbert jika sampai dia melakukan itu pada tunangannya.

"Jika kau tidak mau itu terjadi, maka bekerjasama denganku dan berikan informasi yang aku butuhkan!"

Hal yang sama dilakukan oleh Gilbert untuk mengancam satu orang lagi musuhnya, agar mau bekerja sama! Jika dia tidak mau, maka istri dan anaknya yang masih bayi akan group Limson singkirkan.

Sebenarnya Gilbert ingin menyusul Naura, tapi dia masih harus mengorek informasi dari dua musuhnya ini! Secara Naura tadi tiba-tiba terlihat seperti kesal dan marah padanya.

"Kapan markas itu tidak begitu ketat dijaga?"

Mereka berdua tetap diam dan belum mau membuka mulut!"

"Cepat bawa orang-orang terkasih mereka kesini, agar mereka berdua ini mau buka mulut!" pada salah satu anggota group Limson.

"Baik Tuan, beberapa sudah berangkat untuk membawa anggota keluarga mereka kesini!" ujar salah seorang anggota group Limson.

"Tuan, aku mohon jangan sakiti istri dan anakku Tuan!" musuh mulai panik.

"Kalau begitu buka mulut mu, dan katakan!"

"Aku akan mengatakan apa yang ingin kau tau, tapi jangan sentuh calon istriku!"

"Aku tidak janji, tergantung sebaik apa kau bekerja sama denganku," ujar Gilbert.

"Kediaman Tuan Jazz akan longgar penjagaannya ketika mereka selesai mengirimkan barang dalam jumlah besar, biasanya mereka akan mengadakan party bersama para wanita dan itu dilakukan di 3 tempat, satu di kediaman Tuan Jazz, satu di markas Tuan Jazz, dan satu lagi di vila milik Tuan Jazz!"

"Benar itu Tuan, mereka otomatis akan berpencar ketika itu! Jadi kau bisa menyerang kediaman Tuan Jazz, dengan anggota group Limson sebanyak ini dia pasti akan kewalahan!"

"Kapan mereka mengirimkan barang?"

"Barang selesai di produksi dua Minggu lagi, sehari setelah itu akan langsung dikirim dan malamnya pesta dimulai!"

"Oke!" setelah berhasil mengorek informasi dari kedua musuh itu, Gilbert segera pergi meninggalkan ruang bawah tanah.

Setelah itu Gilbert langsung menuju ke lantai paling atas di markas itu untuk menemui Naura!

"Tuan, bagaimana dengan dua tawanan kita?"

"Habisi keduanya!" ujar Gilbert.

"Baik Tuan!"

Tanpa belas kasihan Gilbert memerintahkan pada anggota group Limson untuk menghabisi kedua musuh yang sudah memberinya informasi.

Sebelum menyusun rencana, Gilbert hendak menemui Naura dulu! Entah kenapa baru ditinggal sebentar oleh Naura, Gilbert merasa tidak bersemangat.

Setibanya dilantai atas markas itu, Naura terlihat sedang duduk dikursi tempat ketua dulu biasanya duduk.

"Ikutlah, Dady akan mengajak mu makan diluar!"

"Makan diluar saja sana dengan wanita yang akan Dady jadikan budak ranjang Dady," ketus Naura sambil membuang wajahnya.

"Itu hanya ancaman Nola, Dady tidak berniat seperti itu!"

"Bohong, belasan tahun menduda Dady pasti sudah menginginkannya bukan? Kenapa harus dengan wanita lain, kalau bisa dengan Nola?"

Terus terang makin kesini Naura semakin berani dalam mengungkapkan perasaannya pada Gilbert!

"Nola, apa maksudmu?"

Naura pun berdiri menghampiri Gilbert, lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Gilbert.

"Dady bilang kekasih dari musuh kita cantik? Sampai-sampai Dady mau menjadikan dia budak ranjang, Nola bisa kok Dady menjadi budak ranjang bagi Dady,"

"Hentikan Nola, kau itu putri Dady jangan pernah bicara seperti itu!"

"Apa memang Dady tidak tertarik pada tubuhku?" Kedua tangan Naura memegangi pipi Gilbert.

"Nola, sudahlah jangan bicara ngawur! Ayo kita pergi!"

Tapi yang dilakukan Naura adalah mencium pipi Gilbert, bahkan ciuman itu nyaris menyentuh bibir Gilbert.

"Nola jangan terus memancing Dady!"

Gilbert mengangkat tubuh Naura lalu mendudukkannya dimeja! Dengan kasar Gilbert membuka kedua pangkal paha Naura lalu mendekatkan wajahnya pada Naura.

Mendapatkan balasan atas sikapnya justru membuat nyali Naura malah ciut dihadapan Gilbert saat ini.

"Dady mau apa?"

"Kenapa? Kau takut Dady melakukan sesuatu pada mu?" Gilbert terus mendekati wajah Naura yang kian bergerak mundur.

"Dad, menjauhkan!" Naura mendorong dada bidang Gilbert.

Tapi yang dilakukan Gilbert adalah menarik kedua tangan Naura lalu meletakkannya dibelakang kepala Naura sendiri.

Posisi seperti ini membuat Naura gelagapan dan tidak bisa bernafas secara teratur.

"Dad, lepas!"

"Kau selalu menguji pertahanan Dady kan? Sekarang bagaimana kalau Dady melakukan sesuatu padamu? Kita lihat apakah kau akan menolaknya?"

Bibir Gilbert semakin mendekati bibir Naura, jantung Naura pun kian berdegup kencang mendapati bibir Gilbert yang sedikit lagi sampai dibibirnya, hanya saja meskipun agak gerogi tapi Naura tidak memiliki alasan untuk menolak apa yang akan dilakukan oleh Gilbert.

Dengan percaya dirinya, Naura segera memejamkan kedua mata dan menyunggingkan bibirnya.

Gilbert pun melepaskan kedua tangan Naura, dan satu tangan Gilbert menyentil dahi Naura dengan lumayan keras.

Tack..

Aw...

"Sakit," Naura meringis.

"Kenapa kau memejamkan mata mu hah? Kau pikir Dady mau melakukan apa?"

Segera Gilbert menurunkan kembali tubuh Naura, sementara Naura masih merasa sangat malu karena tadi bisa-bisanya dia memejamkan kedua matanya, berharap Gilbert akan mencium bibirnya nyatanya laki-laki itu benar-benar tidak tergoda dengan bibirnya.

Gilbert menggandeng Naura untuk mengajaknya makan diluar, tapi bila mengingat tingkah menggemaskan Naura membuat Gilbert terkadang senyum-senyum sendiri.

Keduanya pergi meninggalkan markas untuk mencari tempat makan yang enak, keduanya makan bersama disalah satu restoran.

"Dad, kapan Nola bisa sekolah?"

"Sabar ya, nanti begitu orangtua dan adikmu sudah kita bebaskan, Dady sendiri yang akan mengurus persiapan kuliah mu!"

"Semoga secepatnya, aku sudah bosan dan aku ingin segera memiliki kekasih,"

Uhuk..

Uhuk..

Mendengar perkataan Naura membuat Gilbert yang sedang minum menjadi tersedak.

"Dady tidak apa-apa?"

"Apa-apaan kau Nola, kuliah itu harus fokus mana boleh kau berpacaran!"

"Kalau Dady dan momy ku mengizinkan tentu saja tidak masalah,"

"Hei Nola,"

"Apa? Lagipula aku capek berharap terus pada Dady, tapi Dady tidak pernah membuka hati Dady untuk aku! Jadi ya sudah Nola buka hati saja untuk laki-laki lain,"

Sebenarnya bukan tidak mau membuka hati untuk Naura, laki-laki mana yang tidak jatuh cinta pada gadis secantik Naura? Tentu saja Gilbert pun kesulitan mengendalikan perasaannya pada Naura, karena semakin hari perasaan sayang dan cinta yang dulu hanya sebagai ayah pada anaknya, kini berubah arah menjadi perasaan seorang laki-laki pada seorang wanita.

Tapi apalah daya, Gilbert merasa Naura jauh lebih pantas mendapatkan laki-laki yang seusia dengannya, dan yang terpenting tidak bergelut dalam dunia mafia seperti ini. Gilbert tidak mau sampai kehilangan wanita dalam hidupnya untuk kedua kali.

Jadi memang lebih baik dia membentengi perasaannya setinggi mungkin agar hubungannya dengan Naura, tetap sebagai ayah dan anak saja.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 16 Berduaan didalam kamar

    Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang."Ada apa?" tanya seorang anggota."Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,""Apa maksudmu?""Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu."Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 15 Bersolo karier jalan ninjaku

    Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu."Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner."Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masi

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 14 Duda suci dan mahal

    Saat dalam perjalanan ke rumah mereka, Naura tidak ada henti-hentinya tersenyum dan menatap wajah Gilbert dari jarak dekat.Gilbert pun balas menatap wajahnya dan mendadak Gilbert menjadi salah tingkah akibat ulah Naura yang terus memandanginya."Hei lihat kedepan saja!""Kenapa, aku lebih suka memandangi wajah Dady dibandingkan melihat kedepan," bisik Naura.Gilbert pun tersenyum malu pada Naura, gadis cantik itu secara perlahan membuat Gilbert merasakan percikan-percikan sebuah rasa yang dia rasakan ketika dia muda dulu.Perasaan membahagiakan dan perasaan sangat tertarik membuat Gilbert pun balas menatap wajah Naura."Dad, terimakasih sudah menyelamatkan orangtua dan kedua adikku!" bisik Naura ditelinga Gilbert yang disertai kecu pan manis didekat telinga Gilbert."Stth," Gilbert memejamkan kedua matanya saat suara manja dan serak Naura mengayun indah digendang telinganya.Apalagi kecu pan singkat itu membuat semua bulu kuduk Gilbert berdiri tegak merasakan sensasi yang membuatnya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 13 Berhasil menyelamatkan

    Jazz dan satu anak buahnya yang menggiring Domanick untuk ikut bersamanya sangat ketakutan anggota group Limson bisa menembus pertahanan terakhir group Salvator.Gilbert berlari dan terus menembak satu persatu anggota Salvator yang menghalangi jalannya menuju sumber teriakan Lindsey.Hingga akhirnya, seluruh anggota Salvator yang menghalangi langkah kaki Gilbert berhasil dia singkirkan!"Kau tidak akan berhasil membawa ku Jazz," Domanick tersenyum picik."Tutup mulutmu!""Takdir hidup mu itu selalu kalah dariku jadi jangan berharap kali ini kau akan menang!""Diam!" Jazz menempelkan pistol dikepala Domanick.Membuat Jazz dan Domanick berhenti berjalan begitu juga anak buah Jazz yang melihat Jazz sudah diujung emosi yang tidak bisa dia kendalikan akibat diolok-olok Domanick."Bos jangan tembak dia satu-satunya yang bisa meloloskan kita!" sambil terus waspada.Akhirnya Gilbert dan beberapa anggota group Limson tiba ditempat Jazz dan Domanick berdiri saat ini.Prok.Prok.Prok."Rupanya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 12 Serangan balik

    Tanpa menunggu punggung Gilbert menghilang dari pandangannya! Naura segera menutup pintu kamar hotel itu lalu menguncinya.Tanpa disadari oleh Naura, sejak tadi Omanya menatap penuh curiga ketika Naura berbalik setelah mengunci pintu kamar hotel, Nyonya Larisha sudah berdiri didekat Naura."Astaga Oma, bikin jantung ku mau copot saja,"Oma jadi curiga terhadap mu,"Deg..Jantung Naura berpacu secepat mesin waktu. Naura sudah berpikiran bahwa Omanya itu mengetahui perasaannya kepada Gilbert."Cu-curiga apa Oma?""Curiga jika kau lebih menyayangi Dady Gilbert mu itu dibandingkan dengan Oma,"Huhh..Naura pun menghembuskan nafas panjangnya, dia merasa aman ternyata Nyonya Larisha tidak mengetahui perasaan cintanya terhadap Gilbert."Tentu saja aku lebih menyayangi Oma,""Tapi wajahmu sangat terlihat sedih bila ditinggalkan oleh Gilbert, sementara jika aku tidak didekat mu wajah mu tidak sedih Nola,""Ah sudahlah itu hanya perasaan orang yang sudah tua, jadi bawaannya sensitif! Percayalah

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 11 Kata-kata romantis

    Tok.Tok.Tok.Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.Dor.Dor.Dor.Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kura

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status