Share

Bab 9 Meraba paha

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-09-24 13:27:45

Keduanya menghabiskan makan siang itu hingga tandas.

"Sekarang Dady akan mengantarmu pulang ke motel, kau bisa istirahat disana!"

"Tapi Dady juga istirahat kan menemani aku?"

"Tidak bisa La, hari ini kami akan berlatih kembali!"

"Baiklah Dad,"

Selesai membayar bill makanan, Gilbert langsung meraih tangan Naura dan menggandengnya setiap saat! Wanita mana yang tidak meleleh bila diperlakukan seperti ratu oleh seorang laki-laki, Naura menatap wajah Gilbert.

"Dad,"

"Hmm," Gilbert membukakan pintu mobil untuk Naura agar segera masuk.

"Tidak jadi deh," mengulum senyum.

"Bikin penasaran saja!" Gilbert mencubit pipi Naura.

"Cubit lagi dong dad," goda Naura.

"Kau ini, terus saja menggoda Dady seperti itu nanti bukan hanya Dady cubit, mau?"

"Mau, jangankan dicubit dicium juga aku mau Dad!"

"Kau persis sekali dengan Tuan Nick," wajah Gilbert mendadak menjadi melow.

"Dady pasti rindu dengan Dady ku kan?"

"Tentu saja, kami kemana-mana bersama aku tidak pernah terpisah dari ayahmu Nola tapi sekarang dia ditawan karena aku gagal melindunginya!"

"Dad, kau sudah berusaha semaksimal mungkin! Ayahku adalah orang yang kuat, dia pasti bisa bertahan sampai kita datang, berjanjilah kau akan menang Dad?"

"Dady janji," kedua tangan Gilbert memegangi kedua pipi Naura.

Keduanya saling menatap dan Naura tidak menyia-nyiakan momen ini, dia segera mencium pipi Gilbert. Bibir indah nan lembut selembut sutra itu pun mendarat dipipi Gilbert.

"Tidak apa kan toh Nola cuma cium pipi Dady, bukan yang lain," sambil tersenyum.

"Ya, it's oke!" padahal dicium pipi saja sudah membangunkan sesuatu dibawah sana, tanpa Naura ketahui.

Gilbert menutup pintu mobilnya, lalu segera masuk ke bangku kemudi untuk mengantar Naura menuju motel tempatnya menginap.

Sementara dimeja kebesarannya, Jazz telah menerima kabar bahwa anggota yang dia kirim untuk membawa Nyonya Larisha tidak ada satupun yang selamat! Jazz meninju meja yang berada dihadapannya.

"Dasar anggota-anggota bodoh! Berapa anggota kita yang tersisa di Hongkong saat ini?"

"Hanya tinggal 5 orang saja Tuan!"

"Kirim mereka, tapi aku ingin gadis cantik itu yang lebih dulu dibawa kehadapan ku! Menatap potret cantiknya membuat ku sudah tidak sabar ingin menjadikannya budak ranjang ku, aku ingin segera dipuaskan oleh anak perempuan Domanick yang bernama Naura itu!"

"Baik Tuan!"

Kelima anggota group Salvator yang saat ini sedang berada di Hongkong, mendapatkan perintah agar membawa Naura terlebih dahulu kehadapan Jazz. Laki-laki itu sangat tidak sabar untuk mencicipi tubuh Naura si gadis berparas luar biasa cantik dan seksi.

Kendaraan Gilbert baru saja keluar dari salah satu restoran, tapi Gilbert pun tau jika dia harus mengawasi apakah group Salvator telah benar-benar habis setelah penyerangan di markas tadi siang, ataukah masih ada yang tersisa di Hongkong ini.

Sengaja Gilbert melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan, karena yakin jika anggota Salvator masih ada yang tersisa sudah pasti akan ada yang mengikutinya saat ini! Trik ini telah diterapkan juga ketika para anggota group Limson mengawal Nyonya Larisha menuju ke tempat aman, mereka akan mengemudikan mobilnya dengan pelan dan terus mengawasi apakah masih ada anggota Salvator yang mengikuti atau tidak.

Lama melaju dijalan raya salah satu kota di Hongkong, kendaraan sedang ramai malam hari ini! Kedua mata Gilbert harus sangat waspada sepanjang perjalanan, hingga memasuki daerah kumuh sudah sangat jarang mobil melintas, tapi ada satu mobil yang sejak tadi Gilbert keluar dari restoran terus berada dibelakang mobilnya hingga ke daerah kumuh ini.

Meskipun berjarak cukup jauh, tapi Gilbert hapal betul mobil itu terus mengikuti mobilnya. Kini Gilbert akan memancing kendaraan itu apakah benar sedang mengikutinya atau tidak.

"Nola Dady akan menambah kecepatan!"

"Iya Dady sayang,"

"Cih, kau ini!"

Gilbert segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan mobil anggota Salvator pun panik karena tiba-tiba Gilbert mengemudikan mobilnya dengan ngebut, mereka takut kehilangan jejak Naura, mereka pun menambahkan kecepatan mereka.

Rupanya benar itu adalah anggota Salvator karena mobil jip itu langsung mengejar. Terjadi kebut-kebutan, dijalanan kini Gilbert tidak mungkin mengantar Naura ke motel sekarang.

Terjadi saling kejar-kejaran mobil Gilbert dengan mobil group Salvator. Hingga group Salvator berhasil memotong jalan mobil Gilbert dan memalangkan mobilnya.

"Sit," Gilbert segera mengambil pistol didashboard.

Segera Gilbert dan Naura turun dari mobil, begitu juga group Salvator. Naura berdiri dibelakang Gilbert dan aksi saling menyerang menggunakan pistol pun tak terhindarkan.

Dor.

Dor.

Tentu saja Gilbert kalah jumlah, beberapa peluru Gilbert berhasil melumpuhkan.dua anggota Salvator, sementara tiga lainya semakin mendekat kearah mobil Gilbert.

Segera Gilbert menarik tangan Naura untuk menuju tepian jalan, itu adalah jurang yang cukup curam, tapi tidak ada pilihan lain! Satu lawan tiga apalagi senjata group Salvator sangat lengkap, apalagi ada Naura disini, Gilbert lebih memilih untuk membawa Naura masuk kedalam jurang.

"Kau percaya kan pada Dady?"

"Iya Dad,"

Gilbert segera melancarkan tembakan agar anggota group Salvator agar mundur.

Dor.

Dor.

Setelah melancarkan serangannya, Gilbert langsung memeluk tubuh Naura, dengan posisi satu tangannya memegangi kepala Naura, gunanya agar selama bergelinding ke jurang kepala Naura akan terlindungi dari benda-benda yang dapat melukainya dibawah sana.

"Mereka melompat ke jurang!" teriak salah satu anggota Salvator.

"Sial!! Bos bisa marah besar," ucap yang lainnya.

Tubuh Gilbert dan Naura terus berputar-putar terpelosok kedalam jurang dalam posisi Gilbert memeluk erat tubuh Naura dan melindungi kepala Naura dengan satu tangannya. Tubuh keduanya baru berhenti saat menubruk sebuah pohon berukuran besar didalam jurang.

"Aaa," Naura memekik.

"Nola kau tidak apa-apa?"

Tubuh Naura berada diatas tubuh Gilbert, baru saja mengalami hal yang sangat mencekam tapi Naura malah iseng menempelkan hidungnya dengan hidung Gilbert.

"Tentu saja aku tidak apa-apa, kan ada Dady yang selalu melindungi ku!"

"Masih saja ya menggoda Dady, hmm?"

"Memangnya kenapa?"

"Bangunlah, menyingkir dari tubuh Dady!"

"Enak begini Dad, hangat!"

"Nola, ayolah kita tidak tau ada binatang apa saja didalam jurang ini!"

"Dad," Naura langsung beringsut ketika merasakan salah satu pahanya seperti ada yang memegang.

Ckckckck..

Melihat wajah panik Naura, membuat Gilbert menertawakannya padahal tangan Gilbert lah yang iseng menyentuh paha Naura agar gadis itu cepat bangun dari tubuh Gilbert.

"Dady, ih Dady ya yang pegang paha aku,"

"Lagian suruh siapa tidak mau buru-buru bangun!"

"Seneng ya habis raba-raba paha mulus ku? Diam-diam Dady suka kan nyentuh Nola?"

"Hei sudahlah kau jangan berpikiran begitu, Dady hanya iseng tadi,"

"Gimana Dad mulus tidak?"

"Nola, berhenti bercanda Dady mau menelpon dulu pada anggota group Limson!"

Gilbert mengeluarkan handphone miliknya untuk menghubungi anggota group Limson, dan mengirimkan bantuan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 16 Berduaan didalam kamar

    Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang."Ada apa?" tanya seorang anggota."Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,""Apa maksudmu?""Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu."Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 15 Bersolo karier jalan ninjaku

    Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu."Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner."Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masi

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 14 Duda suci dan mahal

    Saat dalam perjalanan ke rumah mereka, Naura tidak ada henti-hentinya tersenyum dan menatap wajah Gilbert dari jarak dekat.Gilbert pun balas menatap wajahnya dan mendadak Gilbert menjadi salah tingkah akibat ulah Naura yang terus memandanginya."Hei lihat kedepan saja!""Kenapa, aku lebih suka memandangi wajah Dady dibandingkan melihat kedepan," bisik Naura.Gilbert pun tersenyum malu pada Naura, gadis cantik itu secara perlahan membuat Gilbert merasakan percikan-percikan sebuah rasa yang dia rasakan ketika dia muda dulu.Perasaan membahagiakan dan perasaan sangat tertarik membuat Gilbert pun balas menatap wajah Naura."Dad, terimakasih sudah menyelamatkan orangtua dan kedua adikku!" bisik Naura ditelinga Gilbert yang disertai kecu pan manis didekat telinga Gilbert."Stth," Gilbert memejamkan kedua matanya saat suara manja dan serak Naura mengayun indah digendang telinganya.Apalagi kecu pan singkat itu membuat semua bulu kuduk Gilbert berdiri tegak merasakan sensasi yang membuatnya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 13 Berhasil menyelamatkan

    Jazz dan satu anak buahnya yang menggiring Domanick untuk ikut bersamanya sangat ketakutan anggota group Limson bisa menembus pertahanan terakhir group Salvator.Gilbert berlari dan terus menembak satu persatu anggota Salvator yang menghalangi jalannya menuju sumber teriakan Lindsey.Hingga akhirnya, seluruh anggota Salvator yang menghalangi langkah kaki Gilbert berhasil dia singkirkan!"Kau tidak akan berhasil membawa ku Jazz," Domanick tersenyum picik."Tutup mulutmu!""Takdir hidup mu itu selalu kalah dariku jadi jangan berharap kali ini kau akan menang!""Diam!" Jazz menempelkan pistol dikepala Domanick.Membuat Jazz dan Domanick berhenti berjalan begitu juga anak buah Jazz yang melihat Jazz sudah diujung emosi yang tidak bisa dia kendalikan akibat diolok-olok Domanick."Bos jangan tembak dia satu-satunya yang bisa meloloskan kita!" sambil terus waspada.Akhirnya Gilbert dan beberapa anggota group Limson tiba ditempat Jazz dan Domanick berdiri saat ini.Prok.Prok.Prok."Rupanya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 12 Serangan balik

    Tanpa menunggu punggung Gilbert menghilang dari pandangannya! Naura segera menutup pintu kamar hotel itu lalu menguncinya.Tanpa disadari oleh Naura, sejak tadi Omanya menatap penuh curiga ketika Naura berbalik setelah mengunci pintu kamar hotel, Nyonya Larisha sudah berdiri didekat Naura."Astaga Oma, bikin jantung ku mau copot saja,"Oma jadi curiga terhadap mu,"Deg..Jantung Naura berpacu secepat mesin waktu. Naura sudah berpikiran bahwa Omanya itu mengetahui perasaannya kepada Gilbert."Cu-curiga apa Oma?""Curiga jika kau lebih menyayangi Dady Gilbert mu itu dibandingkan dengan Oma,"Huhh..Naura pun menghembuskan nafas panjangnya, dia merasa aman ternyata Nyonya Larisha tidak mengetahui perasaan cintanya terhadap Gilbert."Tentu saja aku lebih menyayangi Oma,""Tapi wajahmu sangat terlihat sedih bila ditinggalkan oleh Gilbert, sementara jika aku tidak didekat mu wajah mu tidak sedih Nola,""Ah sudahlah itu hanya perasaan orang yang sudah tua, jadi bawaannya sensitif! Percayalah

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 11 Kata-kata romantis

    Tok.Tok.Tok.Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.Dor.Dor.Dor.Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kura

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status