Share

Tidak ingin plum lagi

Abraham tidak menjawab pertanyaan Jihan, kemudian dia membantu wanita itu tidur dengan perlahan dan menyelimuti tubuh sang istri menggunakan selimut tebal.

Jihan memang tidak mendapat jawaban dari Abraham. Namun ia sudah tahu apa jawaban itu, karena saat Abraham ke luar dari kamar bersama Mikhaela ia sudah terbangun tadi.

Abraham mulai mengucapkan kedua matanya dan tertidur pulas, sedangkan Jihan tidak bisa tidur sebab rasa mual yang ia rasakan membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang.

Keesokan paginya, saat Jihan masih tidur Abraham bangun dan ia langsung pergi terus pergi dari kamar Jihan untuk menuju kamarnya, sebab ia takut jika istri marah kepadanya yang sudah berpindah tidur semalam.

Namun, sayangnya saat ia masuk ke dalam kamar istri pertamanya ternyata sudah bangun dan menatap tajam dirinya.

"Kenapa kembali ke mari pagi-pagi sekali? Kenapa tidak terus tidur di kamar Jihan?!" seru Mikhaela dengan sangat kesal.

Abraham mendekati sang istri kemudian ia mencium tangan wanita itu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status