Istri Pengganti CEO

Istri Pengganti CEO

Oleh:  jannahsaid  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
29 Peringkat
105Bab
90.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Alya terpaksa menerima tawaran menikah dari Reno Alexander seorang CEO dari sebuah perusahaan besar yang ada di kotanya, untuk membiayai operasi Ibunya. Reno memberikan uang 1M sebagai bayaran jika Alya mau menikah dengannya. Semua itu Reno lakukan untuk menjaga harga dirinya agar tidak jatuh di mat

Lihat lebih banyak
Istri Pengganti CEO Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Henny Christine
Really nice, short & very clear story.. like it...️...️...️...
2024-03-08 16:29:17
0
user avatar
bunda arbel
Nice story
2024-03-01 16:22:54
0
user avatar
Michael Sanjaya
bagus thor ceritanya, aku suka jln ceritanya.lanjut thor S2. hehehe....
2023-04-21 14:44:10
2
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2023-02-13 20:18:30
0
user avatar
maniaxx axie
cerita nya bagus,tapi udah lama nga update Thor.......
2023-02-08 16:47:19
0
user avatar
Leny Sunarti
dear author.... tolong dilanjut atw diberi kejelasan ttg cerita ini... jangan sampe para pembaca menjadi merasa rugi, ud bli koin, kasih diamon tp menggantung spt ini.
2023-01-29 16:54:09
0
user avatar
Reno Simanjuntak
cerita bagus,.. tolong di lanjutkan,..
2022-10-27 23:09:54
1
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-10-06 11:54:52
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-09-18 14:51:28
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-08-20 10:56:41
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-08-04 19:51:39
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-07-21 12:22:40
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu bab selanjutnya guys
2022-07-20 18:51:05
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update guys
2022-07-04 16:04:50
2
user avatar
Memy Basalamah
ceritanya bagus dan bikin penasaran
2022-07-04 15:01:34
2
  • 1
  • 2
105 Bab
Kejutan Tak Menyenangkan
"Reno, Natasya menghilang! Dia tidak ada di rumah!" Suara isak tangis calon mertua Reno melalui sambungan telpon membuat Reno mengerutkan kening saking herannya."Maksud Mama apa?" Reno bertanya seakan tak mengerti maksud perkataan calon mertuanya itu."Natasya tidak ada di rumah! Dia pergi, dia hanya meninggalkan sepucuk surat. Dia menuliskan bahwa dia ingin pergi menenangkan diri. Dia juga meminta kamu untuk menunda acara pernikahan itu beberapa hari ke depan. Sekarang ini, dia tengah berada di Singapura. Apa yang terjadi Reno? Kenapa Natasya bertingkah seperti ini? Apa kalian bertengkar?" Reno mendengarkan perkataan calon mertuanya itu dengan seksama. Jantungnya langsung mendidih menahan emosi yang seakan mau meledak. "Tidak, kami tidak bertengkar sedikitpun. Apa Mama yakin bahwa Natasya yang menuliskan surat itu?" Reno masih ingin memastikan kebenaran tentang kabar yang membuat kepalanya langsung terasa sakit itu."Benar, Nak! Ini memang tulisan
Baca selengkapnya
Tawaran 1M
"Saya Alya, pegawai dari WO yang bertugas mendekor gedung pesta ini," jawab Alya sedikit heran dengan pertanyaan orang itu."Apa kamu sudah menikah?" Dahi Alya berkerut mendengar pertanyaan itu."Belum, saya masih lajang. Maaf, Mas! Saya ingin bertemu dengan penyewa jasa WO kami, tapi kenapa Mas bertanya yang tidak-tidak pada saya?" tanya Alya dengan heran. Dia tak habis pikir dengan maksud pertanyaan itu. Pemilik WO sudah dari tadi menghubunginya, untuk segera meminta pelunasan tapi sejak tadi Alya kesusahan mencari orang yang memesan jasa WO tempat dia bekerja. "Ikut saya sekarang! Saya akan mengantarkan kamu pada orang yang memesan jasa WO kalian!" jawab Aryo sambil melangkahkan kakinya.Alya bergegas mengikuti langkah kaki Aryo. Dia harus cepat-cepat mendapatkan pelunasan agar dia bisa segera pergi. Ibunya tengah di rawat di rumah sakit. Alya sebenarnya tengah membutuhkan uang sebanyak 200 juta untuk  operasi Ibunya. Dan pemilik WO tempat d
Baca selengkapnya
Sebuah Kalung
"Aryo, kamu dengarkan apa yang Alya ini katakan? Cepat hubungi pihak rumah sakit itu. Selesaikan biaya administrasinya agar Ibunya cepat di operasi. Dan kamu Alya, kamu tidak boleh meninggalkan gedung pernikahan ini. Semua urusan Ibumu biar Aryo yang menangani.""Terima kasih banyak,Tuan!" balas Alya dengan perasaan lega.Dia menatap Reno dengan seksama. Sedari tadi, hanya sesekali saja laki-laki itu menatap dirinya. Alya tidak tahu, bahwa Reno adalah seorang CEO yang sangat di segani. "Ayo, Alya!" ajak Aryo pada Alya untuk meninggalkan kamar hotel Reno.Alya mengikuti langkah kaki Aryo memasuki sebuah kamar hotel yang lainnya. "Kamu tunggu di sini! Nanti, akan datang orang-orang yang akan mendandani kamu. Sekarang, katakan dimana alamat rumah sakit Ibumu di rawat!" ucap Aryo pada Alya.Wajah Alya langsung ceria saat Aryo meminta itu. Dengan cepat dia mengatakannya."Tolong sampaikan pada Dokter, bahwa aku sudah setuju unt
Baca selengkapnya
Pernikahan
Acara pernikahan mereka akan berlangsung lebih kurang setengah jam lagi. Reno berpikir untuk memberikan kalung itu pada Alya, daripada harus membuangnya. Itu yang terbesit di pikirannya.Reno harus secepatnya menuju aula pernikahan mereka. Dengan langkah pasti, Reno membuka pintu kamar dimana Alya berada.Alya yang tengah berdiri membelakangi pintu menoleh dan memutar tubuhnya. Dia pikir, yang datang adalah orang yang akan membawanya ke aula pesta. Saat melihat siapa yang datang, Alya langsung terdiam dan terpaku menatap pada Reno. Tampilan Reno membuatnya terpesona. Ketampanan pria itu bisa membius siapapun yang berada di dekatnya.Sedangkan Reno, dia menatap Alya dengan tatapan tak percaya. Wanita sederhana yang dia minta untuk mau menikah dengannya, seakan menjelma menjadi seorang putri. Alya sangat cantik dengan penampilannya. Gaun pengantin yang seharusnya di pakai Natasya terlihat sangat pas untuk Alya. Tubuh Alya yang tinggi semampai serta bodynya yang ad
Baca selengkapnya
Malam Pertama
Dari mana aku harus memulainya? Apakah dari sini?" Tangan Reno mulai bergerak mengitari punggung Alya, mencari celah agar bisa membuka baju pengantin yang Alya gunakan."Jangan, Tuan! Saya bisa sendiri melepaskannya!" tolak Alya. Dia berusaha bangkit dari tubuh Reno yang ada di bawahnya."Cepat! Buka gaun menyebalkan itu!" perintah Reno sambil mendorong tubuh Alya. Alya bangkit dengan cepat dari dekapan Reno. Dia berdiri terpaku dengan nafas naik turun. Dia tak mengerti harus berbuat apa. "Cepat! Lepaskan gaun itu!" hardik Reno dengan mata yang terlihat begitu sayu. Alya kaget dan langsung buru-buru menyambar sebuah lingerie dari dalam lemari. Dengan perlahan Alya mencoba membuka gaun pengantin yang melekat di tubuhnya. Saat hendak melepaskannya, Alya melirik pad Reno yang berbaring di ranjang. Matanya sudah terpejam. Alya langsung menarik nafas dalam. Dia lega, setidaknya Reno sudah tertidur dan tidak akan berbuat yang macam-macam padanya.
Baca selengkapnya
Sambutan Keluarga Reno
Alya mandi dengan tergesa. Ucapan Reno tadi masih terngiang-ngiang di telinganya. Bagi Reno dia bukan sebagai istri, tapi sebagai pemuas nafsu saja. Hanya untuk menghangatkan malamnya saja. Alya sangat terluka. Keputusannya menerima tawaran Reno seperti membelenggu kehidupannya yang selama ini berjalan dengan baik.  Walaupun dia hanya bekerja di sebuah WO, tapi itu cukup selama ini untuk menghidupi dia dan Ibunya. Semuanya kacau saat Ibunya mulai sakit-sakitan. Untuk biaya pengobatan Ibunya sering Alya berhutang pada bosnya. Tapi, kali ini berbeda. Dokter menyarankan untuk operasi agar penyakit ibunya bisa di sembuhkan.   Alya sedikit menyesali pilihannya untuk menerima tawaran Reno, padahal bosnya sudah berjanji untuk memberikan dia pinjaman uang. Sekarang dia merasa terjebak dengan pilihannya sendiri. Kehidupan dia selanjutnya tak mampu dia bayaangkan. Alya selesai mandi, dia me
Baca selengkapnya
Sambutan Lastri
Jawaban Gunawan membuat Lastri mendengus kesal.  "Kamu Reno, jangan pernah mempermainkan Alya. Dia sudah sangat berjasa pada kita," ucap Gunawan pada anak satu-satunya itu. "Baik, Pa!" jawab Reno. "Berjasa apanya sih, Pa? Alya ini di bayar untuk mau menikah dengan Reno, tidak gratis. Lagian, dia pasti merasa sangat bahagia bisa menikah dengan orang kaya seperti Reno. Mana ada sih, orang miskin yang tidak tergiur dengan tawaran seperti itu!" Lastri menyangkal ucapan suaminya. "Apapun itu, yang terpenting Alya sudah mau menolong kita!" tegas Gunawan pada Lastri dan juga Reno. Alya merasa tenang, Papa Reno bisa menerima kedatangannya di rumah itu. Setidaknya ada seorang yang bisa menerima kedatangannya di rumah ini.  "Pa, aku ke kamar dulu!" pamit Reno. "Ya, ajak Alya sekalian.
Baca selengkapnya
Belanja Untuk Alya
Alya buru-buru menghabiskan makanan yang ada di piringnya.  Semua perkataan Mama mertuanya membuat Alya sedikit merasa terganggu dia harus bekerja. Setelah dia menghabiskan makanannya, Alya langsung pergi ke dapur. "Biar aku saja yang mencuci piring, Bi!"  ucap Alya pada Bi nah yang tengah bekerja di dapur. Bi Inah menatap Alya dengan perasaan heran. "Jangan non, tidak perlu ikut mencuci piring di dapur semua ini adalah pekerjaan bibi. Nanti Non istirahat saja," balas Bi Inah.  "Tapi Bi, Mama akan marah padaku jika aku hanya berdiam diri saja di rumah ini.  Dia sudah menyuruhku untuk membantu bibi bekerja di dapur, jadi jangan menolakku di sini ya, Bi! aku takut Mama akan marah kepadaku."  Bi Inah menatap Alya dengan perasaan sedih dia tahu bahwa Alya hanyalah menantu yang tidak diinginkan oleh majikannya. "Baiklah No
Baca selengkapnya
Sikap Judes Reno
"Sudahlah, aku capek ingin istirahat. Lagian aku tidak ingin orang-orang memandang Alya dengan tatapan menghina. Karena sekarang dia adalah istriku." "Sudah, Mama tahu kalau kamu masih sangat mencintai Natasya. Mama dengar Natasya sudah kembali dan dia akan segera menemui kamu. Mama lebih suka dia menjadi istrimu daripada Alya yang tidak jelas asal-usulnya ini. Lagipula mau ditaruh di mana muka mama saat teman-teman mama tahu kalau kamu menikahi orang miskin seperti Alya ini,"ucap Lastri tak suka. Alya hanya terdiam mendengar perkataan Mama mertuanya semua yang Mama mertuanya katakan itu benar. "Alya, bawa semua barang belanjaan mu ini ke kamar dan susun dengan rapi di dalam lemari. Aku tidak ingin kamu merusak susunan bajuku!" ujar Reno. "Baiklah, Mas. Aku akan langsung ke kamar." Jawab Alya. Alya pamit pada Reno dan Mama mertuanya yang masi
Baca selengkapnya
Natasya Pulang
Setelah magrib,  Alya dan Reno menuju meja makan untuk makan malam. Di sana sudah duduk Mama serta Papanya Reno. Papanya Reno menatap kedatangan Alya. "Alya, saatnya makan malam," ucap Papa mertuanya. Alya tersenyum canggung mendengar sapaan dari Papanya Reno. "Baik, Pa,"  jawab Alya. Lalu menarik kursi dan duduk dihadapan meja makan. Lastri mendengus kesal melihat kedatangan Alya.  Entah kenapa dia tak bisa menerima kehadiran Alya di dalam rumahnya itu. Sedangkan Reno, dia ikutan duduk disamping Alya dan mulai mengisi piringnya dengan makanan. "Alya, beenarkah ibumu tengah dirawat di rumah sakit?" tanya Papanya Reno. "Bener, Pa. Sekarang ini Ibuku telah dirawat dirumah sakit dan habis selesai dioperasi, Pa." "Lalu, apakah kamu sudah menjenguk dia?" tanya Gunawan pada menantunya itu.&nbs
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status