Istri Tersembunyi si Dosen Muda

Istri Tersembunyi si Dosen Muda

Oleh:  Imeldanadya2003  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.2
18 Peringkat
101Bab
94.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sebagai penerima beasiswa, Riana tidak diperkenankan untuk menikah terlebih dahulu. Namun, Riana bingung ketika kedua orang tuanya menjodohkan dia dengan Andreas--salah satu dosen muda yang killer di kampusnya. Tak hanya itu, Andreas juga kekasih dari sahabatnya sendiri! Riana jelas ingin menolak. Namun, dia terdesak, hingga terpaksa menerima perjodohan demi membalas hutang budi yang pada keluarga Andreas yang menolong keluarganya di masa lalu. Namun, dia ingin menyembunyikan pernikahan ini. Lantas bagaimana kisah pernikahan mereka? Bagaimana bila sahabatnya mengetahui ini semua?

Lihat lebih banyak
Istri Tersembunyi si Dosen Muda Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Indri saputra
baguusss... baguusss ......
2023-08-14 14:47:54
1
user avatar
Vera Hidayati
ditunggu update nya kakak... ...
2023-05-09 19:29:40
1
user avatar
Putri Rasqia
kalo BS tiap hari update mba
2023-04-15 08:30:39
2
user avatar
Imeldanadya2003
hai teman" semoga kalian suka terus yah sama karya aku ini dan akan aku usahakan untuk tetap update ...
2023-03-24 00:25:18
3
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2023-03-15 23:21:28
1
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2023-03-05 12:08:13
2
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat semangat update ditunggu guys
2023-02-20 15:15:31
1
user avatar
Quinnsha Qiana Qal
thor kelanjutannya kapan nie.... ceritanya bagus, tapi yg gak ngenakin kenapa mesti temn sendiri gtu ya....... jadi greget2 gimana gtu ya... good job lah ,di tunggu next ceritanya....
2023-02-16 19:22:03
3
user avatar
Manyo Matcha
ayo segera dirilis bab berikut nya. penasaran mas Andreas ngapain telfon disaat lagi berduaan sama eligo
2023-02-16 09:35:18
2
user avatar
aku suka membaca
lumayan bikin deg deg ser baca nya up yang banyak donk biar enak baca ya
2023-02-14 20:20:17
1
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2023-02-12 20:29:18
1
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2023-02-11 13:47:11
1
default avatar
Kiyowo Girl
Sukaaaa sekali buku ini... Cuss masuk rak buku jadi favoritku setelah novel punya Kak Qeqe yang Istri pilihan pewaris lumpuh.
2023-02-09 16:32:12
1
user avatar
Annah La
ceritanya bagus
2023-02-03 05:07:38
2
user avatar
Annah La
ceritanya bagus ..menarik..bikin penasaran
2023-01-28 05:18:18
0
  • 1
  • 2
101 Bab
Permulaan
“Gila yah itu dosen! Masa iya kita harus buat 5 makalah dalam 3 hari?” ucap Riana dengan kesal, “Na, kamu kok bisa sih bertahan dengan orang yang ketus, kiler kayak dia?” Nama dosen kiler itu adalah Andreas Nugraha Prayoga. Bukan hal yang aneh lagi jika dosen dan mahasiswanya memiliki hubungan yang special. Namun, hal yang membuat Riana bingung adalah bagaimana Kirana bisa bertahan dengan Andreas yang sudah pasti tidak memiliki sisi romantis sama sekali.“Lo itu selama ini salah tau menilai dia,” ucap Kirana sambil melihat hadphonenya.Riana mengerutkan keningnya. “Maksud kamu?” “Dia itu sebenernya romantis banget tau,” ucap Kirana sambil tersenyum malu.Riana semakin keheranan dengan sikap Kirana yang seperti itu. “Emang yah orang kalau udah buta tetap aja buta!” Ucap Kirana sambil menggelengkan kepalanya. “Mau pulang bareng aku gak?” tawar Riana. Riana memang terbisa membawa motornya sendiri, selain menghemat waktu tapi juga menghemat uangnya.Kirana menggelengkan kepalanya. “Engg
Baca selengkapnya
Rencana pertunangan
Aldi tersenyum tipis, “Kamu jangan khawatir, karena itu akan menjadi urusanku. Kalian hanya perlu menjalaninya saja, bagaimana menurut kamu, Dre?” tanya Aldi.Andreas tersenyum. “Aku ikut saja dengan yang ayah rencanakan.”Riana sedikit kaget dengan senyuman Andreas yang mempesona itu. Namun, tidak mungkin Andreas menerimanya begitu saja dan senyuman itu pasti bukanlah senyuman yang tulus dia lakukan. Pasti ada alasan kenapa dia harus menerima Riana sebagai calon istrinya, mengingat Andreas adalah pacar dari sahabatnya, bisa saja dia menolak perjodohan ini.“Boleh kami berbicara berdua sebentar?” tanya Riana kepada semua orang yang ada disana. Dia hanya membutuhkan waktu untuk berbicara dengan Andreas, Riana ingin mendapatkan penjelasan langsung dari pria yang akan dijodohkan dengan dia.“Tentu saja kalian harus berbicara berdua mengenai hubungan kalian sekarang juga” ucap Bram.Riana mengajak Andreas berbicara di halaman belakang, dia sangat penasaran apa yang menjadi alasan Andreas
Baca selengkapnya
Pertunangan
“Bapak itu juga tau kan kalau saya ini masih melanjutkan kuliah S2 saya, dan saya juga mempunyai cita-cita saya yang harus saya capai,” gerutu Riana, dia sangat kesal.“Emangnya cita-cita kamu apa?”“Bapak ini, pura-pura gak tau tau emang bego sih?” tanya Riana, “Saya kan masuk jurusan kedokteran, otomastis cita-cita saya sebagai dok….” Melihat tatapan tajam dari Andreas membuat Riana tidak melanjutkan perkataannya tersebut, “Maaf pak!” ucap Riana sambil menunduk.Tak mendengar jawaban dari Andreas membuat Riana memberanikan diri menatapnya. Dia melihat Andreas berdiri, sebelum meninggalkannya Andreas mengatakan sesuatu yang membuat Riana kesal. “Jangan lupa setelah ini kamu kerjakan tugas yang saya berikan dan kumpulkan besok nanti saya akan lihat.” “Buset dah tu dosen killer, dalam keadaan gini juga masih ingat sama tugas? Bener-bener emang.” Gerutu Riana.∞∞∞∞Semenjak perbincangan itu, hubungan Andreas dan Riana sama seperti sebelumnya ketika Riana belum mengetahui kalau dia dan
Baca selengkapnya
Hari H
Acara demi acara pun dimulai, mulai dari beberapa sambutan yang diberikan oleh kedua belah pihak keluarga sampai akhir pada acara yang sudah ditunggu yaitu pertukaran kedua cincin yang akan disematkan di jari manis keduanya.“Sebelum acara penyematan cincin, saya ingin bertanya kembali kepada ananda Andreas Nugraha Prayoga, apakah benar kamu akan menjaga dan mencintai anak saya melebihi apa yang sudah saya lakukan selama ini?” tanya Bram pada Andreas yang kini sedang duduk didepan Andreas.“Saya berjanji akan membahagiakan putri semata wayang bapak dengan segala cara agar bisa membahagiakannya dan memberikan cinta yang melebihi apa yang bapak berikan selama ini,” ucap Andreas begitu tegas sehingga membuat semua orang yang melihat hal itu pun bertepuk tangan ria, jujur saja Riana sedikit kaget mendengar hal yang sudah Andreas katakan barusan. Setelah mengucapkan hal itu Andreas pun menyematkan cincin yang sudah dia pesan lebih dari satu minggu yang lalu itu pada jari manis Riana. Terl
Baca selengkapnya
Bukan Mahasiswa Lagi
Menyandang status baru sebagai menantu dari keluarga Prayoga bukanlah hal yang mudah, butuh beberapa waktu untuk Riana beradaptasi dengan keluarga barunya itu terlebih karena dia belum lama mengenal keluarga barunya dan hanya sekedar tau. Pada saat ini Riana dan Andreas sedang berada disalah satu kamar apartemen yang sudah dibeli secara langsung oleh kedua orang tua mereka, sebagai kado dari pernikahan mereka sekaligus untuk bisa menikmati malam pertama mereka sebagai pasangan pengantin. “Kita tidur sekamar atau….” Tanya Andreas dengan ragu, dia berusaha untuk menghargai keputusan Riana jika untuk saat ini dia ingin tidur terpisah, “kalau kamu tidak mau, saya tidak keberatan.”Riana pun terlihat memikirkan sesuatu yang telah dikatakan oleh Andreas lalu tak lama kemudian dia manggukkan kepalanya. “Kita tidur dalam satu ranjang,” jawab Riana, “tapi saya belum siap untuk melakukan semuanya tugas saya sebagai istri pak!”“Saya sudah tau itu. Tapi izinkan saya untuk memelukmu ketika tid
Baca selengkapnya
Hari Baru
“Hari ini kamu mau sarapan apa, mas?”Andreas mengerutkan keningnya. “Memangnya kamu bisa masak?” tanya balik Andreas.Ucapan itu terdengar seperti ledekan untuk Riana yang membuat dia kesal. “Kamu meragukan aku? Kamu tau aku orang dari kalangan biasa bukan dari kalangan orang berada seperti kamu, jadi aku terbiasa hidup mandiri, salah satu contohnya dengan aku bisa masak!”Andreas mengangguk dengan malas. “Iyaiya aku percaya,” ucap Andreas sambil tertawa.“Mau makan apa?” tanya Riana kembali.“Yang ada dikulkas aja, kamu buat makanan terenak buat saya.” Tantang Andreas dengan senyum tipis yang menakutkan itu.Riana mendecih. “Cih, masih aja gak percaya,” kemudian Riana pun melihat isi kulkas yang ternyata hanya ada ayam dan beberapa sayuran saja. “Mas.. disini cuma ada ayam aja, aku buatin sop ayam aja mau gak?”Andreas mengangguk, “Boleh, abis ini kita belanja keperluan kita!”“Gak bisa, Mas. Hari ini aku ada jadwal kuliah!” tolak Riana sambil memulai kegian masak memasaknya.“Kalau
Baca selengkapnya
Berasa Pelakor
Riana yang sedang duduk di sofa terus menerus melihat jam yang ada di handphonenya, waktu sudah menumjukkan pukul 5 sore, namun dia belum melihat tanda-tanda akan kepulangan Andreas. Dia sangat kesal pada laki-laki itu, tadi siang saat dia Kirana dan Andreas makan bersama Andreas mengantarkan Riana pulang dan dia mengirim pesan kepada Riana kalau dia akan menjemputnya setelah mengantarkan Kirana pulang.Namun sudah menunggu sahampir satu jam pun dia tidak melihat kedatangannya, lalu tak lama Andreas kembali mengirimkan pesan kepada Riana kalau ada meeting mendadak yang membuat dia tidak bisa menjemput Riana.“Apa maksud kamu tadi?” tanya Riana langsung ketika melihat kedatangan Andreas yang baru saja menghantakan Kirana“Apa?” tanya Andreas yang sangat kebingungan. Lalu dia ikut duduk di sofa bersama Riana.“Apa maksud kamu tadi? Kenapa kamu datang dan ikut makan siang? Lalu kenapa kamu malah antarin Kirana?” tanya Riana bertubi-tubi. “Mana aku dikasih harapan palsu lagi, sampai harus
Baca selengkapnya
Tamu Tak Diundang
Andreas membelakakkan matanya. “Kirana?.” Bagaimana bisa wanita itu ada di depan apartemennya?.Andreas satu langkah mundur kebelakang. “Bagaimana bisa dia mengetahui apartemenku?.”Sebelum membuka pintu, Andreas kembali ke kamar memberitahu Riana kalau yang berada diluar sekarang adalah Kirana, hal itu membuat Riana sangat panic. Dia tidak mau kalau hal ini akan terbongkar sekarang.“Aku harus gimana?” tanya Riana panik, dia mondar-mandir sambil memengang rambutnya.Melihat kepanikan Riana membuat Andreas berusaha untuk menenangkan istrinya itu. “Riana tenang dulu,” ucap Andreas.“Gimana aku bisa tenang?” tanya Riana, “Kirana sekarang ada di depan, Mas! Aku gak mau kalau hubungan kita akan terbongkar sekarang!” Andreas memengang kedua pundak Riana. “Sayang, tenang dulu. Kamu tetap disini dan kunci kamar ini, aku akan mengalihkan Kirana agar tidak masuk ke kamar dini dengan begitu semuanya tidak akan terbongkar, kamu tenang yah!” Riana mengangguk. Andreas mengecup bibir Riana. “Aku a
Baca selengkapnya
Kesal
Riana sangat sadar dan tau diri bahwa dirinyalah yang kini berada diantara dua orang manusia yang seharusnya bisa saling memiliki. Namun, ini bukanlah keinginan dia. Melihat adegan tadi membuat Riana sangat sakit. Walaupun dia menjadi orang ketiga dalam hubungan Kirana dan Andreas, tapi dia sekarang adalah istri Andreas. Bagaimana bisa dia lebih memilih Kirana dibandingkan dengan Riana yang kini berstatus sebagai istrinya.Riana mulai berfikir bahwa apa yang diucapkan oleh Andreas itu kebohongan? Dia hanya berpura-pura mencintai Riana?. Memikirkan hal itu membuat Riana pening seketika.Riana mengerutkan keningnya ketika mendengar suara notifikasi hp. Ternyata itu dari mamahnya Andreas.[Ri, hari ini kamu bisa ke rumahkan?][Bisa, mah. Kebetulan hari ini aku lagi diem aja di apartemen]Tak lama kemudian dia mendengar suara balesan dari mamah mertuanya itu.[Bagus, nanti kamu kesini yah mamah udah masak banyak makanan kesukaan kamu]Hari ini dia memutuskan untuk tidak kuliah dan memilih
Baca selengkapnya
Flashback
“Dre, ayo dong. Cepetan!” ucap Kirana yang melihat Andreas masih diam ditempatnya.Tersadar dari lamunannya, Andreaspun langsung masuk ke dalam mobil, “kamu kenapa sih, Dre?” tanya Kirana keheranan. Kirana sangat tahu sikap Andreas yang seperti ini pasti dia sedang memikirkan sesuatu.“Ah.. enggak kok,” bantah Andreas. Lalu Andreas melajukan mobilnya meninggalkan apartemen. “Kamu jangan bohongin aku, Dre! Jujur kamu lagi mikirin apa?” selidik Kirana.“Aku gak mikirin apa-apa kok, beneran deh,” Andreas menggenggam tangan Kirana dengan tangan kirinya. Menggenggamnya dengan erat berusaha untuk meyakinkan Kirana, “Hari ini kamu masuk jam berapa?” tanya Andreas mengalihkan pembicaraan.Kirana menghembuskan nafasnya, Andreas tetap saja tidak mau memberitahunya, “Hari ini sih aku masuk jam 9,” jawab Kirana, “Kamu abis dzuhur gak ada kegiatan lagi kan?” tanya Kirana.Andreas mengerutkan keningmya lalu menatap wanita yang ada disampingnya itu, “Emangnya kenapa?”Kirana menundukkan kepalanya,
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status