Istriku Punya Suami Dua

Istriku Punya Suami Dua

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-12
Oleh:  Inna AsmalikOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
21Bab
745Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Dua belas tahun sudah Gio dan Rani merajut kisah cinta mereka dalam bahtera rumah tangga, kini kian hancur karena Gio baru menyadari bahwa dirinya mandul di saat Rani tengah mengandung. Gio mengira kalau bayi yang di kandung Rani adalah darah dagingnya. Siapa sangka bayi dalam kandungan itu adalah hasil dari perselingkuhan Rani dengan sahabatnya, Candra. Setelah Gio mengetahui semuanya, Rani mengugurkan kandungannya dan mendapatkan pria lain yang kemudian menjadi suami kedua Rani. Pria itu bukanlah Candra selingkuhannya. melainkan orang baru yang hadir di hidup Rani.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Polog

Baru saja Gio pulang dari toko buah tempat ia bekerja, seperti biasa Gio selalu saja ditodongkan telapak tangan istrinya yang langsung menadah meminta uang hasil berjualan buah di toko mereka. Gio segera membuka tas kecilnya, dimana tempat ia menyimpan semua uangnya disana. Gio tak lagi menghitungnya dan segera menyerahkan semua pada istrinya. Rani menghitung uang yang diberikan oleh Gio suaminya dan raut wajahnya sedikit sumringah karena hari ini penjualan buah lumayan cukup banyak.

"Oke… makasih sayang. Aku buatkan kamu kopi dulu, ya," ucap Rani lembut yang segera beranjak pergi ke dapur.

Gio pun masuk ke dalam kamar mengambil handuk untuk segera pergi mandi. Terdengar keran air dinyalakannya, Gio membuka bajunya sehingga terlihat ototnya yang begitu kekar seperti laki-laki perkasa. Ia berdiri mematung memperhatikan bentuk tubuhnya di sebuah cermin yang memperlihatkan seluruh tubuhnya. Gio menghela napas kasar, sepertinya tubuh gagah perkasa ini rasanya percuma sebab ia mempunyai kelainan, yaitu mandul.

Gio dan Rani sudah hampir 12 tahun menikah, tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Mereka terus berusaha untuk segera bisa memiliki keturunan, meskipun belum juga berhasil. Sudah mengkonsumsi obat, jamu bahkan terapi lainnya untuk membuat mereka subur dan hasilnya pun tidak berhasil. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit memeriksa di antara mereka siapa yang tidak subur.

Setelah hasilnya keluar, Rani pergi bertemu dengan dokter tanpa ditemani oleh Gio. Rani segera meminta duplikat surat hasil test dan meminta dokter merubah hasil labnya. Rani tidak ingin Gio terkucilkan karena ia dinyatakan mandul. Rani menyimpan dan menyembunyikan hasil pemeriksaan yang asli. tanpa diketahui oleh suaminya.

"Jadi, di antara kita ini hanya kurang subur, ya. Bukannya mandul," ucap Gio sambil melihat hasil labnya.

"Iya, Mas. Ya sudah jangan berkecil hati, ya. Kita masih bisa berusaha." Hibur Rani memberikan semangat pada suaminya.

***

Sementara beberapa bulan kemudian, Gio mendapat surat hasil pemeriksaan di salah satu saku kemeja Rani. Hasilnya sungguh berbeda sebab Gio dinyatakan mandul. Gio terdiam, sungguh jantungnya semakin kencang berdetak sehingga tubuhnya melemah. Apakah Rani menyembunyikan semua ini dengan maksud dia tidak ingin membuat dirinya kecewa? Gio segera melipat kembali surat itu ke dalam kantong kemeja Rani yang tergantung di sebuah lemari pakaian.

Gio merasa sangat terpukul dengan kenyataan yang baru saja dilihat, ia tidak bisa memberikan keturunan untuk keluarga kecilnya dan membiarkan mereka hidup berdua tanpa sang buah hati. Selama dua belas tahun mereka menikah, tentu saja tidak sedikit cibiran yang selalu mereka terima. Pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung perasaan, dan hinaan yang dibalut dengan gurauan pun selalu saja diterima oleh pasutri ini.

"Gio, kamu itu tahu bikin anak apa tidak, sih? Atau jangan-jangan juniormu tidak bisa berdiri, ya?" Candaan yang berbalut gurauan itu terlontarkan oleh salah seorang teman nongkrong Gio.

"Sayang sekali. Padahal Rani itu bohay, loh. Kalau juniormu nggak bisa berdiri, duh.. bisa kabur, deh Rani," timpal teman Gio yang lainnya.

Sementara hanya ada satu teman yang terdiam, yaitu Candra. Dia memang tak banyak bicara, apalagi untuk mengejek Gio yang mengarah pada masalah rumah tangga mereka. Candra adalah teman Gio yang juga dekat dengan Rani. Rani teman semasa kecilnya Candra, jadi ia tahu persis tentang Rani sehari-hari. Rani memiliki tubuh tinggi semampai, tidak gemuk dan juga tidak kurus. Lekuk tubuhnya sangat indah sehingga banyak laki-laki yang terpesona, termasuk Candra.

Sementara meskipun Rani tidak berparas cantik, hanya saja terlihat manis dan sedikit binal. Namun, karena ia memiliki tubuh yang indah, tidak sedikit orang yang sering merayunya. Suaranya juga terdengar merdu sehingga Rani sering dipanggil menyanyi di acara-acara pernikahan di desanya. Namun, Rani memilih menikah dengan Gio karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Sebenarnya Candra memiliki perasaan pada Rani dan begitupun sebaliknya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Inna Asmalik
Baca novelku yaa....
2024-10-03 22:58:46
1
21 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status