Home / Romansa / JEJAK HASRAT / Bab 4 Akibat Chat Mesum

Share

Bab 4 Akibat Chat Mesum

Author: Irbapiko
last update Last Updated: 2025-09-10 16:24:48

“Koq lama banget sih datangnya?” ucap perempuan cantik itu dan kedua tangannya langsung bergelayut di leher Rudi.

“Maafin bu Boss, tadi saya kesiangan bangunnya!” balas Rudi sambil mencium bibir sang perempuan yang ia panggil bu Bos itu.

“Cuppp..cuppp!”

“Hemmm...jangan-jangan kamu abis genjot istrimu yah, huhhh!” ucap sang perempuan dengan setengah mendengus seolah cemburu.

“Enggak koq bu Bos, saya beneran kecapean dan ketiduran semalam karena pulang ke rumah saya dinihari dari rumah sodara!” ucap Rudi menutupi apa yang terjadi sebenarnya di rumah. Padahal Rudi tadi di rumahnya sejak subuh dini hari dan pagi hari tadi sempat dua kali menikmati tubuh sang istri.

“Yuk ahh...takut aku keburu mimpin rapat nanti di kantor!” ucap sang perempuan tadi dengan suara manja

“Yukkk...!” balas Rudi sambil mencium kembali bibir perempuan cantik itu. Sang bu Bos pun menanggapi dengan ciuman yang lebih panas.

“Ceuppp...ceupp...ahhhh! Aku sudah gak tahan sejak tadi Rud!” ucap si bu Bos dengan suara mendesah

“Buka bajunya bu Bos, biar saya lahap tubuh ibu, heheh!” Rudi dengan tatapan nakal pun ikut membantu untuk membuka satu per satu kancing  jas kerja yang masih melekat di tubuh bu Bos itu.

“Kamu juga donk Rud, jangan curang, hihih!” ucap bu Bos

Rudi pun dengan secepat kilat membuka semua pakaiannya dan ia lempar ke lantai kamar penginapan itu. Kini Rudi sudah telanjang bulat dan bu Bos langsung terbelalak dengan senyum nakalnya melihat senjata Rudi sudah menegang maksimal saat itu.

Saat bu Bos juga sudah telanjang juga mereka pun langsung berpelukan saling berciuman dalam posisi berdiri di pinggir ranjang kamar penginapan itu.

“Ceppp...cuppp...ahhh...ahhh!” keduanya seolah melampiaskan nafsu yang tertahan sekian lama.

Rudi pun membopong tubuh telanjang bu bos itu ke atas ranjang dan diletakannya di kasur yang berukuran agak lebar itu.

“Ayo Rud, tindih aku!” pinta bu Bos dengan nada mesra. Rudi pun dengan nafsu membara segera menindih dan memeluk serta mendekap tubuh bu Bos itu. Mereka pun kembali saling melumat bibir mereka dan memainkan laidah mereka di kamar itu. Suara kecupan dan desahan mulai mearnai kamar penginapan itu.

Karena si bu Bos sudah tak tahan maka ia pun membimbing senjata tegang milik Rudi untuk mengarah laing intinya. Bu Bos mengengkangkan kedua kakinya. Rudi yang juga sudah terbakar birahi tingkat tinggi langsung bergerk dan menekan dengan kencang agar senjatanya menerobos masuk le liang kenikmatan milik bu Bos.

“Heughhh...sleppp...blesss...ahhh...Rudiii...ahhhh!” bu Bos mengerang dan melenguh tertahan saat senjata tegang milik Rudi telah menembus liang intinya. Kedua tangan bu Bos memeluk erat tubuh Rudi yang sedang ada di atasnya.

“Tahan ya bu! Heughhh.....sleppp...ahhh..wohhh...ahhh!” Rudi pun mulai menggenjot bertubi-tubi tubuh montok milik perempuan yang ia panggil dengan sebutan bu Bos itu.

Sementara bu Bos itu merem melek dan terus mendesah dan melenguh merasakan nikmat tubuhnya digenjot dengan ganas oleh Rudi.

“Ruddd...esshhh...ibu sudah gak kuat ruddd...ahhh!” ucap sang bu bos dengan suara bergetar dan Rudi pun merasakan hal yang sama.

“Yukkk...barenggg buuu...ahhhh...ahhh!” ujar Rudi sambil mempercepat genjotannya.

Tak lama kemudian tubuh keduanya terus seperti kesetrum listrik dan saling bergerat hebat sambil berpelukan erat.

“Crottt...serrr...crottt...ahhh...enakkkk...ahhhh!”

Pantat Rudi dengan sisa-sisa tenaganya masih sempat untuk bergerak maju mundur untuk menusuk lubang bu bos yang sudah basah itu.

Akhirnya tubuh keduanya terkulai lemas sambil rebahan bersisian di ranjang kamar penginapan itu.

“Makasih ya Rud, itu tadi enak banget!” ucap bu Bos sambil mengusap wajah Rudi.

“Sama-sama bu, saya juga dapet enak tadi, heheh!” balas Rudi tersenyum puas.

“Besok-besok kalo ibu minta lagi, jangan telat datangnya ya!” pinta bu Bos sambil tertawa kecil.

“Siap bu Bos!” timpal Rudi. Mereka pun langsung buru-buru mandi untuk bersiap menuju kantor karena katanya si bu Bos akan memimpin rapat sebentar pada jam 11.30.

Setelah mereka berdua selesai mandi dan berpakaian rapih lagi, Rudi pamit duluan menuju kantor. Sementara bu Bos akan menyusul beberapa menit kemudian.

Saat Rudi keluar dari kamar penginapan itu dan sedang di parkiran motor, ada sepasang mata yang menatapnya dari jauh.

“Loh, itu mas Rudi ngapain di penginapan ini? ucap Robi yang sedang memarkirkan motornya agak jauh dari posisi parkir motor Rudi. Robi terus menatap ke arah Rudi yang sekarang sudah memacu motornya keluar dari area penginapan itu.

Dalam hati Robi pun akhirnya tak lagi menggubris tentang keberadaan Rudi di area parkir penginapan tadi. Yang ada di pikiran Robi saat ini adalah bagaimana ia bisa berduaan dengan Rina nanti siang di kamar penginapan itu.

Sementara itu di bu Bos, yang juga kekasih gelap Rudi, memimpin rapat di depan seluruh karyawan kantor. Bu Bos, atau yang biasa dipanggil oleh karyawan sebagai Ibu Kartika, adalah sosok wanita yang cerdas dan cantik. Dia adalah seorang pemimpin yang tegas dan sukses di dunia bisnis.

Saat Rudi memasuki ruang rapat, dia merasa gugup dan tegang. Ini adalah kesekian kalinya dia akan menghadiri rapat di mana Ibu Kartika memimpin. Hubungan mereka sudah berlangsung selama beberapa bulan, tetapi mereka selalu berusaha menjaga profesionalitas di tempat kerja.

Saat Ibu Kartika berbicara di depan karyawan, Rudi tidak bisa menghindari untuk melihatnya. Tatapannya tertuju pada wanita yang mencuri hatinya. Ibu Kartika adalah seorang pemimpin yang memukau, dan saat dia berbicara, dia menginspirasi seluruh ruangan.

Namun, Rudi juga melihat bagaimana Ibu Kartika sesekali meliriknya selama rapat. Tatapan itu penuh makna, mengisyaratkan pada Rudi bahwa meskipun mereka berada di tempat kerja, ada perasaan yang mendalam di antara mereka.

Rapat berjalan dengan lancar, dengan Ibu Kartika memimpin dengan sangat profesional. Namun, ada momen-momen kecil ketika pandangan mereka saling bertemu, memancarkan keintiman yang hanya mereka berdua yang tahu.

Setelah rapat selesai, Rudi memberanikan diri untuk mendekati Ibu Kartika. Mereka berbicara singkat tentang topik-topik profesional, tetapi mereka juga tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara tentang hal-hal pribadi.

“Rud, ke ruangan ibu yuk!” ajak bu Kartika sambil mengedipkan satu matanya.

Rudi pun mengikuti bu Kartika yang berjalan menuju ke ruangan kerja si bu Bos. Setelah sampe di dalam ruangan kerja itu bu Kartika pun mengunci dari dalam dan tak lama kemudian ia pun langsung bergelayut kedua tangannya ke leher Rudi. Mereka pun seketika berciuman dengan penuh nafsu seperti di kamar penginapan tadi ketika mereka bercinta.

“Bu, saya takut ketahuan karyawan lain bu!” ucap Rudi dengan agak ragu untuk melanjutkan cumbuannya.

“Ibu tiba-tiba pengen lagi Rud!” ucap bu Kartika dengan wajah cantiknya menatap mesra ke wajah Rudi.

  

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • JEJAK HASRAT   Bab 1 Keluarga Penuh Gairah

    Riki, seorang mahasiswa yang tinggal bersama pamannya Bondan, mendapati kehidupan mereka berdua berubah sejak Bondan menikahi Riana, seorang perempuan cantik dan seksi. Meski perbedaan usia mereka cukup mencolok, kebahagiaan tampak merebak di setiap sudut rumah.Riki, yang tidur di ruangan sebelah kamar pengantin, tak bisa menghindari terdengarnya kemesraan di antara pasangan itu. Setiap malam, ketika keheningan malam tiba, Riki tanpa sengaja terdengar bisikan-bisikan mesra dan tawa lembut dari kamar sebelah.Seiring berjalannya waktu, Riki semakin tertarik untuk 'mengintip' momen-momen romantis mereka. Awalnya, dia hanya merasa canggung dan mencoba mengabaikan, tetapi lambat laun, rasa itu berubah menjadi ketertarikan yang sulit dihindari.Suatu malam, Riki duduk di kamarnya, merenung tentang situasi yang dia temui."Apa yang terjadi padaku?" gumamnya dalam hati. "Seharusnya aku merasa canggung, bukan malah tertarik mendengar kemesraan mereka."Riki mencoba memahami perasaannya sendi

  • JEJAK HASRAT   Bab 8 Kisah Hansip dan Bu RT

    “Cepp..cuppp..cuppp...mmpphh..cuppp!” suara bibir dan mulut serta lidah Yono dengan buas melaha semua yang ada pada tubuh telanjang Sari. Sari pun makin menggeliat kemana-mana tubuhnya.“Eshhh..ahhh...owhhh..ahhhhh!” tubuh telanjang keduanya bahkan bergantian saling bertindihan di ranjang kamar penginapan itu.Setelah mereka terkapa lemas di atas ranjang saat uncak kenikmatan telah mereka raih bersama mereka pun saling bertatapan dengan nafas tersengal-sengal dan dada mereka naik turun.Sari pun memandang Yono dengan mata yang penuh hasrat dan cinta. "Kita harus menyelesaikan ini, Yono. Kita tidak bisa terus seperti ini."Yono mengangguk setuju. "Aku tahu, Sari. Kita berdua sudah terlalu jauh masuk dalam situasi ini."Mereka berdua merasa sangat bingung dan terombang-ambing. Perasaan mereka untuk satu sama lain sangat kuat, tetapi mereka juga tahu bahwa perbuatan mereka telah menyakiti orang lain.Sementara itu, Imam dan Ida juga merenungkan situasi mereka. Mereka berdua merasa bahwa m

  • JEJAK HASRAT   Bab 7 Kisah Hansip dan Bu RT

    Ida pun membalas cumbuan Imam itu dengan penuh gairah.“Ceppp..cupp..ahh...pakk imamm...ahhh..terus pakkk..eshhh..ahhhh!” tubuh Ida mulai meggeliat kesana kemari sambil mendeaah tak karuan.Sedangkan Imam telah gelap mata dan telah dikuasai nafsu birahi tingkat tinggi malam itu di atas ranjang dengan tubuh montok sang janda yang telah dalam keadaan bugil di bawahnya. Imam terus merangsek dan mencumbu Ida sedangkan Ida dengan penuh nafsu terus melayani hasrat sang ketua RT yang sedang galau berat itu.“Ayo pakkk..lakukan saja pakkk...aku pasrah dan rela menerimanya!” ucap Ida sambil mengusap wajah Imam yang sedang di atas tubuhnya. Ida pun merenggangkan kedua kakinya sehingga rudal Imam yang sudah ngaceng berat telah siap mengarah liang senggamanya yang ternyata telah basah itu.“Tahan yahhh....!” ucap Imam dengan suara pelan namun bergetar karena menahan nafsu birahi yang terus semakin membuncah.“Heuppp...sleepppp...blesss...arghhhhh!” seketika rudal ngaceng milik Imam telah menembus

  • JEJAK HASRAT   Bab 6 Kisah Hansip dan Bu RT

    Beberapa hari kemudian, Imam mencoba untuk menghubungi Sari untuk membicarakan hubungan mereka, tetapi tidak ada jawaban dari istrinya. Sari masih merasa terluka oleh pertengkaran mereka dan merasa bahwa dia perlu waktu untuk merenung.Saat Imam akhirnya tiba di rumah orangtuanya Sari, dia mendapati rumah tersebut tak ada Sari di rumah itu. Sari telah meninggalkan rumah orangtuanya dan tidak memberitahu siapa pun tentang tujuannya. Imam merasa semakin cemas dan khawatir.Sementara itu, Ida masih menunggu Imam untuk datang kepada dirinya. Dia merasa yakin bahwa mereka bisa menjalani hidup bahagia bersama. Namun, Ida tidak tahu bahwa Imam sedang mencari tahu keberadaan Sari. ***Imam telah mencari-cari Sari di rumah orangtuanya, tetapi tidak menemukannya. Keadaan semakin rumit dan membuatnya semakin gelisah. Ida, yang mengetahui Imam datang mencari Sari, merasa ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba merayu Imam.Ketika Imam tiba di rumah Ida, dia merasa semakin frustasi. Ida menyamb

  • JEJAK HASRAT   Bab 5 Kisah Hansip dan Bu RT

    Sari mengumpulkan barang-barangnya dengan cepat dan meninggalkan rumah dengan gemetar. Pergi ke rumah orangtuanya adalah satu-satunya jalan yang dia lihat untuk menghindari konflik lebih lanjut dengan Imam.Namun, saat Sari sedang dalam perjalanan menuju desa sebelah, takdir mempertemukannya dengan sesuatu yang tak pernah dia duga. Yono, sang hansip, melintas dengan sepeda motornya di depannya.Yono segera berhenti dan menawarkan bantuan. "Sari, apa yang terjadi? Kenapa kau terlihat begitu marah?"Sari yang masih penuh emosi menceritakan pertengkarannya dengan Imam dan keputusannya untuk pergi ke rumah orangtuanya sementara waktu. Yono mendengarkan dengan simpati dan menawarkan bahu untuk menangis jika Sari membutuhkannya.Tidak lama kemudian, Yono mengantarkan Sari ke rumah orangtuanya. Sebelum pergi, ia memberikan Sari sebuah pelukan hangat dan memastikan bahwa Sari akan baik-baik saja.Di rumah, Imam merasa marah dan bingung dengan keputusan Sari. Dia tahu bahwa hubungan mereka tel

  • JEJAK HASRAT   Bab 4 Kisah Hansip dan Bu RT

    RT Imam terkejut mendengar pertanyaan itu. "Tentu tidak, Sari. Ida adalah warga desa yang baik hati. Dia hanya ingin menunjukkan rasa terima kasihnya karena bantuanku untuk Andi."Sari masih merasa curiga. "Apa kamu yakin, Imam? Aku melihat bagaimana kalian berdua tadi pagi. Aku tidak ingin ada yang merusak hubungan kita."RT Imam mencoba meyakinkannya. "Tidak, Sari. Kita adalah suami istri yang bahagia, dan aku hanya ingin membantu warga desa. Aku tidak memiliki hubungan lebih dengan Ida."Namun, meskipun RT Imam telah berusaha meyakinkannya, Sari masih merasa cemburu dan curiga. Ia merasa bahwa suaminya mungkin menyembunyikan sesuatu darinya.Ketegangan dalam hubungan Sari dan Imam semakin meningkat. Sari merasa tak nyaman setiap kali Ida mendekati suaminya, bahkan hanya dengan membawa hidangan. Ia mulai merasa bahwa Ida mungkin memiliki perasaan yang lebih dalam terhadap suaminya.Sementara itu, RT Imam yang curiga terhadap istrinya karena semakin kesini Sari selalu tampak tidak be

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status