Home / Romansa / JEJAK HASRAT / Bab 5 Akibat Chat Mesum

Share

Bab 5 Akibat Chat Mesum

Author: Irbapiko
last update Last Updated: 2025-09-10 16:25:27

Akhirnya karena terus didesak oleh bu Kartika, Rudi pun mau melayani hasrat si bu Bos itu untuk kembali bercinta di ruangan kerja milik bu Kartika itu. Desahan dan lenguhan dari bu Kartika serta dengusan Rudi terdengar lagi sama seperti yang mereka lakukan di kamar penginapan sebelumnya tanpa sepengetahuan para karyawan lain di kantor tersebut karena sudah dikunci rapat oleh bu Bos da ruangan kerja bu Kartika memang berdinding tebal serta kedap suara.

Sementara itu Robi telah tiba lebih awal di penginapan dan memasuki kamar nomor 10, tempat mereka sepakat untuk bertemu. Dia merasa sedikit gugup dan tidak sabar untuk berduaan dengan Rina di tempat itu.  

Nmun,Robi pun masih merasa terkejut dan heran dengan penglihatannya tadi. Dia tidak tahu mengapa Rudi berada di penginapan yang sama, dan dia tidak ingin membuat situasi semakin rumit. Dia memutuskan untuk tidak memberitahu Rina tentang kehadiran Rudi, setidaknya tidak saat ini.

Sementara itu, Rina akhrinya ikut menyusul tiba di penginapan itu sekitar pukul 13 siang dan ia langsung menuju ke kamar nomor 10 sesuai janjian denga Robi, Rina tidak menyadari kehadiran Rudi di tempat yang sama sebelumnya. Dia merasa gugup dan berdebar-debar untuk bertemu dengan Robi karena mereka berdua telah terpancing oleh obrolan mesum di chat WA sejak kemarin.

“Tok...tok..tokk...Robi ini aku!” ucap Rina saat tiba di depan pintu kamar nomor 10. Robi pun secepat kiat mebuka pintu kamar itu dan menrik masuk Rina dengan maksud untuk jaga-jaga khawatir ada orang yang mengenal mereka di area itu.

“Buruan masuk Rin, heheh!” ucap Robi dengan antusias.

Rina kini sudah bersama Robi di kamar penginapan itu dan Robi nampak tak sabar lagi untuk segera bercumbu dengan Rina. Rina pun yang juga sudah terbakar birahinya segera menyuruh Robi untuk mengunci pintu kamar terlebih dahulu.

“Yukkk...!” Robi pun langsung mengunci pintu kamar penginapan dan ia pun berbalik badan dan saat Robi berbalik badan ternyata diliatnya Rina mulai membuka pakaiannya.

“Ayo Robi, buka juga donk!” ajak dan pinta Rina dengan wajah mesra dan menggoda sambil membalikkan tubuh telanjangnya di hadapan Robi sehingga bentuk pantat indahnya terlihat jelas oleh Robi.

Robi pun langsung ngaceng berat melihat tubuh telanjang Rina itu dan secepat kiat ia pun membuka semua pakaiannya. Setelahnya Robi langsung menubruk tubuh Rina dengan mendekap dan  memelu serta mengajaknya berciuman,

“Cuppp.cuppp...ceppp...arghhh!” keduanya sudah tak bisa apalagi menahan hasrat yang tertahan sejak kemarin mereka chat mesum di WA. 

Mereka masih berdiri saling berdekapan dan kedua tangan mereka saling meraba tubuh lawan maennya. Tangan Robi dengan liar meraba tubuh telanjang Rina mulai dari leher sampe dengan kedua bongkahan pantat Rian dan sesekali telapak tangannya meremas bulatan pantat montok milik Rina saking gemes dan terangsangnya.

“Ehmm...pantatmu montok banget Rin!” ucap Robi sambil meremas kembali pantat Rina.

“Awww...pelan-pelan donk Rob, hihi!’ ucap Rina meski demikian Rina merasakan sensasi baru dalam bercinta dengan Robi.

“Eshhh...owhhh...ahhh...!” desahan dan lenguhan Rina muai terdengar di kamar itu ketika Robi mulai menyerang leher berjenjangnya dan makin lama bibir dan lidah Robi mulai turun menuju ke dua bukit kembar milik Rina yang menggantung indah dihiasi dengan puting di tengahnya itu. Itu membuat Robi makin terangsang untuk segera mengulum dan mencium serta menjilatnya.

“Ceppp...cuppp...slerpp...cuppp...ahhh!” bibir dan lidah Robi dengan buas menjamah semua area bukit kembar milik Rina itu termasuk kedua puting buah dada Rina yang menantang itu.

Kedua tangan Rina mulai memegang kepala Robi yang masih sibuk menjamah area dadanya itu. Karena mulai teras pegal mereka berdiri akhirnya Rina megajak ke tempat tidur.

“Di kasur yuk!” sambil kedua tangannya Rina masih merangkul leher Robi. Kini mereka melanjutkan percumbuannya di kasur yang tak terlalu lebar itu.

Kini tubuh Rina menindih tubuh Robi dan setelah puas berpagutan Rina mulai turun untuk meraih senjata tegang milik Robi.

“Slerrppp...slerppp...cuppp...ahhhh!” bibir dan lidah Rina dengan penuh nafsu mengulum dan menjilat serta mengecup kepala dan batang rudal milik Robi itu.

“Eshhh...ahhhhh...enakkk...Rinnnn...ahhhh!” ucap Robi yang tubuhnya sedikit terangkat merasakan nikmat senjatanya dilahap dengan buas oleh Rina. 

Setelah itu Robi gantian minta Rina untuk menungging di atas kasur sehingga pantat mekarnya terpampang indah di depan Robi. Robi yang melohatnya sangat takjub, mka Robi pun langsung membungkuk dari arah belakang bibir dan lidah Robi melahap area intim milik Rina dengan ganasnya.

“Slerppp..slerppp....cuppp...arghhh!” bibir dan lidah Robi dengan lincah dan penuh nafsu menjamah semua area intim Rina yang sedang menungging itu.

“Owhhh...ahhh....enakk....Robiiii...ahhhh!” Rina mendesah dan pantatnya bergoyang ke segala arah karena merasakan geli dan nikmat yang menjadi satu saat itu. Suara desahan Rina itu seperti membakar hasrat Robi yang makin membuncah.

Lama kelamaan  baik Robid an Rina mulai tak tahan untuk menyatukan tubuh telanjang mereka.

“Eshhh...ahhh...ayo masukin Rob aku gak tahan lagi!” pinta Rina dengan suara bergetar dan mendesah. Robi yang juga sudah tak tahan pun bangun  dari posisi embungkuknya tadi dan ia mulai mengarahkan rudal tegangnya itu ke liang senggama Rina.

“Tahan ya Rin...eshhh!” ucap Robi sambil kepala rudalnya mulai menerobos masuk ke pintu lubang Rina.

“Pelan-pelan ya Rob!” ucap Rina sambil sedikit menggoyangkan pantatnya untuk menaikan birahi Robi di belakangnya. Dengan nafsu yang tersa di ubun-ubun Robi dengan agak gemetar mulai mendoorng pantat Rina untuk memasukkan semua batang rudal tegang miliknya itu.

“Sleppp....ahhhh....blesss...owhhh...!” maka masuklah semua batang rudal tegang milik Robi ke meransgek dan memenuhi liang inti Rina.

Untuk sesaat Rina mendelik dan merem melek merasakan ada benda panjang dan kenyal memenuhi lubang kenikmatannya.

“Ahhh....punyamu gede banget Rob...ahhhh!”  Robi pun makin bersemangat untuk menggenjot pantat Rina secara bertubi-tubi,

Maka berlangsunglah persetubuhan mereka di ranjang itu selama hampir satu jam. Setelah itu Posisi mereka sempat berganti dengan tubuh Robi terlentang dan Rina naek di atas selangkangan Robi dengan senjata tegang milik Robi sudah menancap dalam ke lubang milik Rina yang sudah bevek itu.

Rina pun kini dengan nafsu bergerak pantatnya di atas tubuh Robi dan menggenjotnya dari atas.

“Rin...aku mulai gak tahan. Ayo terlentang!” Robi pun meminta Rina untuk mulai memasuki periode akhir pertempuran mereka. Kini tubuh Rina terlentang dan Robi mendekapnya dari atas dan tak lupa dengan cepat memasukkan lagi rudalnya ke lubang milik Rina.

“Sleppp...bless...ahhhh!” maka mulailah gerakan maju mundur tubuh Robi di atas tubuh Rina yang membuat sensasi percumbuan mereka menuju klimaksnya. Lima menit Robi menggenjot akhirnya mereka tak kuat lagi.

“Yukkkk....!” ajakan Rina dengan suara bergetar adalah kode untuk mereka barengan mencapai orgasme mereka.

“Ayo Rinnnn...ahhhh....!” teriakan kecil Robi pun menandai pencapaiannya puncak mereka.

“Crottt..crottt...serrrr...ahhhh!” tubuh keduanya berdekapan erat dan menegang sesaat, berbarengan muncratnya cairan kenikmatan milik mereka masing-masing. Kedut-kedut mereka rasakan di kelamin masing-masing.

“Brughhh...!” tubuh Robi pun ambruk ke samping tubuh Rina dengan keringat mengucur deras di tubuh keduanya. Nafas mereka juga ngos-ngosan dengan dada turun naek.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • JEJAK HASRAT   Bab 4 Majikanku Tajir dan Hyper

    Suatu hari giliran Tania yang mulai nekat menggoda Beni untuk mau bercinta dengannya. Saat itu rumah sedang sepi karena pak sastro dan bu sandra sedang pergi keluar kota dibantu bu parti menginap selama 2 malam di luar kota di rumah kerabat pak sastro. saat itu Tania yang sudah cukup lama menunggu momen itu mencoba menggoda Beni dengan siasat jitunya.Tania duduk di sofa dengan pose yang menggoda, mengenakan lingerie merah marun yang melengkapi lekuk tubuhnya yang indah. Dia sengaja memilih baju tersebut, mengetahui bahwa malam itu rumah akan sepi, tanpa kehadiran orang tua atau pun pembantu. Tania merasa waktunya telah tiba untuk melakukan langkah yang telah lama dia rencanakan.Saat Beni keluar dari kamar mandi, dia terkejut melihat Tania duduk di sofa dengan pakaian yang sangat seksi. Tatapan mereka bertemu di tengah ruangan yang sunyi, dan Tania bisa melihat kejutan yang melintas di mata Beni."Tania, apa yang kau la

  • JEJAK HASRAT   Bab 3 Majikanku Tajir dan Hyper

    Bu Parti menjelaskan bahwa dia perlu memindahkan lemari di kamarnya karena menduga adanya tikus yang masuk ke dalamnya. Meskipun sedikit ragu, Beni setuju untuk membantunya. Dia mengikuti Bu Parti ke kamarnya yang tidak jauh dari kamarnya sendiri.Setibanya di kamarnya Bu Parti, Beni membantu menggeser lemari sebagaimana permintaan Bu Parti. Mereka mencari-cari tanda-tanda keberadaan tikus, tetapi tidak ada yang ditemukan. Beni merasa lega, tapi di dalam hatinya ada sesuatu yang lain yang mengganggu pikirannya.Saat itulah, Bu Parti mulai melancarkan rayuannya. Dengan senyum yang menggoda, dia mendekati Beni dengan langkah yang gemulai. "Beni, kamu tahu, sebenarnya saya merasa kesepian di sini," bisiknya dengan suara yang lembut.Beni merasa jantungnya berdebar kencang. Dia merasa terpikat oleh keanggunan dan pesona Bu Parti yang begitu memikat. Dalam kamar yang diterangi oleh cahaya remang-re

  • JEJAK HASRAT   Bab 2 Majikanku Tajir dan Hyper

    Melihat Sandra telanjang bulat di hadapannya, Beni merasa seperti terhipnotis. Nafsunya meluap-luap dan tak bisa lagi dikendalikan. Dengan gemetaran, dia mulai melepaskan semua pakaiannya, merasa seperti terlibat dalam suatu drama yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.Melihat Beni telah ikut bugil, Sandra dengan cepat menarik tubuh Beni ke atas kasur mewahnya dan Sandra menindih serta melumat bibir Beni. Beni sempat tergagap namun dengan sekejap dengan naluri kelelakiannya yang juga punya birahi tinggi, Beni pun mulai merespon ciuman bibir Sandra dan tangan Beni mulai berani dengan memeluk serta mengusap bagian tubuh telanjang Sandra.Sandra pun makin bergairah dengan cara Beni merespon cumbuannya itu dan tak lama kemudian Beni berbalik menindih tubuh Sandra dan terjadilah persetubuhan itu atas perintah Sandra, bahkan Sandra sambil melenguh dan mendesah berkata agar Beni terus menggenjot tubuhnya hingga akhirnya mereka bercinta hingga sat

  • JEJAK HASRAT   Bab 1 Majikanku Tajir dan Hyper

    Beni merasa kecil di tengah hingar-bingar kota Jakarta. Kota yang begitu besar dan padat dengan berbagai macam aktivitas. Baginya, ini adalah tantangan baru yang harus dihadapi setelah bertahun-tahun tinggal di kampung halamannya di Jawa Tengah. Dengan hanya lulusan SMK, langkahnya ke ibu kota untuk mencari pekerjaan sebagai sopir pribadi terasa sebagai langkah besar yang diambilnya.Hari itu, atas informasi dari seorang teman semasa SMK-nya, Beni datang ke rumah mewah milik Keluarga Sastro. Temannya memberitahunya bahwa keluarga tersebut sedang membutuhkan sopir pribadi dengan gaji yang menggiurkan. Selain itu, Beni juga akan disediakan kamar di rumah tersebut. Itu terdengar seperti kesempatan bagus bagi Beni untuk memulai hidup baru di Jakarta.Ketika tiba di rumah tersebut, Beni disambut oleh seorang pria tua yang terlihat anggun dengan jasnya. "Selamat datang, saya Pak Sastro," sapa pria itu ramah.Beni tersenyum, "T

  • JEJAK HASRAT   Bab 4 Perkasanya Sang Tentara di Ranjang

    Arya akhirnya nekat memenuhi keinginan sang janda cantik, Desi untuk bertemu di kamar hotel tempat desi menginap, Arya bertekad setelah memenuhi hasrat seksual desi hingga puas, maka arya akan berterus terang untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan desi, meski resikonya desi akan kecewa berat setelahnya.Tapi Arya telah bertekad untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan Desi karena ia lebih memilih untuk menikahi Siti di desa meski Windy sang istri juga tak mengetahuinya. Desi pun dengan gairah yang tinggi bercinta dengan Arya karena ia juga merasa kalo itu pertemuan terakhirnya dengan Arya sehingga baik Arya dan Desi benar--benar melampiaskan nafus birahinya habis-habisan di ranjang kamar hotel saat itu.Arya pun memasuki kamar hotel dengan hati yang berdebar-debar. Dia tahu bahwa pertemuan ini akan menjadi titik balik dalam hubungannya dengan Desi. Namun, dia juga bertekad untuk mengakhiri hubungan gelap mereka setelah malam ini.

  • JEJAK HASRAT   Bab 3 Perkasanya Sang Tentara di Ranjang

    Mereka terhanyut dalam ciuman yang penuh gairah, keinginan mereka memuncak tanpa kendali. Tangan mereka mulai menjelajahi tubuh satu sama lain, mencari sentuhan yang membuat mereka gemetar.Di tempat yang sunyi itu, di rumah bilik dekat tepi sungai yang tenang, mereka tak bisa lagi menahan hasrat mereka. Pakaian mereka pun terlempar begitu saja, dan dalam pelukan yang tak terpisahkan, mereka menyatu menjadi satu.Gerakan tubuh mereka dipenuhi dengan kegairahan yang tak terbendung, gemuruh desiran air sungai menjadi latar belakang dari percintaan yang liar. Siti merasakan keterpesonaannya pada kekar dan tampannya Arya, sementara Arya tak bisa mengabaikan kecantikan dan pesona alami Siti.“Kau begitu indah,” bisik Arya di telinga Siti, suaranya penuh dengan kekaguman.“Dan kau begitu kuat,” balas Siti dengan napas tersengal-sengal, tubuhnya merasakan kenikmatan yang tak terhingg

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status