Janda Kembang Milik Polisi Perjaka

Janda Kembang Milik Polisi Perjaka

last updateLast Updated : 2025-04-24
By:  Lidia RahmatOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
17 ratings. 17 reviews
56Chapters
1.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Bertugas sebagai Kapolsek, Tria tak sengaja bertemu Senja yang pernikahannya sedang berada di ujung tanduk akibat menerima KDRT dari suaminya. Tanpa disadari, pertemuan terus-menerus itu membuat Tria akhirnya menaruh rasa simpati dan juga cinta untuk Senja. Lantas bagaimana kisah keduanya? Apakah Tria bisa meluluhkan hati Senja yang membeku setelah kegagalan rumah tangganya?

View More

Chapter 1

1. Pertama Bertemu

"Ini sudah masuk kategori penganiayaan berat. Jika kasus ini diteruskan, maka suami ibu bisa kena pasal ..."

"Saya tidak berniat meneruskan."

"Apaa ...?"

"Pak Polisi, tolong segera kabulkan permohonan pembebasn suami saya. Sungguh, saya lelah sekali menjalani semua pemeriksaan ini. Saya juga berharap bisa segera pulang ke rumah. Pekerjaan dirumah saya banyak, dan sekarang saya juga sedang tidak enak badan ..."

Hening.

"Bapak ... Sudah mendengar apa yang saya katakan, bukan?"

Beno, pria muda yang berada dalam keadaan duduk itu terlihat semakin bimbang, mendapati kebulatan tekad Senja, wanita dihadapannya, yang baru saja mengeja keinginannya dengan nada yang lirih namun penuh ketegasan.

"Mohon dipahami keinginan saya, Pak."

"Tapi, Ibu Senja ..."

"Apapun yang terjadi, saya akan tetap pada pendirian saya untuk tidak mempermasalahkan apapun kejadian hari ini. Saya tidak mau mengumbar aib rumah tangga, dan atas nama para tetangga yang sudah melaporkan semua keributan ini, saya juga minta maaf. Saya tau semua yang terjadi sudah banyak menyusahkan banyak orang, tapi saya juga sangat berharap, kedepannya bapak begitupun juga dengan rekan-rekan bapak yang lain tidak perlu repot-repot mengurusi urusan rumah tangga saya lagi ..."

Beno menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal mendadak, belum juga memutuskan harus berkata apa manakala dihadapannya, Senja kembali berucap sedemikian datar.

"Tolonglah, Pak Polisi. Saya mohon, masalah ini tidak perlu lagi diperpanjang, dan suami saya tidak perlu ditahan seperti ini ..."

Mendengar pembicaraan yang cukup alot tersebut, Tria yang pada awalnya hendak berjalan menuju keruangannya dengan melewati ruang SPK alias Sentra Pelayanan Kepolisian, yang harus ia lewati terlebih dahulu karena letak ruangannya yang memang paling depan sontak mengurungkan langkah.

Pembicaraan yang sedang terjadi didalam ruang SPK itu mau tak mau sukses mencuri perhatian Tria, sehingga tanpa sadar ia telah berdiri tegak di depan pintu ruangan tersebut, sambil diam-diam menyimak dan mengawasi pembicaraan yang sedang berlangsung antara salah seorang anggotanya, dengan seorang wanita yang terlihat mengenakan outfit berupa gamis biru tua, lengkap dengan hijabnya yang berwarna nyaris senada.

Sejenak alis Tria berkerut nyata, begitu sadar bahwa sekalipun melihatnya dari samping karena posisi duduknya yang terlihat agak menyamping jika dilihat dari pintu tempat Tria berdiri saat ini, namun Tria tetap bisa menyadari kondisi wajah wanita itu yang penuh lebam.

'Sudah aku duga, pasti KDRT ...'

Dugaan kasus KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga refleks menyeruak di otak Tria, karena kondisi seperti itu memang sudah begitu sering ia lihat menimpa kaum wanita pada umumnya, yang entah kenapa begitu bodoh sehingga bisa-bisanya salah memilih teman hidup mereka tanpa mempelajari terlebih dahulu latar belakang, sifat, serta karakter para calon pasangan hidup mereka kelak.

'Apakah cinta se-dungu itu ...?'

'Aneh ...!'

'Bagaimana mungkin ada sekian banyak wanita yang harus terjebak dalam hubungan toxic yang begitu mengerikan, dan bagaimana bisa seorang laki-laki tega berlaku sekasar itu, kepada wanita yang notabene merupakan istrinya sendiri, istri yang telah ia pilih untuk menemani hidupnya, dan sudah seharusnya menjadi ratu dihatinya.'

'Laki-laki seperti itu pastilah bukan laki-laki sejati, karena hanya laki-laki pengecut yang mampu memukul seorang wanita yang sudah jelas-jelas bukanlah lawan tandingnya yang sepadan.'

Benak Tria masih dipenuhi berbagai kalimat, yang sejauh ini selalu membuatnya tak habis pikir dengan konsep terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

"Maaf jika saya lancang, Bu, tapi yang ibu alami saat ini sungguh sudah sangat keterlaluan, bahkan hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali loh ..."

Hening sejenak, sebelum yang akhirnya terdengar justru kalimat lirih yang sukses membuat Tria yang sedang menguping pembicaraan tersebut greget sendiri mendengarnya.

"Saya tidak mau berurusan dengan polisi ..."

'Bodoh ... Bodoh ...'

Tria geleng-geleng kepala, namun lagi-lagi masih dalam mode menguping.

"Saya mengerti, Bu. Tapi masalahnya sekali lagi saya tekankan bahwa keselamatan dan nyawa ibu sendiri sedang dipertaruhkan di sini ..."

"Dan harus berapa kali juga saya tekankan bahwa ini masalah intern rumah tangga saya, yang sudah seharusnya tidak boleh dicampuri oleh pihak manapun ..."

"Tapi, Ibu ..."

"Dosa besar jika saya membeberkan aib rumah tangga saya sehingga bisa di konsumsi dan menjadi urusan orang luar ..."

Senja berucap sembari menatap polisi muda dihadapannya dengan tatapan lurus tanpa sedikitpun senyuman, seolah-olah dia memang sengaja ingin menunjukkan sikap tegas plus keras kepalanya.

Sementara itu, menerima sikap keukeuh yang dibarengi kalimat penuh bantahan dari Senja, Beno sang polisi muda lagi-lagi dibuat bengong untuk beberapa saat lamanya.

Sudah pasti pemikiran Beno tak jauh berbeda dengan Tria, yang hingga detik ini masih setia mengawasi adu argumen tersebut dari bingkai pintu.

Memang sangat disayangkan sikap lembek yang diambil pihak korban saat ini, yang menolak mentah-mentah untuk memberikan efek jera kepada suami jahat yang ringan tangan!

"Ada apa, Ben?" tanya Tria yang pada akhirnya memutuskan untuk melangkah masuk kedalam ruangan, sontak mengurai sedikit ketegangan yang ada.

Tak menyangka dengan kehadiran Tria, baik Beno maupun Senja sama-sama terkejut dibuatnya.

Beno bahkan langsung tersentak bangkit dari duduknya, begitu menyadari siapa gerangan sosok tinggi tegap yang datang menyapa.

"Ijin, Ndan, kasus KDRT ..."

"Oh, yang berasal dari laporan masyarakat dan kepala lingkungannya itu yah?"

"Siap, Ndan."

"Pelakunya sudah diamankan?"

"Siap, Ndan. Sesuai petunjuk, Pak Yusuf Akhyar langsung kami amankan dari tkp, sekarang beliau berada didalam sel tahanan ..."

Kepala Tria mengangguk beberapa kali menerima laporan singkat Beno.

"Pak Komandan, bisakah saya bicara?"

Suara merdu Senja yang tiba-tiba menyeruak diantara pembicaraan, sanggup membuat kepala Tria dan Beno sama-sama berpaling kearah yang sama.

"Ada yang bisa saya bantu, Bu?" tanya Tria ramah, sambil membalikkan tubuhnya sehingga menghadap penuh kearah Senja.

Diam-diam Tria merasa aneh mendapati dirinya sedikit mengu lum senyuman, manakala panggilan 'Pak Komandan' yang biasanya terdengar familiar itu sekarang seolah menggelitik aneh indera pendengarannya.

Senja mengangguk cepat, karena menilik sikap polisi sebelumnya yang begitu takjim saat berbicara dengan sosok yang baru saja tiba itu, Senja yakin jika pria gagah dan berkharisma yang ada dihadapannya ini pastilah memiliki pangkat yang lebih tinggi dari anggota polisi sebelumnya.

"Begini Pak Komandan, jujur saja, sebenarnya saya merasa masalahnya tidak seserius itu. Hanya persoalan intern rumah tangga biasa antara saya dan suami saya. Saya bahkan sudah menegaskan berkali-kali bahwa saya tidak apa-apa, dan hal seperti ini lumrah terjadi pada pasangan suami istri saat berselisih paham. Hanya saja, tetangga-tetangga saya selalu merasa khawatir berlebihan atau bisa jadi mereka ikut terganggu dengan pertengkaran kami, sehingga mereka kerap melapor ke kantor polisi setiap kali saya dan suami saya cek-cok ..."

To be continued.-

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Archy
up up up ...️...️...️...️...️...️...️...️
2024-02-09 18:08:38
2
user avatar
Lidia Kay
Gass kan ...
2024-02-06 20:14:46
2
user avatar
HANA PUSPARINI
kasihan Si Senja... dia mengalami KDRT
2024-01-30 12:13:21
2
user avatar
Amea81
cinta gak sebego itu, suami kasar mpe kdrt mending buang ke laut
2024-01-22 15:53:26
1
user avatar
Nafta
ceritanya bagus, alurnya nggak ngebosenin, jadi pengen langsung baca marathon~
2024-01-21 11:22:25
1
user avatar
DLaksana
bagus kak .. lanjut
2024-01-20 00:17:43
1
user avatar
Maia82
semangat thor ceritanya seru
2024-01-19 07:04:25
1
user avatar
Rianoir
menarik. semangat kak
2024-01-18 21:58:31
1
user avatar
WealthyPetty
semangat triaa. kamu pasti bisa
2024-01-18 19:54:14
1
user avatar
Ayaya Malila
Aiih, seru, nih. suka banget baca pak Kapolsek bucin
2024-01-18 17:58:25
1
user avatar
Rika Jhon
Menarik dan bagus, semangat thor
2024-01-18 17:13:22
1
user avatar
Saraswati_5
bagus dan buat penasaran ceritanya.
2024-01-18 15:38:03
1
user avatar
Auphi
mantap Thor, lanjutkan ...
2024-01-18 14:34:42
1
user avatar
Ocean Na Vinli
Semangat Thor, bgus ceritanya
2024-01-18 14:29:53
1
user avatar
Liya Mardina
seruuu, tiap babnya bikin candu ....
2024-01-18 14:11:18
1
  • 1
  • 2
56 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status