Share

29. Kehilangan

Part 29

"Silvi, Silvi bangun sayang. Ini bapak, Nak. Maafin bapak ..."

Lelaki itu memeluk jasad anaknya dengan erat. Mengguncangkan tubuh sang putri berkali-kali, tapi bocah mungil itu tetap bergeming. Tak ada sahutan atau pekikan pilu rasa sakit. Putri mungilnya benar-benar sudah tak bernyawa, dengan kondisi yang tragis.

Rita tertegun melihatnya. Melihat Reno menangis untuk putrinya. Ia yang sempat menaruh curiga pada Reno seketika kecurigaan itu menguap begitu saja. Ya, bagaimana mungkin Reno tega mencelakakan anak kandungnya sendiri. Lelaki itu memanglah bodoh telah melepaskan Devi karena tergoda oleh wanita lain, tapi bukan berarti dia sejahat itu kan?

Keesokan paginya, Reno langsung mengurus segala keperluan pemakaman Silvi. Hatinya benar-benar hancur melihat anak semata wayangnya meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Belum lagi kondisi Devi yang masih kritis belum sadarkan diri.

Bu Witi pun tercengang, ia tak percaya kalau cucunya meninggal secepat ini.

"Reno, ibu tidak me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status