"Tidak semua orang memahami bahwa perasaan itu selalu butuh kata pasti. Ada diantara mereka yang memilih untuk menghindari karena tidak tahu diri. Sedang yang lainnya memilih untuk menghindari karena takut ditinggal pergi."
View More1. Phillip Hans
Seorang pria dengan sejuta pesona dan mampu membuat siapa saja tergoda. Pria berparas tampan bak dewa dengan pahatan wajah yang hampir sempurna. Phillip Hans merupakan seorang ayah tunggal yang workaholic tetapi sangat mencintai putrinya. Namun sikapnya berbanding terbalik kepada orang lain, dia sangat dingin dan cuek.
2. Erina Claretta
Perempuan manis dengan dua dimple di sisi kanan dan kiri wajahnya. Pemilik senyuman hangat bak mentari pagi yang mampu menghangatkan hati setiap orang yang melihatnya. Kehidupannya tidak terlalu menyenangkan tapi kesabaran membuatnya selalu mampu bertahan.
3. Elviola Hans
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang hidup tanpa pernah mengenal dan merasakan kasih sayang dari seorang ibu, dia tumbuh bersama sang ayah yang memberikannya begitu banyak cinta tetapi tetap saja tidak cukup mampu memenuhi hatinya yang kosong karena ketidakhadiran ibunya. Vio, begitu panggilan akrab untuk Elviola, pemilik hati sebaik malaikat dan berkat ketulusan serta kepolosannya dia menjadi jalan pertemuan antara kedua orangtuanya.
4. Shinta Berschia
Sahabat dari Erina sekaligus Phillip, saksi dari bagaimana takdir mempermainkan kedua sahabatnya.
5. Weindra Arsalan
Suami dari Shinta yang berkerja sebagai sekretaris Phillip Hans. Pria yang sangat santai dan tidak tertarik dengan segala kerumitan tapi sayang, takdir justru menempatkannya bersama orang-orang yang tidak mengenal konsep kedamaian.
6. Arya Wiraraja
Malaikat penolong Erina, seorang pria yang selalu ada setiap kali Erina berada dalam situasi yang tidak menyenangkan.
7. Arga Wiraraja
Seorang dokter muda yang penuh kasih, hangat dan pengertian. Dia menjadi jalan pertemuan untuk keluarga kecil yang sudah lama saling merindukan.
8. Sehan Arman
Dokter kandungan, pria yang sangat berjasa untuk lahirnya dua harta berharga Erina.
9. Jeva Jessica
Sahabat Erina.
10. Arsya Mahesa.
and other cast
With Love : Nhana
Erina melepaskan pelukannya dengan Viola. Dia mengusap jejak air mata pada kedua pipi anaknya. Mengelus pipi itu dengan begitu lembut, hingga air mata kembali menetes dari sudut matanya. "Mommy jangan menangis lagi," kali ini giliran Viola yang menghapus air mata Erina.Erina menggelengkan kepalanya. "Tidak sayang, mommy hanya merasa sangat bahagia." Erina tidak berdusta, air matanya adalah air mata bahagia. Air mata yang sama seperti saat dia pertama kali melihat Viola lahir ke dunia ini."Kalau bahagia itu harus tersenyum, bukan menangis mom." Viola memiringkan kepalanya lucu.Erina terkekeh gemas dengan tingkah putrinya. "Benarkah? Siapa yang mengatakan itu? Kalau gitu mommy salah dong." Erina mencubit lembur hidung bangir Viola.Viola mengangguk."Kata daddy. Daddy selalu tersenyum s
Erina menatap pantulan dirinya di cermin. Dia meneliti setiap inci bagian dari tubuhnya. Kemudian dengan tatapan nanar dia menghela nafas berat. "Aku benar-benar kurus sekarang. Tulang selangka ku bahkan tercetak dengan jelas, pipiku bukan hanya sekedar tirus, ini seperti tulang yang dibalut kulit." Erina menunjukkan tulang selangkanya pada cermin."Aku tidak mungkin menemui anakku dengan keadaan seperti ini," dengan gerak perlahan, Erina menurunkan pandangannya dan menggigit bibirnya getir."Setidaknya aku harus terlihat lebih sehat dan kuat." Erina tersenyum lemah, berusaha menguatkan dirinya sendiri.Phillip yang masih memperhatikan Erina dari luar, tersenyum iba. Erina memang sangat kurus, tentu saja karena dia tidak memakan makanan apapun selama tidurnya. Hanya segala sesuatu yang berupa obat-obatan yang disuntikkan melalui selang infus yang masuk ke tubuhnya. Dan penyesalan Phillip pun bertambah besar melihat keadaan Erin
"K-kak-- ""N-na, Erina," sapa orang yang dipanggil kakak tersebut dengan suara terbata dan nafas yang masih memburu."Kakak, bagaimana bisa kau kesini?" tanya Erina bingung dan tentu saja terkejut dengan kehadiran tiba-tiba orang yang sangat di kenalnya."Ahh itu, itu tadi aku-- " pria itu kebingungan menjawab pertanyaan Erina dan menggaruk tengkuknya, dia gugup. "Jangan berdiri di sana kak, masuklah." Erina melambaikan tangannya dan memberi isyarat agar pria yang dia panggil kakak itu mendekat kearahnya. Pria itu pun masuk dan mendudukkan dirinya di kursi yang ada di samping ranjang.
''K-kak-- "Ucap Arga terbata karena terkejut melihat Erina yang tiba-tiba sudah sadar dan sedang menatapnya tanpa dosa."S-sejak kapan kakak bangun?" tanya Arga yang masih linglung."Aku tidak sedang bermimpi kan? Atau aku sedang berhalusinasi? Ah sepertinya aku butuh istirahat." Arga menggelengkan kepalanya dengan cepat, tak percaya dan mencoba menolak kenyataan yang diharapkannya selama ini. Padahal dia seorang dokter tapi dalam keadaan seperti ini perasaan lah yang mengambil alih akal sehatnya.
Malam semakin larut, udara juga terasa semakin menusuk permukaan kulit. Phillip menurunkan tubuh Viola dan menidurkannya dengan hati-hati. Mereka pulang sangat larut dari rumah sakit dan Viola sudah tidur sepanjang perjalanan. Awalnya Viola merengek ingin menginap di rumah sakit tapi Phillip sebisa mungkin membujuknya dengan segala cara agar putrinya itu mau pulang. Beruntung Phillip dan Arga akhirnya berhasil membujuknya. "Rasanya seperti baru kemarin daddy bertemu denganmu Vio. Kini kamu sudah sebesar ini." Phillip mengelus wajah lelap putri kecilnya, putri yang selama 7 tahun terakhir menjadi cahaya yang menerangi hidup Phillip kembali. "Maaf daddy baru mengen
"Kak... Menikahlah denganku."Phillip hanya diam dan tak merespon. Namun, beberapa saat kemudian gelak tawa terdengar di ruangan tersebut. Iya, Phillip baru saja tertawa. Dia menertawakan ajakan dari Erina.Erina menatap nanar kearah pria yang ada di hadapannya, bagaimana bisa Phillip tertawa disaat dia tengah membicarakan hal yang serius. Erina bersumpah bahwa saat ini adalah momen paling serius dalam hidupnya. Bahkan Erina membuang semua harga diri dan mengumpulkan semua keberanian untuk menyatakan hal tersebut.Phillip yang sadar tengah ditatap intens oleh Erina seketika menghentikan tawanya. "Kau sedang melamar ku Na?" tanyanya seolah ingin memastikan kembali jika pendengarannya tidak keliru.Kini giliran
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments