Kehidupan Sendok Emas Impian Charlotte

Kehidupan Sendok Emas Impian Charlotte

Oleh:  Nurliza Eri   On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
22Bab
264Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Charlotte itulah nama sebuah karakter di dalam novel genre misteri thriller dengan ending tragis tempat reinkarnasi gadis yang mati konyol karena kesalahan sendiri. Kehidupan yang dikiranya adalah kehidupan yang baik, tetapi siapa yang menyangka dia lahir sebagai seorang karakter antagonis dari keluarga yang akan mengabaikan dirinya sejak dia lahir. Karena tidak ingin mati muda, dia mulai memutuskan untuk mendekati sang ayah yang dingin hingga luluh dan sangat menyayangi dirinya, bahkan hingga membuat pesta ulang tahun Charlotte sangat megah dan mewah, namun sesuai dengan genre dari novel yang dia masuki maka kasus pembunuhan itu terjadi tepat di pesta itu. Charlotte yang dimasa lalu suka memecahkan misteri di dalam novel kali ini memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini yang membuatnya menarik hati tokoh utama laki-laki di dalam novel ini. Apakah Charlotte bisa mengubah takdir Kematiannya di novel tragis? Apakah tokoh utama laki-laki itu akan jatuh cinta kepada dirinya?

Lihat lebih banyak
Kehidupan Sendok Emas Impian Charlotte Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Miss Eka
Deskripsi latar dan tokohnya bagus, sampai terhanyut dalam cerita.
2024-01-19 14:55:39
1
22 Bab
Bab 1 Charlotte Fitzgerald
Sebuah ruangan yang besar dengan interior yang mewah terlihat sangat jelas ketika seorang bayi baru membuka matanya dan menatap dunia barunya. Terlihat juga sosok laki-laki berambut hitam dan wajah yang tampan tapi dengan tatapan dingin menatap sang bayi kecil yang baru saja lahir ke dunia baru."Aku serahkan pekerjaan mengurus anak kecil yang tidak berguna ini kepada kalian,""Aku ke sini hanya akan memberikan nama dan nama gadis itu adalah Charlotte Fitzgerald," ucap laki-laki itu ke arah seorang pelayan yang tidak jauh dari laki-laki itu kemudian hanya di jawab dengan anggukan mengerti oleh pelayan-pelayan ituBayi yang melihat laki-laki berambut hitam dan wajah yang tampan itu merasa kalau dia mungkin adalah ayahnya di kehidupannya yang baru ini, tapi walaupun terlihat dia kemungkinan adalah seorang ayah. Dia sama sekali tidak pernah menyentuh bayi yang berada di dalam box bayi itu, setelah memberikan nama laki-laki itu pergi meninggalkan ruangan itu dan tidak pernah terlihat lagi
Baca selengkapnya
Bab 2 Kehidupan Sendok Emas Tiba
Setelah kejadian itu, Charlotte di gendong oleh laki-laki yang dianggapnya sebagai seorang ayah ke mansion lamanya untuk melihat para pelayan yang merawatnya selama ini. Betapa terkejutnya sosok laki-laki itu melihat kamar yang begitu besar hanya ada kasur yang keras dan pakaian yang tidak terlalu banyak jangankan mewah layak pakai saja masih bagus, walaupun sebagian adalah bekas berada di dalam ruangan itu.Untuk makanan gadis kecil itu juga hanya ada roti yang keras dan sup yang tawar seperti air, tidak terbayangkan kehidupan seperti itu dialami oleh anak kecil hingga bertahan seperti sekarang. Semua pelayan berkumpul di satu tempat tidak berani menatap sang Duke yang terlihat marah."Katakan padaku kenapa di tempat ini hanya ada roti yang tidak layak dimakan dan sup seperti air tawar? Aku ingat dulu memberikan anggaran yang cukup besar ke mansion ini untuk di urus," ucap sang Duke dengan tatapan dingin dan aura yang menekan sambil menggendong CharlotteTerlihat dengan jelas sosok k
Baca selengkapnya
Bab 3 Mulai Peduli Kepadaku
Charlotte berguling-guling di atas tempat tidur hingga akhirnya dia tertidur dan lupa kalau makan malam telah tiba, sang Duke yang telah beberapa menit tidak melihat Charlotte datang untuk makan malam memutuskan untuk melihat di mana putrinya berada saat ini, ruangan pertama yang sang Duke cek adalah kamar putrinya yang benar saja pada saat dia tiba terlihat Charlotte yang tertidur lelap di tengah-tengah tempat tidur."Nona tertidur rupanya, sepertinya dia akan sangat menikmati tinggal di mansion utama,""Lihat putrimu tertidur pulas Aaron, aku masih tidak menyangka kalau seorang tiran dan berdarah dingin seperti dirimu memiliki putri yang sangat menggemaskan,""Jangan terlalu memaksakan dirimu untuk mengasuhnya jika kamu tidak ingin, karena aku bisa mengadopsi dirinya," ucap sosok laki-laki berkacamata yang berada di belakang sang Duke dengan senyuman percaya diriSang Duke langsung menatap tajam ke arah sosok laki-laki yang berada di belakangnya, setelah itu mengelus lembut kening p
Baca selengkapnya
Bab 4 Pesta Ulang Tahun
Beberapa bulan kemudian di kediaman duke Charlotte yang telah terbiasa dengan suasana di mansion duke, mulai sering mengunjungi sang ayah dan duduk manis menunggu hingga pekerjaan duke selesai, walaupun tidak pernah terlihat selesai."Ah iya, nona apakah nona tau kapan nona berulang tahun? Nona pasti tidak pernah merayakannya bukan? Jadi akan bagus jika kita merayakan di tempat ini," ucap sang asisten yang tiba-tiba saja terpikirkan ingin bertanya kepada sang nona dengan senyuman yang ramahCharlotte yang mendengarnya langsung terdiam dan berpikir tentang tanggal lahirnya, dia sendiri sama sekali tidak ingat kemudian berjalan ke arah sang ayah yang sedang fokus dengan pekerjaan yang menggunung di atas meja."Papa, kapan aku lahir? Kakak Carius bertanya kepadaku kalau dia ingin merayakan ulang tahunku,""Apakah papa tau kapan?" tanya Charlotte dengan tatapan yang penasaran kepada sang ayah"Kamu lahir di musim dingin dan di saat yang sama ibumu telah meninggalkan dunia ini," ucap sang
Baca selengkapnya
Bab 5 Pembunuhan
Semua orang yang hadir di dalam pesta berusaha sebaik mungkin untuk menikmati pesta yang sedang berlangsung, walaupun sang Duke menatap tajam ke arah semua tamu undangan yang hadir. Ditengah-tengah pesta Charlotte tidak sengaja melihat sesosok laki-laki berambut hitam bermata merah yang membuat Charlotte teringat dengan isi di dalam novel.'Dia pemeran utama yang ada di cover itu bukan? Tapi itu adalah versi mininya bukan?''Karena aku sudah mengetahuinya lebih baik aku menjauh darinya sebelum nanti aku mengalami hal yang buruk,' ucap Charlotte di dalam hatinya dengan suram"PRANKKKK...""KYAAA..."Terdengar suara pecahan dan teriakan di tengah-tengah pesta yang membuat semua orang menjauh dari sekitar suara pecahan yang ternyata ada seseorang laki-laki yang terbaring di lantai tidak sadarkan diri. Charlotte yang penasaran dengan yang terjadi langsung memberikan isyarat kepada sang ayah untuk di turunkan dengan memukul-mukul dan mendorong lengan ayahnya yang melingkarkan tangannya kep
Baca selengkapnya
Bab 6 Harusnya Pelan Seperti Ini Bukan?
Tatapan mata yang menggemaskan ditunjukkan oleh Charlotte membuat orang-orang merasa tidak mungkin seorang Duke akan mengabulkan keinginan seorang anak kecil dengan cara yang begitu mudah. Namun betapa terkejutnya semua orang yang melihat sang duke mengangguk begitu mudah ketika melihat putri kecilnya yang menggemaskan. Tidak lama tersangka laki-laki dan perempuan di bawa oleh para pelayan ke ruangan yang berbeda untuk di periksa dengan teliti."Memangnya bisa ditemukan pelakunya di dalam ruangan? Mustahil bukan seseorang ingin melakukan pembunuhan dari dalam ruangan?" bisik D kepada seseorang yang di sebelahnya dengan tatapan remeh ke arah Charlotte"Keluarga Duke adalah keluarga terhormat mustahil ada orang yang ingin mengotori pesta yang susah payah di buat, kecuali anaknya adalah pembawa sial atau kutukan maka tidak lagi heran jika ini terjadi," bisik G kepada seseorang yang berada di tengah kerumunan orang dengan tawa yang remehBisikan orang-orang mengenai tingkah Charlotte yang
Baca selengkapnya
Bab 7 Tamu-tamu Yang Akan Hadir
Beberapa hari kemudian Charlotte mulai mengambil kelas pendidikan calon pewaris keluarga Duke hingga beberapa tahun berlalu dan Charlotte akhirnya berumur enam belas tahun. Umur di mana para gadis melakukan debut di pergaulan atas untuk mencari pasangan dan menunjukkan kemampuan mereka di kalangan bangsawan dan awal dari segala cerita di dalam novel di mulai. Charlotte selama ini selalu membantu banyak orang dan tidak pernah melakukan perbuatan buruk merasa dia mungkin akan baik-baik saja ke depannya."Charlotte, jadi ini adalah isi dari proposal yang ingin kamu ajukan?" tanya sang Duke sambil melemparkan kertas yang dibacanya dengan tatapan dingin"Iya, apakah berlebihan? Jika iya saya akan meng-""Ini sangat kurang,""Apa yang akan di ucapkan oleh orang-orang jika mereka mengetahui kalau keluarga Duke mengadakan pesta dengan dana kecil ini? Seharusnya kamu meminta dana tujuh kali lipat dari yang kamu ajukan atau jika perlu kita menggunakan aula dansa istana kerajaan untuk pestamu,"
Baca selengkapnya
Bab 8 Pesta Debutku
Hari demi hari dan minggu demi minggu berlalu kini musim semi tiba tepat hari di mana pesta kedewasaan atau debut Charlotte di mulai. Seluruh kota ikut ramai merayakan kedewasaan dari sang putri keluarga Duke yang sangat sering membatu mereka ketika mengalami kesulitan, walaupun mereka tidak di undang ke pesta yang diadakan, tetapi beberapa putra dan putri mereka yang terpilih bisa melakukan debut bersama dengan Charlotte.Charlotte merencanakan itu sebab dia ingin kedua pemeran utama di dalam novel bertemu. Di dalam novel alasan sebenarnya Charlotte bisa mati muda, sebab dia mencintai pemeran utama. Sedangkan pemeran utama hanya memusatkan perhatiannya kepada sang gadis yang dicintai membuat api kecemburuan dan benci Charlotte di dalam novel tumbuh dan menyebabkan banyaknya masalah. Ketika dia berada di titik akan diberikan hukuman mati seorang ayah bahkan tidak bersuara sama sekali ingin menyelamatkan putrinya dari kematian."Apakah kamu siap Charlotte?" tanya sesosok laki-laki bera
Baca selengkapnya
Bab 9 Pertengkaran
"Nona Fitzgerald sungguh kehormatan bisa bertemu dengan Anda,""Maukah Anda berbicara dengan saya berdua di balkon ini? Karena sangat sulit untuk menemukan waktu yang bisa membuat kita berdua berbincang-bincang," ucap sosok laki-laki berambut emas yang membungkuk hormat kepada CharlotteCharlotte yang melihat warna rambut yang khas dan jarang ada di kerajaan langsung mengetahui identitas sosok laki-laki yang berada di depannya. Charlotte kemudian dengan cepat membungkuk sembilan puluh derajat dengan gemetaran. Charlotte merasa bersalah karena tidak memberikan penghormatan kepada sosok calon pewaris kerajaan selanjutnya, dia takut nyawanya mungkin saja akan menghilang di tangan calon pemimpin kerajaan selanjutnya."Saya memberikan penghormatan kepada yang mulia putra mahkota,""Maafkan sikap saya yang tidak sopan karena tidak langsung menyambut Anda," ucap Charlotte dengan terbata-bata ketika membungkuk tanpa berani mendongak memandang ke arah sosok yang ada di depannya"Tidak apa-apa,
Baca selengkapnya
Bab 10 Putri Duke Gestern Dan Putra Mahkota
Keesokan harinya setelah pesta, tersebar sebuah berita yang menggemparkan di mansion dan seluruh rakyat wilayah Fitzgerald mengenai kacaunya akhir pesta yang di adakan. Semua pelayan dan rakyat itu sangat kesal ketika mereka mengetahui isi berita yang tertulis itu. Di saat yang sama Charlotte bangun dari tidurnya tanpa tau apa-apa melanjutkan aktivitasnya seperti biasanya sampai tidak sengaja dia mendengarkan pembicaraan para pelayan di tengah lorong.Charlotte yang penasaran dengan isi berita yang tersebar di kalangan pelayannya langsung bertanya kepada pelayan di lorong itu dengan tatapan penasaran. Charlotte takut jika opini orang-orang di koran atau dari mulut ke mulut sangat buruk dan membuatnya di hukum mati nantinya.'Aku harus mencari tau berita tentang diriku sendiri dan pesta semalam,' ucap Charlotte di dalam hatinya dengan tatapan penuh penasaran dan tajam ke arah pelayan di depannya"Nona, soal itu di koran mengatakan jika pesta Anda adalah yang terbaik jika kedua belah pi
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status