Share

Bab 8. Memutuskan Pergi

Kinara sama sekali tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, ketika Gina tak sengaja mengingatkannya pada kejadian tadi malam. Kejadian yang sudah menghancurkan hidupnya dan mungkin seumur hidup tak akan pernah bisa dia lupakan.

Begitu mendengar tentang nomor 2305 itu, membuat tangan Kinara tiba-tiba gemetar. Sendok besar yang tadi digunakan untuk mengaduk sayur tiba-tiba terjatuh di lantai begitu saja. Bahkan sebagian kuah sayur yang panas itu tumpah dan mengenai kakinya.

Trangg!

"Aaaa." Kinara menjerit kecil, ketika dia merasakan kakinya begitu panas terkena cipratan kuah sayurnya.

"Kinara, kamu kenapa?" Gina bertanya dengan paniknya.

Gadis itu pun juga merasa terkejut ketika sendok besar jatuh dari tangan Kinara. Lebih terkejut lagi ketika dia melihat Kinara yang merintih kesakitan sambil memegangi kakinya.

"Kinara, kaki kamu melepuh?" pekik Gina seraya membungkam mulutnya sendiri.

Baik Gina maupun Kinara sama-sama terkejut dan refleks menoleh ke arah kaki Kinara, di mana kaki gadis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status