Share

Mas Gagah 43

Ketika Mas Gagah Tiba 43

"Kenapa bapak?!" Aku setengah berteriak. Nada Bu Sumarni di seberang sana terdengar begitu panik, dan jelas membuatku sangat panik juga.

"Bapak kecelakaan di tol. Ibu tak tahu bagaimana kabarnya."

Astagfirullah, lututku rasanya mendadak lemas. Tangan jadi gemetaran. Teringat bagaimana sikap dinginku belakangan ini pada bapak.

"Gimana keadaan bapak sekarang?"

"Ibu tidak tahu. Ibu baru dengar kabar."

Allahuakbar. Aku mengusap wajah. Hal yang paling aku takutkan terjadi. Bapak mengalami kecelakaan. Tenang, Andini, tenang. Mungkin bapak tidak kenapa-napa.

Aku mengendalikan diri dari kepanikan tak jelas ini. Lalu menelepon Nata.

"Mas, aku dengar bapak kecelakaan," kataku begitu sambungan diterima.

"Mas juga dengar. Ayo sebaiknya pulang, kita langsung ke sana saja."

"Mas tahu lokasinya?"

"Tahu. Ayo pulang saja. Hati-hati di jalan."

"Iya."

Aku segera meninggalkan kampus. Pulang ke rumah menjemput suami. Sesampainya di sana, Nata mengambil alih kemudi. Kemudian kami m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status