Short
Kisah Miris Suamiku dan Kekasihnya

Kisah Miris Suamiku dan Kekasihnya

Oleh:  Anisah NabilaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10Bab
4.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Cinta pertama Jovin Liandra terdiagnosis mengidap penyakit HIV dalam pemeriksaannya di rumah sakit kami. Aku pun melanggar kode etik medis untuk memberi tahu masalah ini kepada Jovin. Jovin mengira aku sedang membohonginya. Dia bukan hanya memfitnahku mencelakai pasien hingga mati, bahkan membuatku dijatuhi hukuman. Kemudian, dia juga menaruh obat aborsi di dalam susuku. Gara-gara hal itu, kandunganku yang berusia delapan minggu mengalami pendarahan. Aku meminta pertolongan dari Jovin, tetapi dia malah menendangku. “Akhirnya nggak ada yang menghalangiku untuk bersama Selena.” Saat aku membuka mataku lagi, aku kembali ke hari di mana cinta pertamanya terdiagnosis penyakit HIV. Kali ini, aku tidak memberi tahu Jovin, bahkan mengajukan putus dengannya. Bagaimanapun juga, Jovin sangat mencintai cinta pertamanya. Aku mesti merestui mereka berdua.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Saat terlahir kembali, aku sedang sarapan bersama Jovin Liandra.

Dia dengan pengertian mengupas kulit telur, lalu menyerahkannya kepadaku.

“Lina, apa yang ingin kamu katakan tadi?”

Pada hari ini di kehidupan lampau, aku memberitahunya masalah penyakit HIV yang diidap Selena Wilman. Selena memintaku untuk memeriksa kandungannya.

Saat laporan pemeriksaan darah keluar, aku menyadari dia mengidap penyakit HIV. Selena sendiri tidak tahu bahwa dapat terdiagnosa penyakit HIV dalam pemeriksaan darahnya. Dia bahkan berkata padaku dengan arogan, “Coba kamu tebak siapa ayah dari anak di dalam perutku? Anak suamimu.”

Pikiranku seketika menjadi hampa.

Selena telah berhubungan badan dengan Jovin.

Jovin telah mengkhianatiku.

Namun, Selena mengidap penyakit HIV. Besar kemungkinan Jovin juga akan ketularan. Aku tidak peduli dengan rasa sedihku lagi.

Hal pertama yang kulakukan adalah pulang untuk mencari Jovin, memberitahunya masalah ini, bahkan menyuruhnya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan mengonsumsi obat pencegahan.

Namun, Jovin tidak percaya sama sekali. Dia malah menggebrak meja, lalu berkata padaku dengan galak, “Paulina, kenapa kamu sadis sekali? Apa karena belakangan ini aku cukup dekat dengan Selena, makanya kamu memfitnahnya mengidap penyakit HIV?”

“Dengar aku dulu, masalah ini sangat serius ….”

Belum sempat aku menyelesaikan omonganku, Jovin menamparku. “Aku paling memahami Selena. Aku tahu jelas apa dia sakit atau nggak. Kamu jangan bohongi aku!”

Pada waktu itu, demi memberi tahu masalah ini kepada Jovin, aku baru melanggar kode etikku sebagai dokter. Aku bahkan tidak menyalahkan masalah perselingkuhannya. Hanya ada kesehatannya di dalam benakku. Namun, dia malah memperlakukanku seperti ini.

Jadi, kali ini aku akan mengelabui Jovin, biarkan dia bersama dengan cinta pertamanya!

“Oh, nggak kenapa-napa. aku cuma mau beri tahu kamu, belakangan ini pekerjaanku agak sibuk. Aku nggak akan tinggal di rumah untuk sementara waktu ini.”

Kemungkinan besar Jovin yang sekarang telah tertular penyakit HIV. Aku mesti segera menjauhinya.

“Ya sudah, kamu sibuk saja. Aku akan mendukung pekerjaanmu.” Jovin tersenyum padaku.

Begitu melihatnya, aku benar-benar merasa mual. Hanya saja, aku berusaha untuk menahannya, lalu tersenyum paksa. “Terima kasih, Jov.”

Selena baru pulang dari luar negeri bulan ini. Anak di dalam kandungannya juga baru berumur dua minggu.

Sementara, anak di dalam kandunganku baru ada sebelumnya. Setelah itu, lantaran sedang mengandung, aku pun tidak berhubungan tubuh dengan Jovin.

Dari perhitungan waktu, seharusnya aku tidak akan tertular. Hanya saja demi keselamatan, aku pun melakukan pemeriksaan darah di rumah sakit.

Pada akhirnya, hasil menunjukkan bahwa aku tidak bermasalah.

Aku pun merasa lega.

Aku yang di kehidupan lampau miris sekali. Sepertinya Tuhan sedang membantuku. Kali ini, aku pasti akan menggenggam erat kesempatan untuk menjauhi pria berengsek ini, berusaha untuk meniti karierku!

Aku menyewa sebuah rumah di dekat rumah sakit, lalu membeli kembali kebutuhan sehari-hari. Mengenai yang sebelumnya, aku tidak ingin menggunakannya lagi.

Setelah membereskan barang-barang, aku tidak pergi bekerja di rumah sakit, melainkan pulang ke rumah.

Seingatku, saat Jovin keluar tadi pagi, dia tidak mengendarai mobil. Jadi, aku pun berkesempatan untuk mencari bukti perselingkuhannya dari rekaman CCTV mobil.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Rna 1122
Kapokkkkk rasaiiiiiin si tukang selingkuh . Makan tu pelakor beserta bonus penyakitnya wkwkkwkkkk puassss rasanya
2025-06-01 10:33:18
0
10 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status