Share

Bab 13 Rencana Meeting

Nilam mengeluarkan sungut di kepalanya, dia akan melepaskan kemarahan karena Willy tidak bisa menghargai dia sebagai wanita.

“Bisa tidak kamu bilang dulu sebelum menyambar bibirku?” ucap Nilam dengan meletakkan tangannya di pinggang.

Tidak pernah wajah manis ditunjukkan pada William. Sampai Willy berpikir jika ia kesal, rasanya ingin ia menggendong dan membanting wanita itu di atas ranjang.

Willy merasa bersalah dan mendekati tubuh Nilam yang membelakanginya, wanita itu tidak berani melihat wajah suaminya.

Kali ini dia terkejut, pria itu melingkarkan kedua tangannya di perut Luna. Dia tidak tahu bagaimana cara menghindari pria itu lagi. 'Please, jangan apa-apakan lagi, demi apapun.'

Karena semakin dia menghindar maka semakin dia ingin mendekatinya lebih dari itu, saat ini tubuhnya gemetaran. Wajahnya pucat, keringat dingin mulai bercucuran kembali.

Sambil membaca doa, ia berusaha untuk lepas dari pria itu-meskipun sedikit aneh. Karena memang benar status mereka sudah menikah. Namun dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Dia masih takut ....
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
pasti perusahaan mantan suaminya luna mknya nilam naek darah n KPN c nilam mau jujur ke William low dia itu luna bukan nilam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status