Compartilhar

Bab 88. Dendam Yang Membara

last update Última atualização: 2025-11-03 13:47:08

Suara Aaron tegas dan menggema di rumah Arthur, ia melangkah tidak ada keraguan di dalam dirinya, walaupun wajahnya penuh dengan lebam yang disebabkan oleh amukan Damian kepadanya.

Arthur dan Aryana tentu saja syok dengan kedatangan Aaron.

Walaupun pria itu terluka bahkan cara berjalannya saja pincang tetapi tidak menyulutkan keinginannya untuk bertemu dengan Arthur dan Aryana.

“Aaron kenapa kamu datang lagi ke rumah saya?” tanya Arthur dengan suara dinginnya.

Entah mengapa ia menjadi sangat ragu dengan keseriusan Aaron pada anaknya.

“Saya ke sini karena saya tidak ingin pernikahan saya dan Jessica batal begitu saja. Om dan Tante tidak memikirkan perasaan saya yang sudah berjuang sejauh ini hmm? Oke… Saya tahu saya salah karena sudah berlaku kurang ajar terhadap Jessica, tetapi semua itu saya lakukan karena saya merasa cemburu, saya merasa kesal dan gagal karena Jessica lebih memilih Damian daripada saya yang sudah lima tahun bersamanya,” ucap Aaron dengan ekspresi wajah yang begitu s
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 102. Hanya Pura-Pura

    “Iya, Sayang. Mas akan berpura-pura setuju dengan perceraian kita dengan surat perceraian palsu yang Mas buat. Gimana, Sayang, kamu setuju?” tanya Damian menatap Jessica dari layar ponselnya dengan serius.Jessica tampak berpikir, tak lama ia mengangguk setuju, ide Damian sepertinya bagus.“Aku ikut Mas saja. Lebih baik seperti itu daripada kita bercerai beneran,” sahut Jessica dengan pelan.“Nanti pengacara Mas yang akan datang untuk meyakinkan Om Arthur dan Tante Aryana ya. Biar Mas yang atur semuanya, kamu tenang saja.”Jessica mengangguk, hatinya sedikit lega namun juga kepikiran dengan rencana Damian. Tetapi mungkin ini jalan yang terbaik untuk sekarang, ia lelah saat kedua orang tuanya terus memaksa dirinya untuk bercerai dengan Damian, lebih baik ia ikuti saja permainan suaminya. Ia yakin apa yang dilakukan Damian pasti yang terbaik untuk keluarga kecil mereka nantinya.“Mungkin dua jam lagi pengacara Mas akan datang ke rumah orang tuamu, Sayang. Kamu sudah tahu apa yang harus

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 101. Surat Cerai Palsu?

    Jessica masuk ke dalam kamarnya dibantu oleh Aryana dan Arthur. Padahal dirinya sudah sehat, tetapi kedua orang tuanya tetap memperlakukan dirinya seperti orang yang sedang sakit.“Aku sudah sehat, Ma, Pa,” ucap Jessica dengan pelan.“Kamu masih lemas, Sayang. Mama tidak mau kamu kenapa-napa,” sahut Aryana dengan lembut mengelus rambut anaknya.Jessica tersenyum tipis, ia bersyukur kedua orang tuanya perhatian kepada dirinya, tetapi hatinya tetap merasa kosong, begitu hampa dan rasanya ia ingin berteriak Sekencang-kencangnya.“Istirahat ya, kalau butuh apa-apa langsung panggil Mama dan Papa,” perintah Arthur mencium dahi Jessica dengan lembut.Arthur dan Aryana berjalan keluar dari kamar Jessica dengan perlahan. Sebelum menutup pintu keduanya memastikan Jessica sudah beristirahat.Setelah itu keduanya melangkah menuju kamar mereka.“Mas sudah mendengar berita jika Damian sudah bercerai dengan istrinya dan sekarang Audy dipenjarakan oleh Damian,” celetuk Arthur memberitahu istrinya.Ar

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 100. Bercinta di Rumah Sakit

    “Aaron tidak akan bisa menyakitimu dan Aland selama Mas masih ada di dunia ini, Sayang. Seujung kuku pun dia tidak akan Mas biarkan menyentuhmu lagi,” balas Damian dengan lembut menenangkan hati Jessica yang mulai gelisah tidak karuan. Jessica tersenyum getir, orang yang ia kagumi sekaligus ia benci dulu ternyata sekarang adalah orang yang paling melindungi dirinya.Sejauh apa pun hatinya mengatakan membenci Damian, atas perbuatan Damian di masa lalu, getaran halus di sudut hatinya yang paling dalam membawanya jatuh ke dalam pesona suaminya yang tak berujung.Nyatanya hatinya begitu sangat menginginkan Damian, merindukan pria itu, mendambakan sentuhan pria itu hingga rasanya ia juga tersiksa karena sebuah kerinduan yang hanya bisa ia tahan dan sekarang menyeruak keluar, tersalurkan dengan pelukan hangat yang sudah ia dapatkan.Pria yang dulunya begitu kejam, dingin, dan tidak berperasaan kini memiliki sisi lembut yang hanya ditunjukkan kepadanya dan juga Aland.“Terima kasih, Mas. Se

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 99. Biarkan Aku Yang Berjuang

    Audy tertawa sambil menangis menatap Damian. Tamparan Damian sudah tidak ia rasakan lagi sakitnya tertutupi dengan kilatan amarah dan dendam yang menguasai hatinya.“Bukan saya dan Jessica yang tidak akan bahagia tetapi kamu dan Aaron, selama hidupmu akan merasakan penderitaan yang tidak berujung, Audy!” balas Damian dengan suara yang begitu sangat dingin dan menggema di ruangan dengan pencahayaan remang dan terasa begitu pengap.Damian mengambil cambuk miliknya, tatapannya begitu tajam tak ada belas kasihan yang ia rasakan pada Audy.Yang ada hanya perasaan kesal, benci, dan amarah menumpuk di dadanya.Cetar!Cetar!“Argh… Brengsek kamu, Mas. Aku yakin Mas Aaron akan membalas semua rasa sakit yang aku rasakan hari ini. Kamu tidak akan bisa menangkap Mas Aaron, Mas. Demi Tuhan, aku tidak akan membiarkan kamu dan Audy hidup bahagia,” teriak Audy dengan keras.Audy menangis, berteriak saat cambuk itu kembali mengenai tubuhnya. Rasa cintanya untuk Damian tergantikan dengan rasa benci yan

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 98. Dendam Damian

    Brak…Brak….Mobil Aaron menabrak pohon besar yang ada di tepi jurang, pria itu meringis merasakan kepalanya berdenyut sakit, setelah itu ia melihat ke arah Audy yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di kepalanya.“Damian sialan!” umpat Aaron dengan tajam.“Audy bangun!” Aaron berusaha membangunkan Audy tetapi wanita itu sama sekali tidak merespon dirinya.Sedangkan anak buah Damian semakin dekat, ia berdecak kesal membuka pintu mobil, dirinya bertekad untuk kabur dari sini sebelum orang-orang Damian menangkap dirinya, ada rasa bersalah ketika ia harus meninggalkan Audy begitu saja, tetapi keadaan tidak memungkinkan untuk membawa Audy dalam keadaan pingsan.“Saya harus pergi Audy,” gumam Aaron dengan cepat.Aaron memilih untuk turun ke bawah jurang karena tidak ada opsi lain, tidak peduli dengan dirinya yang terluka yang terpenting ia bisa menyelamatkan dirinya sebelum orang-orang Damian menangkap dirinya.Mobil orang-orang Damian sudah berhenti, mereka semua kelua

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 97. Berusaha Kabur

    Aaron semakin kaget mendengar jika Damian sudah melaporkannya ke polisi, ia terus mengumpat Damian dengan kata-kata yang begitu kasar.“Sebaiknya anda bersembunyi terlebih dahulu Bos karena polisi terus mencari keberadaan Bos dan Nyonya Audy.”Mendengar namanya disebut dalam pencarian polisi, Audy panik bukan main. Keringat dingin muncul di dahinya, napasnya tercekat, kamar ini tiba-tiba menyempit dan ia kesulitan untuk bernapas dengan benar.“Mas, aku tidak mau masuk penjara hiks…hiks…. Kita harus kabur dari sini, Mas,” ucap Audy memegang tangan Aaron.Matanya menatap penuh harap ke arah Aaron. Ia tidak ingin masuk penjara, tidak apa ia cerai dengan Damian asal dirinya masih hidup bebas.“Mas ayo kita pergi dari sini secepatnya. Aku takut polisi akan mencari kita ke sini,” lanjut Audy dengan panik.Aaron mengangguk, ia melihat ke arah jendela memastikan tidak ada pihak polisi yang datang ke hotel ini.“Ayo kita pergi,” ajak Aaron dengan tegas.Audy mengikuti Aaron, ia harus bisa meny

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status