Share

21. Sandiwara Dunia Maya.

"Saya belum tidur, Mas! Tapi saya tidak berisik. Suara-suara apa yang Mas dengar dari luar? Jangan... jangan... kamar saya ada makhluk halusnya ya?" Arimbi dengan cepat membuka pintu. Ia ketakutan. Ia bahkan belum mengganti pakaian tidurnya dengan piyama yang lebih sopan. Saat ini ia hanya mengenakan celana pendek dan tank top bertali satu.

Ganesha tidak langsung menjawab. Sejenak ia seperti kehilangan orientasi. Ia terpesona pada kecantikan alami Arimbi yang natural. Saat ini Arimbi tidak mengenakan kosmetik sama sekali. Istimewa Arimbi juga mengenakan pakaian tidur yang lumayan seksi. Ganesha adalah seorang laki-laki normal. Pemandangan seperti ini membuat fantasinya langsung melayang-layang.

"Ehm. Suara-suara yang saya dengar bukan suara yang berasal dari ragamu. Tapi dari hatimu. Kamu membatin macam-macam tentang rencana balas dendam saya bukan?" Setelah oleng sejenak, Ganesha mampu menjawab pertanyaan ngeri Arimbi.

"Iya, Mas. Saya bingung. Anu... bagaimana mengatakannya ya?" Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bikin ngakak nih balas dendamnya .........
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
lanjuuut thorrr, sahur sahurrrr
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Ganesha modus juga .tuh kesenengan d peluk2 Arimbi cuma dia gengsi aja ..nanti kmu ke bayang2 terus loh kningetan wajah dn tubuh nya Arimbi .dn lama2 kmu bucin dh k Arimbi Ganesha ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status