Share

Bab 16

"Mas, ibu-ibu tadi tidak bilang apa-apa, 'kan?" tanyaku pada Mas Raffi.

Saat ini, aku dan suamiku sudah berada di dalam mobil setelah tadi mengambil baju dari butik Tante Andin.

"Ibu-ibu yang mana?" tanya Aldi.

"Yang pake gamis bling-bling itu, lho."

"Oh, Mamanya Arga? Tidak, dia tidak bilang apa-apa. Kenapa, gitu?"

Aku terdiam dengan meneguk ludah.

"Dari mana, Mas tahu kalau itu Mamanya Arga?"

"Saat kita nikah, dia memperkenalkan diri sebagai mantan calon mertua dari pengantinku. Tapi, saat itu aku tidak tahu Arga itu yang mana. Semalam, aku baru tahu. Ternyata, dia ganteng, ya?" ujarnya seraya melirikku sekilas. Kemudian, dia kembali fokus pada jalanan yang mulai ramai.

Aku jadi menyesal telah bertanya soal Mamanya Arga pada Mas Raffi. Takut jika kejadian tadi pagi terulang lagi.

"Kenapa diam? Inget mantan?"

"Enak aja. Aku inget air mawarku yang tinggal sedikit. Padahal, ya sewaktu aku bawa dari rumah Ibu, isinya masih banyak sekali. Masih penuh, tapi pas tadi aku lihat, sedikit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ade Rosi
makin penasaran
goodnovel comment avatar
Nor Famida Daik
ada sedikit datar ceritanya dan ada yang bagus .. .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status