Share

Bab 29a

Gilang memarkir motornya dengan kasar di depan rumah. Langkahnya cepat, namun seketika terhenti tatkala mendengar di ruang tamu ramai orang ngobrol. Saat dirinya sudah berdiri di sudut sana, seketika amarahnya harus direndam. Ada ibu mertuanya tampak sedang asyik bersenda gurau dengan istrinya.

“Mas, ibu bawa nasi tiwul. Enak!” Tanpa dosa, Sekar menunjukkan nasi berbahan tapioka itu dan menyendoknya dengan lahap.

Mata lelaki itu melotot dengan garang.

“Ya Salaam, aku sudah antri hampir satu jam beli bubur lethok, kamu malah makan tiwul?” ujar Gilang sambil menghempaskan plastik berisi satu bungkus bubur di atas meja. Ia menatap tajam ke arah Sekar yang cuek sambil makan tiwul dengan tangannya. Lahap seperti sebulan nggak makan.

“Mas, kamu mau kemana?” tanya Sekar saat Gilang hendak beranjak menjauh.

“Ke kamar. Bete! Mau ikut?” ujar Gilang tanpa menoleh.

“Bentar!” Sekar beranjak, lalu ia menarik tangan Gilang.

“Ada apa sih?” Mukanya masih jutek, menatap istrinya dengan tat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
dah pasti gilang tu gk cinta sma sekar, makanya makan hati ksian nasibmu sekar
goodnovel comment avatar
Rina Wati
emang enak dikerjain,,makanya jgn seenaknya aja sama istri,,ngurusin jodoh orang cepat lah nurutin istri koq malas,,yg buat hamil Sekar kan kamu Gilang ya hrs nurut dong keinginan anak lo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status