Share

Bab 32c

Cafe yang terletak di pusat kota itu cukup ramai. Sakina sudah memesan tempat untuk bertemu dengan Gilang.

Sesuai kesepakatan dengan istrinya, Gilang hanya akan datang jika Sekar ikut. Gilang sudah tak ingin terpenjara dengan masalahnya yang semakin rumit. Biarlah hatinya segera move on. Bukannya seharusnya lelaki lebih gampang move on dan tak terjebak rasa?

Sakina sudah duduk duluan. Dia memilih di pojok, agar tak terganggu oleh lalu lalang pengunjung cafe lainnya. Matanya terbelalak saat melihat Gilang dengan mesra menggandeng Sekar.

Gilang memang hanya bilang akan datang, tapi ia tak mengatakan jika akan datang dengan Sekar.

Gilang ingin, agar Sekar sudah tak termakan api cemburu lagi. Gilang ingin membuktikan bahwa ketika dia sudah menentukan pilihan, dia akan berusaha keras mempertahankan pilihannya, meski berat harus dijalani. Itulah pria sejati.

“Maaf, Mbak. Aku ikut,” ujar Sekar datar.

Sakina membalas dengan ekspresi datar juga. Tidak sehangat saat pertama kali mereka ber
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
Gilang hanya tempat curahan hatiX Sakinah..Gilang tmpatX Sakinah berkeluh kesah.
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
betul...hrsX Sakinah ngerti perasaanX Sekar..gak baik ngajak suami org untuk ketemuan..
goodnovel comment avatar
carsun18106
hmmm apakah kalo seandainya yg mau dilamar fajar itu sakinah duluan, apakah gilang akan menikahi sakinah?
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status