Setelah kehilangan minat secara seksual pada suamiku, aku pergi ke klinik untuk memulihkan tubuhku atas rekomendasi seorang teman baik. Di bawah instruksi verbal yang dilakukan oleh terapis, aku mulai menikmati kesenangan yang dibawa oleh kegiatan terlarang ini ….
View MoreDengan indra keenam seorang wanita, aku makin merasa ada sesuatu yang tidak beres. Jadi, aku menyewa detektif swasta untuk menyelidiki Renata."Ini ada uang 100 juta. Dalam waktu dua hari, aku harus mengetahui semuanya," kataku."Nona Amel, kamu tenang saja. Aku akan melakukan pekerjaan ini dengan baik," balas detektif yang aku sewa.Segera, detektif swasta itu sudah berhasil mengetahui semuanya hanya dalam waktu dua hari.Ternyata ketika aku menikah dengan suamiku, Renata sudah memiliki pemikiran lain di dalam hatinya. Dia sudah lama menginginkan semua yang aku miliki.Renata berpikir bahwa dia lebih baik dariku.Oleh karena itu, dia menghabiskan banyak uang untuk menemukan Sony, meminta pria itu merayuku untuk berselingkuh. Kemudian, Renata akan menanamkan pemikiran buruk kepada suamiku sambil mengobarkan api permusuhan.Asal aku bercerai, Renata tentu saja bisa menggantikan posisiku."Renata, aku akan memastikan reputasimu hancur!" Pada saat ini, kemarahan di hatiku seperti banjir y
"Amel, kamu harus bercerai meskipun kamu nggak mau!" Ketika melihat hal ini, sikap suamiku sangat tegas. Dia mengeluarkan USB dari sakunya, lalu melemparkannya ke depanku sambil berkata, "Ini semua adalah bukti perselingkuhanmu. Aku nggak keberatan menuntutmu.""Apa?" Setelah mendengar kata-katanya, tubuhku langsung menggigil hebat."Heh, kamu terkejut, ya? Apa kamu benar-benar berpikir aku adalah orang bodoh yang bisa dibodohi olehmu?" Suamiku tertawa, lalu mengangkat tangannya untuk menepuk pipiku dengan lembut. Dia melanjutkan, "Semalam, aku sudah meletakkan kamera mini di sudut ruangan ini saat kamu tidur.""Nggak, Sayang, dengarkan penjelasanku. Aku nggak berhubungan intim dengan Sony secara sukarela. Dia yang memaksaku melakukan semua itu." Tenggorokanku tercekat. Air mataku tidak bisa lagi aku kendalikan, langsung meluncur ke bawah.Segala sesuatu yang pernah aku perjuangkan dengan susah payah, sekarang terbang menjauh.Ketika memikirkan hal ini, aku tidak peduli lagi dengan ket
Namun, yang tidak pernah aku duga adalah, keesokan harinya Sony datang ke rumahku ketika suamiku sedang pergi bekerja."Kenapa kamu ada di sini?" Aku buru-buru menariknya masuk, lalu dengan cepat menutup pintu setelah melihat tidak ada orang di sekitar."Kenapa? Apa kamu nggak mau bertemu denganku sekarang?" Sony meraih lenganku, menarikku ke dalam pelukannya dengan kasar."Apa kamu sudah gila? Bagaimana kamu bisa mendapatkan alamat rumahku?" Aku menggunakan seluruh kekuatanku untuk mendorongnya keluar.Jika aku tidak salah ingat, aku tidak pernah menuliskan alamat rumahku ketika mendaftar di resepsionis klinik."Hehe, apa sulitnya mengetahui alamat rumahmu? Aku hanya perlu bertanya, lalu Renata akan memberikannya padaku." Sudut mulutnya menunjukkan senyuman, sementara ujung alisnya terangkat dengan lembut, memperlihatkan sedikit kelicikan.Begitu mendengarnya mengatakan itu, ketegangan di dalam diriku menjadi makin kuat."Aku …. Nggak baik bagi kita untuk bertemu pada saat ini. Lebih
"Ah …. Ya, demi kebahagiaan hubungan intim kita, aku datang ke sini untuk mencari terapis." Tanpa mengubah ekspresiku, aku berlari menghampiri suamiku. Aku melingkarkan lenganku di pinggangnya dengan erat."Apa itu berhasil?" Mata suamiku tampak berbinar."Dasar! Bagaimana bisa kamu menanyakan hal itu di depan orang luar? Kamu akan mengetahuinya malam ini." Aku menundukkan pandanganku, menekan ketidakpuasan di hatiku, lalu berkata dengan nada lembut."Baiklah, kita akan mengetahuinya malam ini." Suamiku mendongak sambil tertawa, melingkarkan tangannya di pinggangku, lalu berbalik untuk pergi.Seperti yang aku duga, dia merasa puas dengan jawabanku.Namun, pada malam harinya.Terlepas dari usaha terbaikku, aku selalu merasa ada sesuatu yang kurang di antara aku dan suamiku."Sayang, aku sedikit lelah." Aku bersandar tanpa daya di kepala tempat tidur, memejamkan mata sambil mengusap pelipisku."Kenapa? Apakah kamu terlalu sering pergi ke klinik akhir-akhir ini?" Suamiku membuka matanya u
Sejak hari itu, aku seperti orang yang kerasukan. Aku mulai pergi ke klinik setiap beberapa hari sekali.Aku tidak tahu apakah itu karena sifat posesifku, tetapi setiap kali aku melihat Renata dan Sony keluar dari ruangan, dadaku dipenuhi dengan rasa jengkel yang tak terlukiskan."Amel, kenapa kamu datang ke sini lagi? Jangan salahkan aku karena nggak mengingatkanmu. Kamu harus berhati-hati supaya nggak ketahuan oleh suamimu." Begitu Renata berbalik dan melihatku, dia menarikku ke samping, mengingatkanku dengan suara pelan."Hubunganku dengan Pak Sony berbeda, nggak seperti kamu." Aku memaksakan sebuah senyuman.Meskipun benar ada sesuatu di antara kami, Renata tidak berhak mengatakan apa pun.Tanpa diduga, begitu aku selesai berbicara, Sony yang berdiri tidak jauh melambaikan tangan padaku, memintaku untuk mendekat, "Nona Amel, sekarang giliranmu."Begitu mendengar ini, aku segera berjalan ke arahnya, langsung menutup pintu tanpa menoleh ke belakang.Sony adalah seorang pria yang cerd
Pada saat ini, pria itu sepertinya merasakan ada yang tidak beres denganku. Dia pun berkata, "Terlalu banyak orang di sini, nggak nyaman bagi kita untuk melakukan perawatan. Nona Renata, kamu bisa menunggu di luar.""Baiklah. Nggak apa-apa, aku akan menunggu di luar. Aku bisa menunggu selama yang dibutuhkan." Tanpa diduga, begitu Renata mendengar ini, dia dengan cepat menganggukkan kepalanya. Dia juga mendorongku ke arah pria itu dengan senyuman di wajahnya."Kamu …." Aku tersandung, tidak sengaja jatuh ke pelukan Sony."Hati-hati." Sony menopangku tepat pada waktunya. Dia mengangkat pinggangku, lalu berjalan ke sebuah ruangan kecil di sebelahnya.Seketika itu juga, semua indraku dipenuhi oleh aroma bunga menyegarkan yang menyelimuti tubuh Sony. Aku tidak bisa menahan diri untuk menikmati aromanya.Dengan bunyi keras, pintu ruangan pun ditutup.Sony berjalan ke sofa. Setelah menempatkanku di sofa dengan lembut, dia berjongkok di depanku tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu dengan h
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments