Perceraian Tertunda

Perceraian Tertunda

last updateLast Updated : 2023-06-10
By:  Queen WriterOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
28 ratings. 28 reviews
13Chapters
3.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Menjalin rumah tangga dengan seseorang yang sama sekali tidak ingin memiliki ikatan dengan wanita membuat hidupnya berpacu dalam masalah berkepanjangan . Suaminya yang menyukai kebebasan dan dunia malam membuatnya berpikir lebih baik tidak ada cinta di antara mereka. Namun ketika dia mulai jengah dengan permasalahan yang datang, Florence mencoba mengakhiri semua namun takdir malah mempermainkan mereka. Florence Atasya ingin bercerai dari suaminya tetapi Evander membuat kesepakatan dengan dalih akan menandatangani surat perceraian mereka, Evander memulai permainannya dengan menjebak agar mereka tidur bersama dalam artian berhubungan suami istri, dengan harapan masalah cepat selesai setelah malam itu, namun ternyata semua hanya awal mula dari drama rumah tangga mereka sebenarnya di mulai. Bagaimana kisah mereka yang penuh dengan hal tak terduga? Simak kisah mereka!

View More

Chapter 1

1. Flashback

Jalanan asri sejalan dengan mata memandang, melaju cepat seakan berkejaran menanti siapa yang akan ditinggalkan. Pandangan wanita itu berpencar luas merenungkan semua  hal dan kejadian yang dia lewati untuk sampai di titik ini. Rambut lepek akibat keringat dan nafas ngos-ngosan menjadi saksi perjuangannya. Wanita cantik berdarah campuran itu adalah Florence Atasya Smith, ah tidak kini hanya Florence Atasya .

Wanita sebatang kara itu terdiam termenung dengan semua kenangan yang pernah ia lalui saat masih menjabat marga Smith.

“Sebenarnya apa yang kudapatkan dari semua ini? “ Gumamnya dengan rasa sakit yang menghimpit dadanya.

Flashback

“Apa yang kalian lakukan?” tanya Florence datar sarat akan kata-kata.

“Kau bisa melihat sendiri tanpa perlu ku beritahu kan? “ Balasan bernada angkuh itu terdengar dari seorang pria yang dia tanyakan tadi.

“Apa kalian tidak punya malu? Kalian bisa melakukan dimana saja semau kalian, tapi kenapa harus melakukannya di Kantor? Ck sungguh memalukan," Kata Florence saat melihat laki-laki yang menjabat sebagai suaminya itu sedang bercumbu mesra dengan sekretarisnya sendiri.

“Ini kantorku, Aku berhak melakukan apapun yang ku mau disini,” balas lelaki itu enteng sambil merapikan jas beserta dasinya yang sudah bergeser kesana-kemari,

”Dan kau kuharap jaga bicaramu!” Menunjuk Florence, Florence berdecak sambil menatap penuh arti ke arah sekretaris suaminya yang sudah habis membereskan kekacauan pada tubuhnya dan keluar dengan sendirinya dengan tubuh bergetar.

Dia tahu suaminya itu takan pernah peduli dengan apa saja yang bisa dilihat atau diperbuat, yang dia tahu gelar istri yang melekat padanya hanya sekedar penghias bukan selayaknya istri sebenarnya pada umumnya.

Lagipula kedatangannya kesini untuk mengakhiri semuanya, mengakhiri drama rumah tangganya , melepaskan apa yang tidak bisa digapai, dan melepaskan orang yang tidak menginginkannya .

Diamnya dia sebentar membuat pria dihadapannya mengangkat alis untuk bertanya.

“Mengapa diam? Apa kedatanganmu kesini hanya untuk melihat percintaanku dengan sekretarisku? “

“Tidak. Banyak yang harus kulakukan dan melakukan hal kau pertanyakan tadi hanya akan membuang waktuku Tuan Smith," kata Florence dengan percaya diri , dia tidak ingin suaminya itu menganggapnya remeh atau patah hati hanya karena melihat hal yang tidak bermutu yang suaminya lakukan.

“Oh ya?” Alis tebal itu terangkat mempertanyakan apa yang sebenarnya istrinya lakukan disini. Pasalnya Florence belum pernah menginjakan kaki ke kantornya sama sekali, dan untuk pertama kali yang satu ini patut dipertanyakan.

“Aku hanya singgah untuk memberikan ini,” kata Florence sambil memberikan sesuatu yang dibawa sedari tadi. Hal yang membawanya sampai kesini dengan berbekal tekad yang kuat dan dari hasil perjuangannya yang sia-sia.

Membawanya ke meja sang suami dengan gerakan santai, sedang sang lelaki yang sedang berjalan ke arah mejanya itu untuk melihat apa yang dibawa istrinya sampai rela datang jauh-jauh kesini hanya untuk mengantar sesuatu yang menurutnya bukan hal penting. “Apa ini?” Sembari membuka pelan-pelan , gerakan tangan itu berhenti ketika istrinya menyebut sesuatu yang asing ditelinganya meskipun hal yang paling dia inginkan diawal membangun rumah tangga itu .

“Surat perceraian.“

                                               ***

Didunia ini yang dia inginkan hanya satu yaitu kebahagiaandan  hidup terjamin. Menjadi yatim piatu di usia muda membawanya pada kebahagiaan semu , dan ditinggalkan pula orang tuanya karena kecelakaan yang merenggut nyawa mereka. Orang tuanya yang saat itu mempunyai bisnis restoran kecil-kecilan harus gulung tikar karena perbuatan kakak kandungnya ,entah apa yang kakaknya pikirkan.

Dia hanya memiliki satu saudara yaitu kakak laki-lakinya tapi kakaknya malah meninggalkannya tanggung jawab besar yang tidak bisa tangani sendiri. Beban yang ia bawa membuatnya sulit untuk memikirnya sendiri apalagi untuk sekedar memiliki teman atau memikirkan dunia seorang pacar yang akan mewarna harinya.

Dan bak bagai pahlawan kesiangan seorang kakek yang pernah ditolongnya memberi tawaran untuk melunasi hutangnya tetapi dengan tawaran agar menikah dengan cucunya. Namanya Kakek Thomas.

Sebenarnya apa yang terjadi hingga cucunya harus dicarikan seorang istri. Oh ayolah didunia semua bisa didapatkan termasuk seseorang yang bisa dijadikan istri dan tentunya dengan pondasi saling mencintai satu sama lain , ya meskipun itu memang kategori yang mudah tapi bagi Florence, beban yang ditanggungnya sudah berat dan untuk memikirkan soal kasmaran ,tidak ada lagi waktu untuk itu.

Mengingat tawaran kakek itu sebenarnya dia tergiur karena dengan itu semua hutang yang harus dibayarkan akan lunas dan dia bisa bebas dari rentenir-rentenir kasar itu dan dengan begitu bebannya akan berkurang, dia tidak perlu banting tulang lagi mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya dan biaya kehidupannya kedepan.

Yah semoga saja ini pilihan yang tepat dan aku tidak akan menyesal kemudian hari. Aku hanya perlu menjadi istri yang baik dan patuh , urusan cinta bisa belakangan yang penting jalani saja dulu.

Sayangnya hal yang diharapkan baik kedepannya hanya menjadi cikal bakal penderitaan di masa depan.

                                                ***

Sehari selang dia menghubungi Kakek Thomas dan menyetujui hal itu besoknya kakek Thomas langsung mengatur pertemuannya dengan sang calon suami. Berlatar suasana restoran mewah dengan makanan yang nikmat tidak memungkiri bahwa suasana di antara dua orang saling berhadapan ini mencekam atau lebih tepatnya sang laki-laki yang tengah memberikan aura mencekam.

Aura yang dikeluarkan lelaki itu tidak dapat ditebak , hal ini tidak ada di pikirannya kemarin. Apa lelaki di depannya tidak menerimanya ,dan dari aura yang dikeluarkan sepertinya tebakannya benar. lantas mengapa harus perlu dicarikan seorang istri kalau begitu ? Banyak pertanyaan berseliweran di otaknya dan untuk memastikan sepertinya dia perlu bersuara dahulu kalau begitu .

Ehm ... berdehem gugup karena ingin membuka percakapan .

“Bisakah- “ Sayangnya baru sepatah kata membuka obrolan yang dia bicarakan tadi harus terpotong dengan pertanyaan menohok dari orang di depannya.

“Kau perlu uang? “

“A_apa maksudmu ?” Tergagap bertanya apa maksud dari orang di depannya ini .

“Maksudku apa kau perlu uang hingga mau dijodohkan dengan orang asing ? “ Menekan kata-katanya agar wanita didepannya ini tahu betapa geramnya ia dengan acara pertemuan yang memuakan ini .

“B-bukan begitu “

“Lalu apa ? hanya kau pernah menolong kakek tua itu ,kau jadi besar kepala dan menghasutnya untuk mau di jodohkan denganku ,hah ? Aku bukan sembarang orang,jadi berhati-hatilah selagi aku punya kesabaran “

“Ckck , aku heran ternyata masih ada juga orang melakukan trik murahan itu “ Lanjutnya , Kalimat itu sungguh menyakitkan bagi orang yang seperti dia. Banyak orang mengatakan dia baik dan ramah terhadap orang sekitar meski selalu tidak mengenal beberapa dari mereka , dan orang ini seenaknya mengatakan dia murahan ? Dan juga siapa dia , Florence bahkan tidak mengenalinya .

“Kau mengatakanku murahan? Apa kau tidak berkaca ?lantas mengapa kakekmu mesti harus  mencarikan kamu seorang istri, apa kau tidak laku? Hah sudah kuduga jika dilihat dari sifatmu semua perempuan juga pasti akan lari, Lagipula siapa kau bahkan aku tidak mengenalmu. Dasar tuan sombong.” Membanting sendok sembari menatap geram orang didepannya. "Cih lebih baik aku pergi dari sini. Terima kasih hidangannya."

Kalimat panjang lebar itu memang sudah berterbangan di kepalanya jadi mengapa tidak di keluarkan saja , sepertinya dia terlalu banyak berharap dengan calon suaminya. Semoga saja kakek Thomas membatalkan semua yang direncanakan. Florence beranjak dari tempat duduk dan melangkah keluar restoran dengan wajah gondok.

Sedangkan orang yang sedari tadi dia bicarakan panjang lebar hanya menatap datar sedatar-datarnya wanita di depannya. Ini penghinaan ,wanita itu mengatakan dia tidak laku? apa dia buta , semua orang yang melihatnya bahkan akan datang berkerumun bagai lalat untuk mendatanginya dan berdekatan dengannya dan dan dia bilang semua wanita lari jika berdekatan dengannya . Ck seharusnya ku bungkam saja dari tadi mulutmu itu dasar perempuan cerewet ,Batin Evander kesal.

Tbc...

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(28)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
28 ratings · 28 reviews
Write a review
user avatar
miss.possan
masuk rak dulu, babnya kurang banyak hihihu
2021-09-25 13:44:15
1
user avatar
Chyruszair
keren nih ceritanya, menarik dan unik, enak dibaca juga
2021-09-25 01:08:33
1
user avatar
CahyaGumilar79
Ceritanya bagus dan menarik enak dibaca, alurnya mengena banget
2021-09-24 21:46:42
1
user avatar
AR_Merry
Sangat rumit
2021-09-24 20:27:49
1
user avatar
Audia
Semangat kak. Lanjutkan...
2021-09-24 20:22:27
2
user avatar
Erni Windiyarti
Semangat, Kak.
2021-09-24 16:00:57
2
user avatar
Sofia Grace
tabah ya, Florence ...
2021-09-24 00:09:11
1
user avatar
Chynthia
Seru ceritanya kak, lanjut kak...
2021-09-23 14:36:17
1
user avatar
Pena Air
keren kak semangat
2021-09-23 12:54:56
0
user avatar
Pena Air
keren kak ceritanya, lanjutkan.
2021-09-23 12:54:30
1
user avatar
Meo Mei
Nggak sabar nih nunggu lanjutannya
2021-09-23 06:56:20
1
user avatar
Meo Mei
Halo ka , kapan lanjut ceritanya
2021-09-23 06:56:05
1
user avatar
Hkm_V Kim
Next ka , kapan lanjut dong
2021-09-23 06:53:53
1
user avatar
Hkm_V Kim
Astaga Evander bajingan banget ...
2021-09-23 06:53:38
0
user avatar
Aksara Rindu
Daebak, keren banget ceritanya
2021-09-22 23:48:20
1
  • 1
  • 2
13 Chapters
1. Flashback
Jalanan asri sejalan dengan mata memandang, melaju cepat seakan berkejaran menanti siapa yang akan ditinggalkan. Pandangan wanita itu berpencar luas merenungkan semua hal dan kejadian yang dia lewati untuk sampai di titik ini. Rambut lepek akibat keringat dan nafas ngos-ngosan menjadi saksi perjuangannya. Wanita cantik berdarah campuran itu adalah Florence Atasya Smith, ah tidak kini hanya Florence Atasya . Wanita sebatang kara itu terdiam termenung dengan semua kenangan yang pernah ia lalui saat masih menjabat marga Smith. “Sebenarnya apa yang kudapatkan dari semua ini? “ Gumamnya dengan rasa sakit yang menghimpit dadanya. Flashback “Apa yang kalian lakukan?” tanya Florence datar sarat akan kata-kata. “Kau bisa melihat sendiri tanpa perlu ku beritahu kan? “ Balasan bernada angkuh itu terdengar dari seorang pria yang dia tanyakan tadi. “Apa kalian tidak punya malu? Kalian bisa melakukan dimana saja semau kalian, tapi kenapa harus melakukannya di Kantor? Ck sungguh memalukan," Ka
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more
2.Pemberontakan sia-sia
Pramudya Evander Smith, lelaki bermata coklat seiras dengan darah asianya yang berasal dari sang ibu sedangkan perpaduan wajahnya lebih condong ke wajah rusia dan kulit putih menjadi ciri khasnya ,itu merupakan keturunan ayahnya. Ibunya hanya wanita Asia yang behasil memikat lelaki asing berkewarganegaraan Rusia itu hingga jatuh cinta. Mereka menikah dengan dasar saling mencintai dan perjuangan mewarnai kisah cinta kedua orang tuanya. Sayangnya di usia yang begitu muda Evander harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat yang dicurigai di sabotase oleh musuh bisnis kakeknya yang tak lain merupakan ayah dari ibunya. Seperti kebanyakan anak lainnya yang ditinggalkan orang tua, Evander terpuruk , mengubah temperamen jauh dari sifat aslinya. Sang kakek yang saat itu juga ikut terpuruk karena ditinggal putrinya tidak tega melihat anak itu ikut terjerumus ke arah yang tidak sehat apalagi perubahan karakternya. Membendung kesedihan bersama-sama mengajar
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more
3.Bertemu Devina
Hal ini bermulai darinya, seperti kata pepatah ,apa yang kau tanam itulah yang kita tuai. Ketika seseorang ingin menikah atas dasar cinta, dia malah menikah karena ingin memperbaiki masa depan.  Sebenarnya tidak ada yang salah , dia memikirkan nasib masa depannya ke depan. Itu haknya, sudah yatim piatu, ditinggal sama keluarga satu-satunya dan diberi beban berat di punggungnya membuatnya dengan spontan menerima hal yang menguntungkan dirinya. Tapi jika semakin kesini, kehidupannya malah menjadi gosip-gosip yang tidak sedap. Dia punya harga diri dan dia berhak membela dirinya ketika tertindas . Mempunyai suami pengusaha terkenal mengharuskannya sebagai nyonya Smith untuk berpenampilan mahal dan mewah , namun kesederhanaannya malah menjadi gunjing-gunjing yang tak baik.  Dinilai tidak punya selera Fashion yang bagus hanya karena dia istri pengusaha dan bahkan mencela dirinya tidak bisa membuat suaminya berhenti akan kehidupan bebasnya. Memangn
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more
4.Kepasrahan
Bunyi bel apartement berbunyi mengalihkan fokusnya,  menggerutu sambil memakai bathrobe bertanya-tanya siapa yang mengganggu kedamaian kali ini . Ini waktunya semua orang beristirahat .Berpikir itu adalah sahabatnya ,  Florence kedepan dengan santai untuk membuka pintu apartemen tanpa mengetahui siapa sebenarnya yang ada dibalik pintu apartemennya tersebut.Saat membuka pintu, tangan dan matanya yang sedang terarah mengikat bathrobe itu teralihkan oleh sepatu pantofel yang dia lihat dari ujung lantai bawahnya yang berarti kali ini dia salah mengira, bukan sahabatnya yang datang namun seseorang yang ingin dia hindari setelah hari yang melelahkan ini ."Apa yang kau lakukan disini? " Bertanya setelah menyelesaikan ikatan bathrobenya. Mencoba tidak gugub . Tampilan pria itu sepertinya baru pulang dari kantornya,tapi bukannya ke rumahnya sendiri , malah ke apartemennya?"Apa yang kau tanyakan Florence, tentu saja aku di sini ini salah satu properti
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more
5.Perawan
Matahari di ufuk timur kini menampakan diri , disaat semua orang berbondong-bondong mulai aktivitas paginya,Wanita yang bernama lengkap Florence Atasya Smith saat itu , bahkan baru memulai membuka  matanya yang terasa berat . Menggeliatkan badan ketika merasa ada beban di beberapa bagian tubuhnya . Tenang beberapa saat sebelum menyadari apa yang terjadi semalam.Dia tersadar kalau saat ini dia berada dalam pelukan lelaki brengsek yang masih berstatus suami nya sampai saat ini. Melepas kasar tangan yang membelit pinggangnya itu dan pergi begitu saja ke kamar mandi dengan langkah tertatih . Badannya terasa remuk seperti di timpal batu ber ton-ton, Sial . Dia tak ingin berlama-lama melihat wajah bajingan ini.Merenungkan banyak hal apa yang terjadi semalaman hingga dia bisa berakhir diranjang dengan pria itu . Bukan mencela keharusan yang harus di lakukan suami istri , hanya jika saja lelaki itu bisa pengertian sedikit mungkin dia bisa mentorelil hal yang ter
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more
6. Kedatangan kakek Thomas
Pagi itu tiba-tiba Kakek Thomas atau masih pemilik sah Dari P.M Smith datang ke kantor , entah apa tujuannya. Pasalnya selama setahun belakangan ini kantor sudah berpindah pemimpin meski belum sepenuhnya menjadi pemilik pemimpin sekarang .Tujuan kakek Thomas saat ini hanya untuk bertemu dengan cucunya karena ingin membicarakan sesuatu . Semalam asisten Evander yaitu Benjamin tiba-tiba melapor padanyaTentang insiden dan kedatangan Florence ke kantor Evander mungkin tidak secara rinci tapi Sepertinya dia tahu tujuan Florence ke kantor suaminya untuk pertama kali.Mungkin kakek Thomas terlalu berharap pada cucunya itu. Kedatangan Florens padanya dan menolongnya waktu itu membuatnya berfikir wanita itu akan cocok bersama cucunya dengan begitu sifat cucunya mungkin akan bisa dikendalikan oleh seseorang yang memiliki sifat baik dan suka menolong itu.Meski belum mengenal terlalu lama Florence, tapi Kakak Thomas tahu Florence bukanlah wanita sembarangan sepert
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more
7.Suami Idaman
Kedatangan kakeknya ke kantor membuatnya terkena beban pikiran sekarang. Sekretarisnya dipecat seenaknya dan kakeknya malah menugaskan Benjamin menjadi sekretaris penggantinya sementara .Memijat kepalanya sebentar untuk meredakan pusing nya , berkas-berkas di depannya kenapa lama sekali selesainya . Kurasa kakek memang niat menghukumku Ck, Batin Evander menjerit frustasi.Mencoba bersandar di kursi kebesarannya sambil menghitung menit waktu istirahatnya. Dia harus menyelesaikan secepatnya semua berkas-berkas ini .Melihat jam yang ada di dinding menunjukan waktu untuk makan siang , bahkan dia tidak menyadari kalau waktunya makan siang .Bunyi pintu terbuka dengan sendirinya mengalihkan atensinya . Benjamin masuk dengan sendirinya membuat Evander berdecak tak su
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more
8.Pengacara
Dua insan yang saling berbagi cerita itu tampak hangat dan serasi jika di lihat dari banyak sepasang mata , termasuk mata dengan beriris abu-abu yang sedang memperhatikan kedua nya.Florence saat itu sedang tertawa akan lelucon yang dilontarkan Arga namun, pandangannya tiba-tiba teralihkan oleh pemilik sepasang mata yang menatap tajam tanpa arti yang jelas . Mulutnya yang saat itu terbuka kerena tertawa kini menutup spontan, mempertanyakan kedatangan Evander ke tempat ini . Karena sedari yang dia tahu , Evander takkan pernah menggunakan kakinya untuk pergi ke tempat cafe apalagi ramai seperti ini. Jadi untuk apa Evander di disini ? Apa karena ingin bertemu dengannya ?Ah bukan kurasa , bisa saja dia ingin sarapan siang .Eh , tapi kenapa tatapannya mengarah kesini ? Batin Florence , tidak terlalu ambil pusing tetapi tetap saja curiga.Ketukan sepatunya dari pemilik nama Evander itu bahkan membuatnya merinding .Pada akhirnya tujuannya memang ke sini
last updateLast Updated : 2021-09-10
Read more
9.Florence Muak
Suasana dalam tempat yang bernuansa monokrom itu kini hanya di isi dengan keheningan dan yang pasti itu terjadi di antara dua orang yang saling bertatapan sengit dengan jarak dua meter itu dari tempat mereka berada, si wanita yang sedang melayangkan tatapan kesal dan geramnya kepada sosok laki-laki yang sedang berdiri dan bersandar di meja kayu berkualitas tinggi itu tangan terlipat di dada dengan kedua kaki yang disilangkan menunjukkan keangkuhan dari laki-laki di depannya ini . Mungkin mereka tidak akan selesai untuk saling bertatapan sinis jika salah satu tidak ada yang berinisiatif berbicara dahulu. Oke florence menyerah, "Mengapa kau membawaku ke kantormu? Kita akan menyelesaikan semuanya di sana tadi, " ujar Florence meski harus sedikit meringankan ekspresi kesalnya kepada Evander dan yang di tanya malah diam beberapa saat dengan alis terangkat. "Aku tidak ingin ada yang mencampuri urusanku , apalagi sampai masalah perceraianku. " jawab Evander dengan d
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
10.Perihal kamar
Mobil mewah yang kini di kendarai oleh sang Pria kini hanya di isi kebisingan roda yang bergesekan dengan aspal meski hanya menciptakan suara stabil dan lembut. Dua orang di dalam itu bahkan tidak ada yang membuka mulut setelah kejadian beberapa saat lalu. Florence yang kini menumpu kan satu tangannya ke jendela mobil sembari menatap pohon-pohon jeruk yang tumbuh subur ketika mereka melewati jalanan. Memikirkan perihal tadi , sungguh sebenarnya dia malu dan bahkan rasanya ingin menangis. Dia yatim piatu dan tidak di cintai suaminya tetapi bukan berarti dia seorang jalang atau mainan seseorang. Alih-alih untuk membuka mulut ingin sekali membantah perkataan mereka , namun yang dilakukannya hanya bisa menunduk melihat warna lantai marmer sembari menahan sesak di dada. Sikap menentang yang biasa di keluarkan untuk menghadapi Evander bahkan lenyap dalam sekejap karena banyaknya sepasang mata yang menghujam dirinya. Meski dia sempat tertegun sebentar karena pembelaan Evand
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status